tbc
Today's playlist; Movie-- tom misch
***
"Alletha.."
"Yozaka.."
Yozaka memegang kepalanya yang berdenyut. Sudah! Yozaka sudah lelah mengumpat, toh percuma. Akhirnya mereka kepergok juga.
Padahal Yozaka belum menjalankan rencananya yang lain. Yasudah mau dia apa? Toh mereka sudah ketahuan juga kan.
Mari lanjutkan porsi cerita saat mereka kepergok.
Yozaka memasang wajah polosnya kemudian tersenyum ke arah mereka. Berpura-pura dungu dulu.
Baru saja ingin menebarkan pesona wajah-wajah polos dan dungu. kepalanya dipukul dahulu oleh orang di belakangnya.
Tuk!
"Berdiri engga lo! Ini kaki gue lo tindih" Yozaka sontak berdiri. Memegang kepala bagian belakangnya dan menunjukan kepalan tangannya kepada Amora.
Si pelaku.
kemudian membatu satu persatu temannya untuk berdiri.
Lalu menghadap lah pada mereka pada 9 orang pemuda yang sedang menatap mereka. Seperti pendekar biru.
Sebagai ekspresi ditujukan oleh keempat perempuan itu. Yang tidak lain adalah Yozaka, Alletha, Amora dan Zaliya. Ada cengar-cengir tidak jelas. Ada yang memasang ekspresi bersalah, Bingung, hingga raut wajah Amora yang kusut karena tergigit semut merah. Dan bomm hasilnya kakinya bentol-bentol di beberapa bagian.
"Ngapain disini?" ucap Silas menatap Yozaka tajam. Tidak ada angin tidak aja hujan. BADAI PUN. Yozaka tiba-tiba berada di tempat ini yang notabene jauh dari rumah mereka.
"Eh maaf sebelumnya kak. Aku yang ajak mereka ke sini ja--"
"Bukan kamu Alletha. Setelah ini bagian kamu yang jelasin ke kakak" potong Lucas.
"Jadi gini kakaku Silas tersayang tadi Amora ajak jalan. Nah terus kita engga tau mau jalan kemana. Ke mall atau pun dufan bosan. Kita juga males kalau ke kafe doang. Dan Alletha nyaranin buat kita kesini. Jadi kita kesini. Kita juga baru sampai kok, iya kan teman-teman?"
"Yoi"
"Iya"
"Benar bangat"
"Terus kenapa harus sembunyi? engga mau ketemu kakak?"
"engga! Bukan gitu kita cu--"
"Apa?apa?apa?" Potong silas. Amboii muncul cerewetnya si silas ini. Yozaka berusaha tersenyum menanggapi KAKAK-nya itu.
"Kita gabut. Makanya jalan jongkok biar ada sensasinya"
"Halah, Alasan. Mana keluar engga bilang-bilang kalo kamu kenapa-kenapa gimana? Siapa yang tanggung jawab? Emang tadi udah izin ama bunda papi?"
"B-belom"
"Nah kan! Siapa yang ajarin gitu?"
"Amora"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOZAKA [AND]
ChickLit"tolong kembalikan keadilan dalam hidupku" -Yozaka. *** Menjadi korban pemerkosaan oleh sahabat kakaknya membuat Yozaka mengambil tindakan nekat 'bunuh diri'. Namun apa jadinya jika Yozaka bahkan tidak bisa menghilang dari bayang-bayang keluarga...