"pencar! Pencar! Anjing-anjing bukan di sana bego"
"Aduh-aduh rambut gue tersangkut"
"Bego cepetan!"
"sabar ya anjing"
"Suara mereka! suara mereka! Ngumpet cepet"
"Katanya pencar?"
"Lo lari lagi kira ketahuan udah disitu aja noh semak-semak"
"Mor lo yakin disini?"
"kenapa emang?"
"Tuh" Amora melihat sekumpulan semut-semut yang berada di bawah kaki nya.
"Kalo semut-semut ini gigit gue. keluar dari sini gue bakar hidup-hidup"
"Anjir lo! yang hancurin rumah semut kan lo jingan!"
"ini juga semut kenapa gak ke kebun binatang aja? Terlantar bangat hidup di jalan"
"Kata gue mending lo diam"
"Gue serius kenapa coba semut gak di ada di kebun binatang pilih kasi bangat"
"Gue siram air keras juga lo"
"Hehehehe"
"Nyengir lo? Lucu kata lo?"
"Yoza yoza gue lucu kali makanya banyak yang suka"
"Sekali lagi lo ngomong gue tendang lo keluar dari sini"
"Galak am--" Yozaka menutup mulut Amora saat melihat rombongan kakaknya datang.
"Serius kamu liat disini Zal?"
"Iya kak aku gak berani buat bantu Yozaka tadi"
"maaf aku takut" ucap Zaliya menundukkan kepalanya meremas jari-jarinya.
Perfect! Ini yang Yozaka mau. Zaliya yang manipulatif.
"gapapa sekarang kamu mundur" ucap silas menarik tangan Zaliya untuk mundur ke belakang karena ia akan mendobrak paksa pintu gudang di depannya ini. Jika kalian bertanya dimana kunci? Jawabannya tidak ada.
Gudang tidak memiliki kunci. Sedangkan sekarang gudang terkunci oleh globe. Pasti ada yang memasangnya.
"Max bantuin gue" Max mengangguk dan mengambil posisi di dekat Silas lalu mereka mengambil ancang-ancang.
"1..2...3.."
Brak
Percobaan pertama gagal.
"Lagi"
Brak!
Gagal lagi.
"Lebih kuat lagi Max"
Baik Max dan Silas mengambil ancang-ancang menguatkan kuda-kuda, mengarahkan tenaga lebih kuat lagi.
Brak!
"Berhasil!!!" Teriak Zaliya kegirangan akhirnya pintu terbuka. Segera Silas masuk disusul yang lain. Tetapi pemandangan di hadapan mereka membuat mereka tercengang.
"Gracie?"
Di hadapan mereka gracie yang sedang menatap mereka dengan sengit. Gracie mempunyai wajah garang diam saja wajahnya sudah jutek. Apalagi sudah marah. Seram sekali.
Carles mengusap tangannya bulu kuduknya berdiri. Ngeri melihat wajah gracie sekarang, dulu pernah Carles mencoba SKSD dengan gracie tapi langsung kena mental dengan tuturan ucapannya yang setajam silet. Pernah juga dia tidak sengaja menyenggol gracie dan membuat gracie jatuh sontak membuat memukul carles brutal. Keadaan carles saat itu sangat mengenaskan rambut rontok, sisi bagian mata terluka kerena serangan kuku maut gracie, pipinya sebelah merah berkat hadiah tamparan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOZAKA [AND]
ChickLit"tolong kembalikan keadilan dalam hidupku" -Yozaka. *** Menjadi korban pemerkosaan oleh sahabat kakaknya membuat Yozaka mengambil tindakan nekat 'bunuh diri'. Namun apa jadinya jika Yozaka bahkan tidak bisa menghilang dari bayang-bayang keluarga...