YOZAKA [AND]

kekhawatiran berlebihan

MAX POV

Tersesat dalam kegelapan Hingga akhirnya aku menemukan mu. Saat itu angin kencang menerpa wajahmu di bawah pohon jeruk- ladang milik keluarga Lucas. keindahan bola matamu mampu membuatku tertegun hingga terpikir mengapa ada wanita secantik diri mu. Wajah kotor dan keringat mu saat itu bahkan membuat wajahmu berkali-kali lebih cantik. Aku tersadar kemudian tersenyum sepertinya aku jatuh.

Cengiran mu saat ketahuan oleh kami dan saat ingin menghindari Omelan dari Silas saat itu benar-benar membuat darahku berdesir. Aku bukan orang bodoh yang tidak tau mengenai hal seperti itu walaupun ini adalah yang pertama. Namun, saat itu. Aku akui aku jatuh padamu yozaka. Wahai perempuan kecil nan manis.

Selamat telah menarik perhatianku.

Semenjak saat itu hari-hari kita lalui bersama selama kurung waktu 2 tahun. Bersama dengan yang lain. Kita benar-benar bahagia, kehidupan ku yang sangat flat dan tidak berwarna kalian buat hingga menghasilkan warna-warni yang sangat berantakan.

Jujur warna yang kalian ciptakan benar-benar berantakan. Namun, sangat indah.

Warna-warna itu membuat aku tiada hari tanpa tersenyum bersama apalagi saat bersama mu. Yozaka aku bahkan belum mengungkapkan secara langsung perasaan ku padamu. mengatakan bahwa aku mencintaimu—aku mencintaimu, sangat-sangat mencintaimu hingga bisa gila. Rasa sayangku padamu tidak akan aku bisa gambarkan walaupun seniman ikut campur.

Yozaka,

Aku menyesal.

Aku bahkan belum mengucapkan seribu kali sehari bahwa aku mencintaimu—ah bahkan sekalipun tidak.  Saat orang-orang memandangku orang hebat kamu—yozaka menempatkan posisi di mana orang sepertiku pun hanya manusia biasa.

Saat bibirmu mulai menggodaku dengan tatapan jail mu rasanya ingin saat itu ku bawa kedua orang tuaku padamu. Melamarmu secara sah dan ku jadikan wanitaku selamanya. Ku jadikan ratu di hatiku selama-lamanya bahkan akan ku abadikan namamu yang cantik sama seperti orangnya.

Langkah demi langkah kita bersama membangun sejuta kisah sempurna. Namun, kenapa justru kamu balut kisah sempurna kita dengan luka?

Aku harus apa yozaka?

Aku minta maaf. Maaf. Maaf yozaka jika memang aku salah tapi, tolong jangan hukum aku seperti ini. Bagaimana aku bisa mendengar bunyi detak jantung mu di monitor rumah sakit. Di ruangan yang dingin itu kamu terbaring dengan alat-alat yang menopang hidupmu. Kenapa harus kamu berbohong? Kamu menghancurkan ku yozaka.

Kamu jahat.

Yozaka, kami seperti orang gila. Tidak ada dari kami yang bisa tersenyum sekarang. Kumohon yozaka kembalilah dan buat kami tersenyum lagi. Aku—yozaka ini membunuhku.

Sudah sebulan kamu terbaring di kamar itu. Selama itu pula kami hanya melihat mu terbaring memejamkan mata. Apa tidur mu nyaman? Atau apakah kamu merasakan sakit? Tolong beri tahu aku. Jika bisa aku bersedia menggantikan mu sayangku. Aku bersedia walau harus mengorbankan seluruh kekayaan bahkan nyawaku. Asalkan itu kamu.

Kamu tau. kamu hebat bisa membuat ku bisa seperti ini. Kamu hebat—brengsek! Ah maaf Yozaka aku memang kurang bisa mengontrol diri sekarang. 

Yozaka aku sepertinya air mataku kering. Aku bahkan tidak bisa tidur, aku tidak bisa makan. Yozaka jika seperti ini mungkin aku akan duluan menghadap tuhan. Tolong bangun dan tahan aku untuk menuju tuhan. Karena sepertinya aku sudah sangat menyayangi tuhan hingga ingin cepat-cepat menemuinya jika saja sesuatu buruk terjadi padamu.

Yozaka aku rindu, tolong bangun.

***

"Bun"