Axel dan kegelapannya

793 49 2
                                    

Brak!!

Axel Manarik yozaka masuk ke dalam kamar inapnya, membenturkan Yozaka Kedinding lalu mencekram bahu yozaka kuat.

"siapa lo?" Tanya Axel mengintimidasi dia tidak mengenal sosok di hadapannya ini. Terlalu asing. Sama sekali tidak ada gambaran di benak Axel tentang perempuan ini.

"Penting?" ucap Yozaka berani walaupun sebenarnya nyalinya hanya sebesar biji selasih saja.

"Maksud lo?"

"Putusin gracie di-

"Jadi lo suruhan dia? Mulai berani kelinci kecil itu"

"Bukan! Gue bukan suruhan gracie!"

"Terus?"

"Resha kan?" Ucapan dari yozaka disambut tamparan di pipi Yozaka.

Plak!

Sial! Yozaka baru ingat lelaki di hadapannya ini temperamen, tidak membedakan mana perempuan dana laki-laki.

"Lo?! Jangan pernah sebut-sebut nama anjing itu di hadapan gue!"

"TAPI LO HARUS SADAR YANG LO BENCI ITU RESHA BUKAN GRACIE! lo jadiin Gracie pelampiasan kegilaan lo!"

"Itu karena dia bodoh! Harusnya di cegah Resha dulu bukan malah jadi penonton"

"TOLOL!!" teriak yozaka di depan muka Axel membuat axel memejamkan matanya. dada Yozaka naik turun mencoba meredam amarahnya.

"Kalo bukan karena lo buang resha kaya sampah lo gak akan kehilangan dia, sekarang dia udah bahagia sama suaminya terus lo main gangguin dia gitu? Lo merasa seolah-olah lo yang paling tersakiti disini. Lo berlagak seolah resha bahagia di atas penderitaan lo! Tau gak? lo adalah manusia paling sampah yang pernah gue liat" ucap yozaka lagi sambil menunjuk-nunjuk dada Axel Membuat axel mengeratkan rahangnya. Gadis kecil tanpa di undang datang menginjak-injak harga dirinya.

"Gue bisa buat lo masuk kamar mayat sekarang bukan rawat inap lagi. Lo pergi sekarang atau lo abis di tangan gue" ucap Axel.

"Gue gak takut! Gue udah pernah mati so gue gak takut lagi buat mati. Harusnya gue yang bilang sama lo? Lo gak takut kamar mayat? Bisa aja sekarang lo mati kan? Gak ada yang tau" ucap yozaka. Kini entah hilang kemana rasa takut gadis itu dia bahkan menarik kerah baju Axel kemudian berjinjit.

"Harusnya lo sadar. Semenjak lo selingkuh dan  buang dia, idup lo udah hancur di situ. Sekarang nyesel kan? Nyatanya resha jadi ratu di hati orang lain" bisik yozaka. Lagi-lagi hal itu menyalut emosi Axel, kini gantian Axel mencekik leher yozaka hingga membuat yozaka kesulitan untuk bernafas. Muka Yozaka kini berubah berwarna merah. Axel tidak tanggung-tanggung mencekiknya rasanya nafas yozaka akan hilang saat
Itu juga.

Brak!

Axel melepaskan cekikan nya, Yozaka terjatuh ke lantai dia mencoba mencari pasokan nafas sebanyak-banyaknya. Yozaka memegangi lehernya sediri. Sakit. Sangat sakit. Ingin rasanya yozaka menangis sebenarnya dia hanya berpura-pura tadi jika dia berani nyatanya dia hanya ingin menantang Axel. Yozaka tidak menyangka ucapan axel tadi betul terjadi.

Axel berjongkok di depan Yozaka mengangkat dagu Yozaka menggunakan telunjuknya. Menatap wajah cantik di hadapannya. Gadis asing ini cantik Axel akui tapi kecantikan resha tiada yang bisa tandingi sejauh Axel melihat wanita. Nyatanya Resha masih pemenang di hati Axel. Wanita cantik berambut pirang dengan pipi chubby. 

"Jangan karna gracie mirip resha lo jadiin dia pelampiasan!" Meskipun keadaan seperti ini yozaka tidak akan kendor untuk mengatakan mengenai kebodohan axel.

"Kalo lo gak mau sama dia. Kasih dia buat Silas gue yakin silas bakal jadi kebahagiaan gracie"

"kotor bangat mulut lo"

"Siapa lo? Siapa? Siapa gue tanya?! LO SIAPA BANGSAT?! lo tau tentang gue? Dari mana!" Axel mencekam rahang yozaka.

"Lo benar mau masuk ke kamar mayat rupanya" kekeh Axel membuat yozaka merinding.

"Pergi sekarang atau l--"

Yozaka sontak berlari meninggalkan infus nya di dalam sana yang dia cabut paksa tetapi sebelum itu dia masih sempat berteriak.

"GUE BAKAL KASIH TAU ALEX!" Setelah mengatakan itu yozaka berlari bak orang di kejar setan. Berlari sekencang yang yozaka mampu.

"Bangsat!" Umpat Axel dalam ruangan. Kepergian gadis asing tadi menjadi pertanyaan terbesar dalam benak Axel. Dari mana asal usulnya?

Tetapi bukan itu yang menjadi penyebab kepalanya ingin pecah tapi akibat perkataan gadis tadi. Benar axel mengakui dia sangat jahat kepada resha tapi itu ada alasannya mereka tidak bisa bersama. Diam-diam menjalin hubungan yang bertentangan dengan keluarga. Mereka sepupu. Itulah mengapa Axel dulu memilih selingkuh dia hanya tidak ingin mereka terlarut dalam hubungan yang ujung-ujungnya tidak akan bersama.

Ini salahnya dia yang memulai. Dia yang mengatakan ingin mengagumi Resha. Padahal resha menolak. Tapi tindakan dan sikap gentle Axel membuat Resha akhirnya luluh. Bagaimana pun resha juga perempuan yang hatinya akan melemah ketika mendapat perlakuan khusus seperti itu. Namun naas hubungan mereka di ketahui oleh keluarga nya.

Terjadi perdebatan besar saat itu. Lalu dengan pengecut nya Axel malah asik dengan selingkuhannya dan melarikan diri dari resha, sehingga mau tak mau resha lah yang menjadi korban. Hingga membuat gadis itu drop selama sebulan.

Selama itu pula Axel tidak pernah menjenguknya. Axel bingung harus bagaimana,

Hingga kabar tidak enak Axel dengar.

Resha di bawah di canada. Axel kira dia hanya akan liburan di sana tapi ternyata saat resha pulang dia justru menyandang sebagai istri dari orang.

Saat itu Axel marah besar. Bisa-bisa keluarganya merahasiakan hal ini padanya. Axel menyesal. Amat sangat menyesal. Perbuatan sangat fatal.

Saat melepas resha dia tidak berfikir bahwa akan ada banyak lelaki yang mengejar gadis itu. Dan terbukti.

Hader pria berusia 27 tahun itu menikahi gadis yang Axel cintai. Pria dengan segala kesempurnaan membuat axel insecure. Axel marah saat melihat resha bahagia bersama hader. Hader sangat baik kepada resha, menjaganya seperti berlian.

Sungguh! Kenapa penyesalan selalu datang terlambat?!

Panas hati Axel ketika melihat kemesraan resha dan Hader hingga akhirnya Gracie datang.

Sepupu dari Hader. Entah mengapa dia melihat resha amat sangat mirip dengan Gracie ini padahal gracie adalah sepupu dari Hader.

Sejak saat itu Axel terus melampiaskan kemarahannya pada gracie. Gadis yang dulunya polos dan selalu tersenyum manis kini hanya sorot dingin yang nampak.

Axel memegang dadanya. Resha, apakah dia masih mencintainya? Atau dia sudah jatuh hati pada sepupu Hader itu?

Entalah.

Yang jelas Axel tidak akan memberikan Silas Silas itu merebut kelinci nya.

***

Akhirnya double up! Yeahhhh.....
Seperti yang aku bilang sebelumnya aku bakal up seminggu sekali dan 5 part.

Tapiiii

Salah satu dari kalian bilang up setiap hari. Jujur aku gak bisa. Setiap draft aku udah bikinin clue tapi untuk up setiap hari kayanya gak bisa. Tapiii aki bakal usahain up cepat-cepat.

Happy reading 🦋🦋
Vote!

YOZAKA [AND]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang