Remarried Empress (Harukyu)

40

Junkyu kembali merenung. Lagi - lagi bayangan dirinya yang akan di lengserkan secara memalukan menghantui kepalanya.

Jika waktunya tiba, apa yang akan terjadi padanya?

Dia... tidak akan menjadi permaisuri lagi ... lalu bagaimana dia bisa hidup setelahnya?

Memikirkan kehidupan nya di masa depan, membuat tubuhnya mulai bergetar.

"Queen? Queen?!"

Haruto menatapnya dengan mata yang penuh kekhawatiran.

"Ada apa, Queen?"

Junkyu mencoba mengatakan bahwa dia baik - baik saja, tetapi bibirnya malah semakin bergetar dan suaranya seolah berhenti di tenggorokan.

Haruto menangkup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kim Junkyu!"

Begitu tangan besar Haruto menyentuh wajahnya, kehangatan langsung menyebar ke seluruh tubuh Junkyu dan perasaan mengerikan itu mereda secara perlahan.

Junkyu bisa melihat mata Haruto bergetar. Yang mengejutkannya,  Haruto juga tampak sama takutnya dengan Junkyu.

Junkyu memberanikan diri menatap mata Sang Raja.
"Apakah kamu benar - benar ingin aku menjadi Ratumu?"

Pertanyaan itu keluar langsung dari mulutnya tanpa sadar.

Pupil mata ungu Haruto melebar dan bibirnya bergetar.

Junkyu menunggu jawabannya. Dia tahu Proposal yang dia sampaikan ini terdengar gila, tetapi Junkyu juga tahu ini hanya bisa dilakukan karena lelaki ini adalah Haruto.

"Aku menginginkannya. Aku sangat menginginkannya Queen, seakan aku akan melakukan apapun untuk mendapatkanmu."
Haruto menjawab dengan suara bergetar. Segala sesuatu di sekelilingnya terasa gemetar, mulai dari Rahang tegasnya hingga Bulu matanya yang halus keemasan. Mata ungunya terlihat lebih lembut dari sebelumnya.

Haruto masih memegangi pipi Junkyu dengan tangannya, dan Junkyu meletakkan salah satu tangannya untuk membungkus sebelah tangan Haruto.

"Aku akan menjadi Ratumu di Kerajaan Barat."

Haruto terlihat ragu sesaat, tapi kemudian wajahnya berubah sangat cerah.

Kata - kata yang Haruto katakan kepada Junkyu sebelumnya bukanlah omong kosong, dan Haruto tampak benar - benar gembira.

Junkyu sendiri tidak percaya bahwa dia bisa menerima tawaran gila itu.

Haruto membuka dan menutup mulutnya beberapa kali sebelum berkata kepadanya dengan cepat.

"Jika ... jika kamu menjadi Ratuku, Aku akan menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini."
Lalu suaranya berubah serius saat dia membuat janji.
"Aku akan melakukan yang terbaik untuk membuatmu menjadi orang pertama yang paling bahagia di dunia." Mata Ungu nya berkilau, dan sudut mulutnya terentang lebar seakan dia tidak bisa menahan diri lagi.

Haruto seperti anjing besar yang telah bersatu kembali dengan pemiliknya setelah tidak bertemu selama sepuluh tahun.

Namun kecemasan masih menekan dalam pikiran Junkyu.

Satu pihak mencoba mengatakan alasan kepadanya dan meyakinkannya bahwa dia akan baik - baik saja bersama Haruto. Tapi di sisi lain, Junkyu merasa seolah - olah bagian dalam mulutnya membusuk.

Mendadak dia merasa buruk karena sudah menemukan Pasangan untuk menikah lagi sebelum Perceraian nya terjadi.

Tapi bukankah itu bukan masalah? Jaehyun bahkan telah menemukan Pasangan menikahnya jauh lebih dulu.