Remarried Empress (Harukyu)

53

Para penjaga memeriksa bagian dalam kereta yang dinaiki oleh Haruto dan Jaemin. Tidak banyak barang yang dibawa sehingga terlihat luas, jadi tidak banyak barang yang diperiksa.

Kedua pria bersahaja itu kooperatif mengikuti kebijakan hingga pergi meninggalkan kediaman Ezikyel setelah dipastikan tidak ada " orang lain " di kereta tersebut.

Jaemin memberi senyum dan mengangguk pada penjaga. Semua orang tidak menyadari bahwa mantan Permaisuri ikut melarikan diri dengan mereka.

Begitupun dengan Jaehyun yang juga tidak menyadarinya, dan selama waktu itu dia hanya terus mendorong sekretarisnya untuk menemukan cara untuk membatalkan perceraiannya.

Mereka meneliti semua catatan yang ada, meninjau kembali kasus - kasus dari negara lain, dan menjelajahi buku - buku hukum dari halaman pertama hingga kembali ke halaman pertama lainnya. Namun, hanya Pontifex yang memiliki wewenang atas pernikahan kerajaan, dan tidak peduli berapa banyak kasus yang dicari, tidak ada alternatif lain yang dapat dijadikan acuan pembatalan pernikahan maupun perceraian.

"Pasti ada kasus seperti ini. Dari sekian banyaknya Permaisuri dan Ratu dalam sejarah, tidak mungkin ini pertama kalinya!"

Jaehyun bermonolog frustasi bersama hamparan dokumen - dokumen tua di mejanya. Dia terus menekan anak buahnya hingga mereka semua tidak tidur dan sulit beranjak untuk sekedar menghirup udara segar. Tetapi tidak peduli seberapa kompeten mereka, mereka tidak bisa mengarang masa lalu. Bahkan jika mereka mencoba memanipulasi sejarah, ada ratusan sejarawan di dunia ini yang dapat mematahkan kebohongan tersebut.

"Tidak ada cara untuk membatalkannya, Yang Mulia."
Ujar Jongho salah satu dari sekretaris mulai frustasi.

"Di tahun 761, ada seorang Raja yang ingin membatalkan pernikahannya. Namun, Pontifex menolak permintaan sepihak tersebut." Tambah Lucas, diangguki oleh beberapa orang.

Semuanya tergantung Pontifex.

Ekspresi Jaehyun hampir meledak.

Lucas dan Jongho buru - buru menyatukan hasil penelitian mereka sebelum Kaisar menghancurkan meja lagi.

"Sebenarnya, ada satu cara ... "

"Apa itu?"

Meski lelah, tapi saat mendengar ada kesempatan sekecil apapun, Jaehyun tetap akan tertarik.

"Bagaimana kalau anda melakukan pernikahan ganda?"
Jongho merasa malu menawarkan hal tersebut, namun Jaehyun sangat bersikeras, jadi dia tidak punya pilihan lain.

Sebelum Jaehyun mulai berpendapat, Ia terdiam menimang - nimang saran salah satu sekretarisnya itu.

Jaehyun mengetuk jarinya dengan gugup. Pernikahan ganda berarti membatalkan perceraian sebelumnya. Dia masih bisa menikahi selirnya sekaligus membatalkan perceraian dan menikahi Junkyu kembali. Jaehyun masih belum paham, namun dia tertawa.

Batalkan perceraian ...

Lalu menikah kembali ...

Jaehyun menutup kelopak matanya. Tapi jika begini mengapa dia harus bercerai sejak awal?

Namun kemudian dia teringat oleh calon anaknya yang belum lahir.

'Jika saja Permaisuri tidak mandul ... '

Jaehyun menggigit bibir bawahnya hingga berdarah.

Junkyu dan penerus takhta berada di jalan yang berbeda. Jaehyun bingung yang mana prioritasnya?

'Junkyu ku dalam ancaman ... '

Rahangnya mengatup keras, dan tangannya mengepal dibawah meja.