62

3.3K 741 257
                                    

Tidak seperti Junkyu yang sedang bahagia karena kedatangan para dayangnya, Haruto justru tengah cemberut sepanjang hari karena Junkyu lebih memilih menghabiskan waktunya bersama para dayangnya.

Haruto mengerti dan bersyukur bisa melihat Junkyu tersenyum senang lagi ketika bersama teman - temannya. Tapi meski begitu, dia juga ingin bersama Junkyu.

Mashiho berdiri di samping meja menunggu Haruto sedang memberi tanda tangan dan cap stempel dengan ogah - ogahan.

Mashiho memutar bola matanya dan mendengus.
"Anda akan melihatnya seumur hidup, lalu kenapa harus gelisah hanya karena tidak bertemu satu hari saja?"
Tukas Mashiho menerima dokumen terakhir dengan ketus.

Haruto balas dengan hembusan keras dan mengusak kepalanya.

Tak lama pintu diketuk oleh salah satu ajudan Raja, dan meminta untuk menemuinya segera.

"Marquiss Jaehyuk?"

Haruto heran mengapa Jaehyuk kembali dari perbatasan. Apa yang ingin dia laporkan?

"Yang Mulia, terdeteksi ada pergerakan berkelompok secara misterius di perbatasan sungai Creirwy."
Terang Jaehyuk dengan wajah pucat.

Dahi Haruto berkerut.
"Jika menurutmu berbahaya, kenapa tidak langsung mengikuti dan menangkapnya?"

Jika itu adalah pasukan Kekaisaran Timur, maka Kaisar telah berani menjejahkan kaki mereka di wilayah berbahaya.

Haruto mengepalkan kedua tangannya dengan geram.

Kaisar sedang berusaha menyampaikan sesuatu pada Junkyu secara rahasia dan membuat suasana hati Haruto semakin buruk.

Tapi sepertinya ini tak sesuai dugaannya.

"Saya ragu melakukan itu, karena sepertinya ... itu adalah kelompok Ksatria Supranasional."

Ksatria Supranasional adalah kelompok Ksatria yang bertugas menjaga kedamaian dunia. Kelompok mereka tersebar di beberapa titik dan bergerak secara independen. Ksatria Suprasional tidak memiliki tuan, dan mereka bersumpah untuk perdamaian dunia. Mereka tidak terikat oleh hukum manapun. Beberapa orang menganggap keberadaan kelompok mereka lebih mirip seperti malaikat penjemput nyawa. Rata - rata para pemimpin berhati - hati jika sedang bermain kotor dengan politik, atau jika tidak, Ksatria Suprasional akan membunuh harga dirinya di hadapan dunia dan membayarnya dengan nyawa secara memalukan.

Mendadak Mashiho menjadi gugup. Bukan berarti mereka sedang menggelapkan uang rakyat, tapi mereka cemas katen takut Ksatria Supranasional mencium rencana besarnya yakni menekan kekuasaan Kekaisaran Timur. Dan soal penyihir yang kehilangan kekuatan itu ...

"Mashiho."

"Ya, Yang Mulia."

"Cari tahu dan selidiki."
Titahnya.

Mashiho mengangguk tegas, dan dalam saat itu juga dia berubah menjadi burung biru cantik dan melesat terbang melalui jendela.

Haruto dengan cemas menunggu di mejanya.

Meskipun Kerajaan Barat adalah negara yang cukup kuat, bukan berarti mereka mampu berperang melawan seluruh dunia. Selama aliansi tidak pecah, negara - negara yang terlibat harusnya saling menghormati.

Sekitar satu setengah jam kemudian, Mashiho kembali dan buru - buru memakai kembali bajunya sembari melapor.

"Bagaimana?"

"Mereka benar - benar kelompok Supranasional."

Mashiho berjalan menghampir Haruto dengan ekspresi tidak biasa.

Remarried Empress (Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang