52

3.3K 666 234
                                    

Count Lucas, sebagai sekretaris utama Kaisar, sangat amat lelah seminggu tanpa istirahat memberi nasihat pada Sang Kaisar.

Sudah seminggu Raja Barat dan mantan Permaisuri ditahan di kediaman Keluarga Ezikyel.

Dan karena tempat tinggal mantan Permaisuri terletak strategis di ibukota, sepandai dan sekuatnya pasukan penjaga menyembunyikan, pasukan Kerajaan Barat akan tetap mengetahui letak dimana Raja mereka disekap.

Jika bersitegang ini terus berlanjut, hubungan diplomatik antara timur dan barat akan bermasalah. Kedua belah pihak akan sama - sama merugi.

"Yang Mulia, anda mungkin bisa menahan Yang Mulia Permai- maaf, Tuan Junkyu. Namun, anda harus membebaskan Raja Haruto. Kekuatan Kerajaan Barat tidak bisa dianggap enteng, Yang Mulia."

Tanpa perlu diberitahu, Jaehyun juga sudah tahu.

Semenjak perceraian, dia menderita sakit kepala karena memikirkan Junkyu, ditambah Raja perebut Istri orang itu.

Mendengar omelan sekretarisnya yang non - stop, Jaehyun memejamkan mata dan menekan - nekan pelipisnya. Apa yang keluar dari mulut Lucas, Jaehyun sudah tahu itu, dia paham.

"Akan merepotkan jika hubungan dengan mereka menjadi buruk." Tegur Lucas lagi.

Jaehyun menunggu Lucas menyelesailam sesi mengomelnya, ketika tidak kunjung lanjut, Jaehyun membuka setengah matanya dengan lelah dan kesal pada sekretarisnya.

Lucas menatap Jaehyun ragu - ragu.

"Apa yang ingin kau katakan?"

Atas izin Kaisar, Lucas pun memantapkan dirinya lalu berani menyarankan sesuatu.
"Yang Mulia, karena ini pernikahan antara dua negara ... bagaimana kalau anda memberikan hadiah ucapan selamat untuk menunjukan kemurahan hati anda?"

"Hadiah ucapan selamat?"
Mata hitamnya terbuka.

Lucas menurunkan pandangannya sudah tahu akan reaksi Jaehyun. Tapi mau bagaimana lagi, untuk menghindari keretakan hubungan antara dua negara langkah untuk menengahinya adalah konsiliasi. Lebih baik untuk menjaga citra kedua negara dan kedua belah pihak. Dan akan lebih baik jika Junkyu diperlakukan sebagai " Putra bangsawan dari Kekaisaran Timur " daripada " Permaisuri yang diceraikan " . Meski hubungan masa depan kedua negara tersebut akan tegang, tetapi mempertahankannya adalah jalan terbaik. Masalah rasa malu yang akan ditimbulkan pasti akan terjadi. Namun, ini demi citra Jaehyun sebagai Kaisar sekaligus pihak yang menceraikan Permaisuri. Beberapa orang akan menganggapnya sebagai orang yang murah hati jika Jaehyun memberikan hadiahnya.

Namun, Jaehyun menanggapi gagasan Lucas dengan geram dan berpikir itu adalah hal konyol. Tapi terlepas dari rasa kesal dan gondok pada sekretarisnya sendiri, Jaehyun tidak ingin bicara kasar pada sekretaris favoritnya. Jadi dia membalikkan tubuhnya dengan dingin dan berkata,

"Kenapa tak kau saja yang memberikan ucapan selamat kepada istrimu yang telah dinikahi oleh pria lain." Sarkasnya.

Lucas pun membungkuk meminta maaf dan mundur.

Ketika pintu tertutup, Jaehyun memukul mejanya hingga retak nyaris terbelah dua.

Perkataan Lucas memang benar sejak awal. Selama atau sekeras apapun Jaehyun mempertahankan Junkyu, semuanya sudah terlambat sebab pernikahan Haruto dan Junkyu telah disetujui oleh Pontifex. Dan Pontifex sudah meninggalkan ibukota untuk mengurus dokumen bahwa Haruto dan Junkyu sudah menjadi pasangan yang resmi menikah. Dengan demikian, Junkyu sudah resmi menjadi Ratu dari Kerajaan Barat. Memikirkan itu semua membuat Jaehyun marah.

"Ini semua gara - gara playboy bajingan itu ... !"

"Aku dan Junkyu seharusnya bersatu kembali!"

"Sial ... ! Sial ! Sial ! Sial ! Sial !"

Remarried Empress (Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang