46

2.9K 614 239
                                    

Hari ini adalah rapat bulanan bersama dewan duta besar dari negara akusisi di dalam kekuasaan Kekaisaran Timur.

Banyak menteri senior dan anggota komite berkumpul di istana, dan Kaisar wajib hadir.

Sedangkan tugas Junkyu sebagai Permaisuri sedikit berbeda, tidak diwajibkan hadir dalam pertemuan itu.

Junkyu memeriksa jadwalnya hari ini, ternyata hari ini sedikit lebih longgar dari biasanya. Tidak banyak urusan penting, jadi dia memutuskan untuk lebih banyak beristirahat.

'Mungkin saja hari ini dia akan mengumumkan perceraiannya padaku ... ' cemasnya.

Ketika la meletakkan telapak tangannya diatas jantung, detakannya tidak kencang namun rasanya seperti direndam di dalam air dingin sambil menunggu hasil hari ini.

Semuanya semakin menjadi rumit. Tidak ada lagi burung yang datang membawa pesan artinya rencana pernikahan politik dengan Haruto  mendadak menemukan jalan buntu. Ia merasa resah dan menayangkan beberapa kejadian horor di masa depan dimana Ia akan turun takhta dan menjalani hidupnya sebagai mantan Permaisuri yang dibuang oleh Kaisar.

"Yang Mulia."
Countess Wendy menoleh dari balik pintu.
"Ada Marquiss Yuta ingin menemui anda."

Junkyu mempersilahkan dan Yuta pun muncul dengan wajah berseri - seri.

Jika Yuta kesini pasti ini menyangkut kakaknya.

Apa ada sesuatu yang bengis terjadi dengan kakaknya di pengasingan?

Yuta membungkuk hormat dan menyerahkan sebuah surat.

Junkyu menerimanya dengan penasaran.

Senyuman Yuta semakin menyakinkan Junkyu untuk membukanya.

Namun yang mengejutkan, surat ini ternyata dari Haruto.

"Bagaimana bisa ... ?"

Junkyu menatap Yuta dalam keterkejutan.

"Jeno yang mengirimkannya pada saya."
Yuta tertawa. "Dia sekarang ada di istana Kerajaan Barat."

Kedua manik Junkyu melebar tak percaya, namun ada perasaan lega yang mencuat dalam dadanya.

"Kakak disana?"

"Jeno mewanti - wanti saya untuk tidak memeriksa isi suratnya. Sebenarnya, surat apa itu?"

Junkyu menggeleng pelan, dan membuka segel surat itu.

(- Saya ingin mendengar cerita detailnya. Kita harus membuat rencana bersama. Apa kamu punya waktu, atau kamu perlu bergerak cepat?

-Aku telah bertemu kakakmu. Dia memiliki aura yang sama denganmu. Aku jadi sangat merindukanmu.

-Anda suka warna apa? Kamar yang seperti apa? Saya akan siapkan kamar kita nanti sesuai keinginan anda.)

Kekhawatiran seketika memudar, Junkyu tertawa kecil membaca surat pembawa ketenangan itu.

Haruto merindukannya?

Junkyu bisa merasakan kehangatan di pipinya. Dan apa itu dengan kamar kita?

"Astaga ... "
gumam Junkyu menahan lengkungan senyumnya.

"Sepertinya isinya adalah kabar baik." Ucap Yuta.

Junkyu baru sadar kalau ada Yuta di sebelahnya, muka senangnya kembali datar.

"Anda harus membalasnya. Burung yang membawa suratnya masih ada di rumah saya."

Junkyu langsung teringat dengan burung biru milik Haruto, perutnya bergejolak lagi.

Remarried Empress (Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang