Remarried Empress (Harukyu)

51

Berita Perceraian Kaisar dan Permaisuri menyapu seluruh negeri seperti api. Orang - orang terkejut dengan skandal ini. Bukan karena perceraian saja, melainkan mantan Permaisuri mengajukan pernikahan kembali tepat setelah perceraian berakhir.

Banyak majalah meliput kisah tersebut. Namun, masyarakat tidak begitu mempercayainya. Mereka mengira perusahaan surat kabar melebih - lebihkan sebagian cerita. Sampai akhirnya majalah surat kabar paling kredibel di Kekaisaran, merilis proses persidangan tersebut secara rinci barulah masyarakat mendapat klarifikasi tidak langsung dari majalah tersebut. Kisah itu sungguh memalukan bagi rakyat Kekaisaran sendiri.

Headline koran tersebut bertuliskan,
(Pernikahan Kedua Dari Seorang Permaisuri yang Digulingkan.)

Menikah kembali memang tidak dilarang, namun tidak ada Permaisuri yang menikah kembali setelah diceraikan. Meskipun mantan Permaisuri dapat memiliki kekasih diam - diam, tapi mereka tidak akan menikah lagi. Lingkaran sosial adalah dunia kecil dan banyak mata yang mengikuti setiap gerak - gerik mantan Permaisuri yang diceraikan.

Dan Junkyu adalah pengecualian yang besar.

Junkyu memang terkenal di kalangan masyarakatnya, jadi ketika dia digulingkan, tidak sedikit yang menyayangkan keputusan Kaisar. Meski baru lima tahun menjabat, banyak kontribusinya yang mensejahterakan segala kaum. Tapi, sekarang dia telah menjadi Ratu lain di Kerajaan Barat. Semua orang memiliki ragam reaksi dengan langkah yang diambil mantan Permaisuri mereka.

"Tapi, ini masalah etika. Bagaimana bisa mantan Permaisuri menikah kembali dalam hitungan menit?"

"Aku setuju! Tindakannya hanya akan mempermalukan Kaisar dan negara!"

"Jika seorang mantan Permaisuri Kekaisaran pindah menjadi Ratu Kerajaan lain, maka itu adalah pengkhianatan."

"Namun ini bagus untuknya. Daripada tinggal di sini sebagai Permaisuri yang digulingkan, lebih baik menjadi Ratu di Kerajaan lain!"

"Benar! Kalau Kaisar saja bisa memiliki kekasih, kenapa Permaisuri yang diceraikan sepihak tidak bisa?"

"Sepertinya Kaisar sudah cinta mati pada selirnya!"

"Aku tidak percaya kita akan memiliki Permaisuri baru ... "

Setelah Perceraian, pendapat orang - orang terbagi menjadi kelompok pendukung dan kelompok yang menganggap mantan Permaisuri adalah pengkhianat.

Ada yang mendukung pernikahannya, dan ada yang bilang dia adalah orang gila.

Junkyu hanya bisa tersenyum pahit mendengar reaksi masyarakat terhadapnya melaui Yuta. Setelah
bercerai dan menikah kembali, Junkyu kembali ke kediaman Ezikyel untuk bersiap - siap pindah ke Kerajaan Barat.

"Semuanya pasti akan terjadi. Karena dipikiran mereka, aku adalah bagian dari negara ini."
Ujar Junkyu hanya bisa menerima opini dengan lapang dada. Itu bukanlah sesuatu yang bisa la kendalikan. Kekuatan sosial lebih tajam dari pisau. Terutama identitas Junkyu sebagai Permaisuri tertanam kuat di benak masyarakat.

Yuta masih sedikit menaruh rasa kecewa, tapi dia senang juga dengan hasil akhirnya. Ini lebih baik daripada harus melihat Junkyu hidup dengan hati membusuk di istana.

"Aku harap kau ingat kalau aku, Nakamoto Yuta, telah memberi kontribusi besar pada pernikahan anda."
Yuta mengedipkan matanya.

Junkyu tertawa oleh humor Yuta.
Ya, tentu. Ia tidak akan melupakan setiap orang yang telah berjasa dalam hidupnya.

Manajer properti keluarga Ezikyel muncul membawa serangkaian daftar properti milik Junkyu yang akan dibawanya ke Kerajaan Barat.

"Apa semuanya sudah selesai?"