Duo Duda [Part 3]

7.9K 836 36
                                    

Kenzo menggoyang-goyangkan kaki kanan yang ia tumpukan di atas batu dengan santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenzo menggoyang-goyangkan kaki kanan yang ia tumpukan di atas batu dengan santai. Dengan posisi berkacak pinggang pria paruh baya itu menatap ke arah dalam toko buah sambil memantau keadaan sekitar.

Ia membuka jaket kulit ya sedang ia kenakan lalu mengambil sebuah barang yang ia selipkan di saku jaketnya. Netranya melirik kearah balik-balik tembok dan balik-balik pohon.

Ia mengganggukkan kepalanya guna mengkode setiap pasukannya. Beberapa pria berpakaian hitam seketika keluar dari tempat persembunyian kala mendapatkan kode dari Kenzo.

Mereka dengan cepat berlari masuk ke dalam toko buah dan menggepung tempat itu. Begitupun dengan Kenzo ia ikut berlari dan masuk ke dalam toko itu.

"Jancok!" umpat Kenzo kala salah satu dari mereka tidak sengaja menyenggol dirinya. Huh! Untung saja ia tidak terjatuh, sia-sia gaya kerennya kalau begitu.

"Jangan bergerak!" teriak Kenzo dan mengganggkat tangannya. Ia meletakkan pistol yang ia bawa tadi ke kepala seorang pria yang seumuran dengannya.

Pria itu menegang, ia tidak berkutik sama sekali. Tatapannya hanya tertuju ke arah pistol yang ada di keningnya.

"Angkut," titah Kenzo.

Seluruh anggotanya menggangguk, lalu menggeluarkan goni dari masing-masing jaket mereka. Seluruh buah yang ada di sana mereka masukkan ke dalam tempat yang berukuran besar itu.

Kenzo menggeluarkan tawa jahatnya. "Piw, piw," ucapnya seraya menembakan beberapa karyawan yang berusaha menghentikan anak buahnya bekerja.

Percikan demi percikan air menyentuh wajah karyawan yang ada di sana. Lantai yang semulanya kering kini sudah menjadi becek akibat perbuatan Kenzo.

Para anggota Kenzo sudah banyak berlarian ke luar seraya mengangkat goni yang sudah di penuhi oleh buah-buah yang ada di sana. Tidak lama kemudian mereka datang kembali dan melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan sebelumnya.

Pria yang ada di hadapan Kenzo menggangkat sebelah tangannya guna memberitahu ke karyawan agar tidak ikut mencampuri urusan mereka.

"Sudah habis, Bos," ucap salah satu anggota Kenzo. Kenzo menggangguk kecil ia kemudian menyodorkan tangan kirinya ke arah pria yang ada di depannya.

"Serahkan seluruh hartamu!" tekan Kenzo dengan mata yang melotot. Dengan tangan yang gemetaran pria itu mengambil dompet yang berada di saku celananya.

"Lama!" Kenzo merampas kasar dompet berwarna hitam yang di pegang oleh pria itu.

Karena kesusahan membuka dompet, Kenzo menyerahkan pistol airnya ke arah pria itu. "Pegang," titahnya.

Pria yang menggunakan jas coklat tersebut menggangguk kecil. Ia mengambil alih pistol itu dari tangan Kenzo dengan tangan yang gemetar.

Duo Duda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang