Tampan? Lumayan! Kaya? Sedikit! Duda? Pasti!
Siapa lagi kalau bukan Duo duda. Dua pria paruh baya yang sudah lama ditinggalkan oleh istri mereka. Ya, makanya itu mereka disebut Duda.
Kerjaan mereka tiap hari hanyalah bertengkar, tapi tenang saja uan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arka dan Kenzo langsung bergegas menuju ke arah sofa dan mengambil laptop, mereka mulai memutar video itu dari awal. Sama halnya dengan Kayla, Arka dan Kenzo juga emosi setelah melihat video itu sepenuhnya. Sungguh, mereka tidak menyangka jika dalang di balik semuanya adalah orang terdekat.
Setelah melihat itu mereka juga langsung bergegas menuju ke rumah Zico untuk memberitahu semuanya dan menyelesaikan masalah yang terjadi di antara mereka. Ya, karena kejadian itu Zico membenci Kenzo beserta anak-anaknya. Karena Zico menggangap Kenzo dan anak-anaknya lah penyebab kematian istrinya.
Setelah itu barulah mereka menyusun rencana dengan berpura-pura percaya bahwa semuanya itu terjadi karena perampokan biasa. Padahal di sebalik itu mereka sudah menyiapkan hukuman yang paling menyakitkan untuk Angel dan juga—Hilda, Ya, mungkin saja untuk wanita tua itu.
Tapi sepertinya tidak semenyakitkan Angel.
***
"Bukan itu saja, tante tau alasan tubuh tante yang selalu lemas?"
Angel menggeleng pelan. Ya, memang beberapa tahun terakhir ia merasakan tubuhnya yang cukup lemas di waktu-waktu tertentu. Ia kira ia hanya kecapean biasa.
Kayla tersenyum miring. "Itu adalah obat yang akan mengerogoti organ dalam tante secara perlahan. Dan, ya, tante tau siapa yang membantu kami? Lihatlah ke sana," bisik Kayla dengan mengarahkan jari telunjuknya ke sebelah kanan Angel.
Pupil Angel seketika terbuka lebar. "Clara, Anto," gumamnya dengan suara penuh ketidakpercayaan. Ia cukup kaget melihat mereka yang ada di sana, terutama Anto.
"Ya, mantan suami dan anak kandung anda sendiri. Jadi? Bagaimana rasanya dikhianati?" cibir Kayla dengan senyum sinis.
"Anto! Bukankah lo udah mati!" seru Angel dengan rasa panik yang memenuhi suaranya.
Anto tertawa kecil. "Hampir mati, tapi beruntung ada gadis itu." Jari Anto menunjuk ke arah Valen. "Dia menyelamatkan nyawaku."
Pria itu kembali menerawang ke masa lalu dimana waktu itu tubuhnya akan dibuang ke jurang. Hanya saja di hentikan oleh Valen yang kebetulan akan melintas di sana.
"Sialan! Jadi selama ini kau yang menghantuiku?" murka Angel.
"Ya, bagaimana? Apakah itu menyenangkan?"
Angel berdecih sinis. "Dan kau, anak sialan! Kenapa kau berada di pihak mereka? Bukankah aku ibumu?"
"Kau tau kenapa dia lebih memilih saya daripada anda yang notabenya adalah ibu kandungnya sendiri? Itu karena luka yang anda torehkan di dirinya menghilangkan seluruh rasa sayang yang ia miliki," jawab Kayla dengan tangan yang terkepal erat.
"Kau ingat bagaimana kau memperlakukan ia layaknya seorang budak, kau ingat bagaimana caramu melarang dia untuk berbaur kepada semua orang karena kau mengganggap dia adalah aib, kau ingat!" teriak Kayla dengan amarah yang membara.