Duo Duda [Part 6]

6.2K 682 20
                                        

Mumpung gabut plus ide cerita sebelah kagak nongol-nongol kita up.

Dengan senyuman lebarnya, kedua teman Arka mendorong gerobak yang sudah di modif sedemikian rupa ke hadapan Kayla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan senyuman lebarnya, kedua teman Arka mendorong gerobak yang sudah di modif sedemikian rupa ke hadapan Kayla.

"Silahkan ratu," ucap Bara dan sedikit menundukkan tubuhnya. Ah, untung saja ia sempat menonton film kerajaan, ya, walaupun hanya waktu penyambutan saja.

"Udah fiks, sih, ini, kalian harus kontrol ke rumah sakit jiwa," ucap Kayla dengan wajah frustasi.

Dengan cepat Arka menggendong tubuh adiknya lalu mendudukkannya di atas gerobak berwarna pink itu. Sebuah mahkota yang dibuat dari bunga kuburan di letakkan secara perlahan oleh Al.

Kayla menarik nafasnya dalam-dalam seraya menutupkan kedua matanya. Sungguh, ingin sekali rasanya ia menghajar ketiga lelaki itu.

"Nah, siniin hp lo, kay," pinta Arka.

Mata Kayla seketika terbuka. "Untuk?" Entah kenapa Kayla sedikit curiga dengan Abangnya kali ini. Eh, tidak, tidak! Setiap kali abangnya melakukan setiap hal pasti ia akan mencurigainya.

Arka memberikan senyum manisnya. "Bentar," desak Arka.

Tas kayla yang semulanya berada di punggung kini sudah di sampirkan ke atas pahanya. Ia dengan cepat mencari ponselnya dari balik tas. Entahlah, ia suka lupa di mana ia meletakkan ponselnya.

"Nih." Walaupun terpaksa ia tetap menyerahkan ponselnya ke arah Arka dan dengan cepat pula lelaki itu menerimanya dengan senyum yang lebar. Ya, selebar senyumnya monyet.

Arka sedikit memajukan tubuhnya dan menekuk kakinya sedikit kebelakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arka sedikit memajukan tubuhnya dan menekuk kakinya sedikit kebelakang. Ia kemudian melakukan pose dua jari dan mengarahkan kamera ke arah adik dan teman-temannya yang berada di belakang. "Senyum," ucap Arka kemudian mengambil gambar mereka semua.

Ia melirik ponsel sang adik, lihatlah wajah Kayla yang merenggut kesal sudah terciduk di ponselnya. Ia dengan cepat membuka aplikasi Instagram milik gadis itu lalau meng-unggah foto yang baru saja diambilnya.

Tidak lama kemudian ia mengembalikan ponsel itu ke pemiliknya.

Diratukan oleh abang-abang tersayang begitulah kira-kira isi caption yang di tulis oleh Arka.

Duo Duda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang