Transmigrasi Geyna #2

4.9K 274 4
                                    

Assalamualaikum!











Happy Reading!!!


















"Gimana keadaan Lo bro??" tanya Deva.

"Gila!! gw gamau ngatain adek Lo lagi!! Kecil badannya tapi kekuatannya kek kuli!" ucap Firman menyesal.

"Pertanyaan gw sih gini dari mana dia belajar itu semua!" ucap Deva.

"Iya bener sekarang aja dia udah pakai kerudung terus bar-bar banget!" ucap Wildan.

"Mungkin dia belajar sama orang lain." ucap Nathan.

"Lo kagak nyesel Nat?" tanya Firman.

"Maksud?" tanya Nathan balik.

"Geyva dulu kan ngejar-ngejar Lo,terus sekarang dia jadi cuek kan sama Lo? Lo kagak merasa kehilangan gitu?" tanya Wildan.

Nathan pun terdiam sedangkan Zayyan pun tak tau arah pembicaraan mereka pun memainkan hpnya.

"Eh bang besok udah mulai ngajar kan?" tanya Deva.

"Hmm besok udah mulai." ucap Zayyan.

"Oh ya gw denger Lo bakal sosialisasi?" tanya Firman.

"Iya kan besok emang tahun ajaran baru!" ucap Nathan.

Nathan ini ketua OSIS,jadi dia tidak berani bolos dan onar. Sedangkan Vana yang sedang makan pun tersedak.

"Anjing! eh Astaghfirullah siapa sih yang ngomongin gw!" ucap Vana kesal.

"Non tidak papa?" tanya Bi Surti.

"Gapapa kok bi, oh ya jangan lupa panggil saya Vana aja." ucap Vana.

"Tapi kan saya merasa tidak sopan." ucap Bi Surti.

"Jangan seperti itu yah bi,karena cuma bi Surti yang sayang sama Vana." ucap Vana.

Bi Surti pun berkaca-kaca, memang sedari kecil Vana tidak ada yang mengurusi kedua orang tuanya gila kerja, saat Vana masuk rumah sakit Bi Surti tidak mengetahui.

"Bi aku kelas berapa ya?" tanya Vana.

"Loh ini kan udah kenaikan Vana,jadi kamu kelas XI." ucap Bi Surti.

"Lah IQ gw kan 200 jadii kagak sulitlah!" batin Vana sombong.

Di dunia Geyna, Ia sangat pintar bahkan selalu menjadi juara dan sangat mulitalenta.

"Tuann anda mendapatkan misi!" ucap Sistem secara tiba-tiba.

"uhuk...uhuk..uhukk.." Vana terdesak.

"Sistem sialan!! lu mau gw mati heh??" batin Vana.

"Hehe maaf tuan!" ucap sistem.

"Tampilkan misi!" batin Vana.

Misi: Menyelamatkan tokoh figuran
Hadiah: Bahagia seumur hidup+ kecantikan tak tertandingi.

Yes/no

Setelah Bi Surti pergi,Vana pun berbicara.

"Maksud bahagia seumur hidup?" tanya Vana.

"Begini tuan, sebenarnya saya sudah tidak diizinkan untuk membantu anda karena atasan saya tau bahwa anda bisa melakukan semuanya tanpa saya." ucap Sistem.

"Loh bukannya biasanya ditemani sampai dia bahagia ya?" tanya Vana.

"Itu yang lain anda ini sangat istimewa jadi saya tak perlu menemani anda." ucap Sistem.

"Yah gw bakalan kangen sama Lo deh!" ucap Vana.

"Hehe karena tuan adalah manusia tercerdas jadi saya pamit undur diri dan saya akan muncul pada saat-saat tertentu! Selamat menjalankan kehidupan sejati tuan Geyna!" ucap sistem lalu menghilang.

"Kok agak Laen ya?" monolog Vana.

Vana pun bersiap-siap untuk menjalankan misinya yaitu menyelamatkan pemeran figuran.

"Bii Vana keluar!! Assalamualaikum!" teriak BI Surti.

"Eh iya non! " ucap Bi Surti. "Eh Masyaallah ternyata Vana teh geulis pisan,baru saya menyadarinya." lanjut bi Surti dalam hati.

Vana pun hanya memakai sweater warna putih dan rok plisket warna hitam tak lupa kerudung pashmina warna hitam membuat Vana semakin cantik.

Vana pun melajukan motornya dengan kecepatan tinggi dan saat di tempat kejadian ia melihat seorang yang menyebrang tanpa diketahui ada mobil yang melaju kencang ke arahnya.

"Awass!!;" ucap Vana.












































Hey guys cerita ini memang agak laen😂😂

Makasih udahh baca!!!!

Salam

Naaa

TRANSMIGRASI GEYNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang