ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ"Caper kok sama suami orang.Gak bahaya ta mbak?"
Naa
Vana dan Vaza pun sampai dikantor Edgar. Mereka pun turun tak lupa mengucapkan terimakasih pada supir taxi. Karena mereka berangkat menggunakan taxi. Saat masuk banyak karyawan yang berkomentar."Eh itu siapa?"
"Kok sama anaknya pak Edgar sih?"
"Suggar baby nya pak Edgar kali!"
"Cantik banget Masyaallah."
"Cocok banget tau,Sholihah."
"Alah cantikan juga gw."
"Cocok ga sii anaknya pakai jilbab yang mbaknya pakai hijab."
Vana dan Vaza pun acuh lalu menuju resepsionis untuk bertanya.
"Maaf ruangan pak Edgarnya dimana?" tanya Vana dingin.
"Mbaknya siapa ya?" tanyaa Resepsionis tersebut denga muka jutek. Panggil saja Kila.
"Saya istrinya." ucap Vana dingin.
"Yaa gw denger sih kemarin pak Edgar nikah tapi yakali sama bocil kayak Lo." ucap Kila.
"Cepet!" ucap Vana dengan tatapan dingin dan menusuk.
Kila yang takut dengan Vana pun menjawab dengan bergetar.
"I-itu lantai 10." ucap Kila terbata-bata.
Vana pun melanjutkan berjalan namun kali ini Vaza digendongnya. Mereka pun melewati lift.
Tingg
Mereka pun sampai di lantai 10 disana ia melihat ruang meeting banyak orang dan juga ada seorang perempuan yang mungkin sedang caper karena ia menjelaskan dengan suara yang dilembut-lembutkan tak lupa pakaiannya juga terbuka. Disana juga ada Farhan namun fokus ke laptop dari pada perempuan itu. Begitu juga Edgar dan yang lainnya.
Vana melihat perempuan itu mencoba menggoda Edgar. Muak, Vana muak lalu ia pun menerbos ke dalam dengan Vaza yang digendongnya. Seketika orang yang ada diruang tersebut mengahadap ke Vana.
"Selamat siang semua maaf menganggu." ucap Vana dingin.
"Eh kamu kok tidak sopan masuk ke dalam tanpa izin?" tanya perempuan tersebut.
Bukannya menjawab Vana pun mendudukkan Vaza dipangkuan Farhan. Dan diterima senang hati oleh Farhan.
"Heh jawab pertanyaan saya!" ucap perempuan itu.
Vana melihat orang itu dari bawah ke atas.
"Niat kerja atau jalang sih mbak?" tanya Vana dengan dahi mengernyit.
"Apa yang kamu bilang ha!! Kamu tidak kenal saya?, Perkenalkan nama saya Arabella Anindya Syafira sekretaris dari PA Company." jawab Bella.
"Gak tanya siapa nama Lo tolol! Tapi gw tanya niat lo!" ucap Vana lalu memutari tubuh Bella.
"Kamu itu siapa!" ucap Bella marah.
"Iewhh pakaiannya kurang bahan,make up-nya tebel,sepatu tingginya subhanallah, ga punya duit mbak sampai baju belum selesai Lo beli?" tanya Vana balik.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI GEYNA
JugendliteraturWARNING! UDAH TERBIT DI GOOGLE PLAY STORE! BELII YUUUKK 👇 https://play.google.com/store/books/details?id=GoDlEAAAQBAJ&PAffiliateID=1101l7N6J PART ACAK AKAN DIBENAHI SETELAH TAMAT! Geyna si gadis berjilbab namun bersifat bar-bar dan petakilan. "Sia...