Transmigrasi Geyna #36

813 45 1
                                    

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ


























ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Saat ini kelas Vana sedang jamkos namun tetap diberi tugas. Vana mengerjakan dengan tenang bertepatan ia selesai terdengar suara dari speaker.

"Panggilan kepada saudari Geyvana Anshira Farhandanta untuk ke kantor, terimakasih."

Vana pun bingung, perasaan dia tidak melakukan apa-apa kenapa ia dipanggil? Ia pun bergegas mengumpulkan tugasnya dan keluar menuju kantor. Namun ia teringat pasti jawabannya akan dicopy oleh teman-temannya ia pun berbalik dan langsung menyembulkan kepalanya.

"Dor! Ketahuan!" teriak Vana.

"Anjirr!"

"Kodokkk!"

"Astaghfirullah!"

"Alahuma bariklana!"

"Sempak miver!"

"Gera anak tolol!"

"Anya babii!"

Vana yang mendengar mereka latah pun tertawa. Mereka yang berada dikelas pun mendengus pelan.

"Kalau mau nyontek jangan lupa punya gw nanti dikumpulin!" ucap Vana.

"Siyapp Bu boss!" teriak mereka.

Vana pun kembali berjalan menuju kantor. Saat ingin mengetuk ia mendengar sayup-sayup obrolan.

"Seperti suara mas misua." batin Vana.

Tok

Tok

Tok

Vana mengetuk pintu kantor.

"Masuk!" ucap yang didalam.

"Assalamualaikum." salam Vana.

"Waalaikumsalam." jawab semuanya.

Dan tebakan Vana benar ternyata ada suaminya didalam.

"Vana kamu kemasi barang-barangmu, suamimu ingin mengajakmu keluar." ucap Kepala sekolah.

Kepala sekolah tau jika Edgar adalah suami Vana,karena memang Edgar yang memberi tahu.

"Iya pak." ucap Vana dengan linglung. Vana pun kembali ke kelas dan mengambil tasnya.

Edgar pun pamit kepada kepala sekolah dan keluar. Saat bejalan di koridor banyak siswi yang memujinya, namun karena Edga cinta mati kepada istrinya dia pun cuek-cuek saja.

"Anjirr ganteng banget cuyy!"

"Spek gw ini mahh!"

"Cocok banget jadi suamii gw!"

"Mauu nggak jadi suami akuu?"

"Ganteng bangett uyy!"

"Itu siapa woyy?"

"Kek kenal??"

"Ehh itu CEO Ed's Company gasii?"

"Ehh iyaa itu pak Edgar kann?"

"Aduh makin yakin kalau dia benar-benar calon suami yang baik!"

"Emang dia mau sama Lo?"

"Pede banget gila!"

"Duda hott!"

"Kalau Sugar Daddy ncam diaa siapa sih yang nggak mau!"

Edgar menahan diri untuk tidak menabok mulut mereka yang sedang membicarakannya. Tak jauh dari Edgar ada Vana yang menahan amarah karena suaminya dipuji oleh orang lain.

"Asal kalian tau yang kalian bicarain itu suami gw anjirr! Pengen banget nyakar mulut mereka!" batin Vana kesal.

Kringggggggggg

Tanda bel masuk berbunyi,semua orang berlarian masuk ke kelas untuk pelajaran terakhir.

Edgar yang merasa ada seseorang yang mengikutinya pun menoleh ke belakang ternyata ada istrinya yang menunduk  dengan mulut komat kamit. Ia pun menghentikan langkahnya,menunggu istri kecilnya. uhh so sweet sekali pasangan inii.

Vana yang berjalan menunduk pun tidak tau jika Edgar berdiri didepannya.

Dughh

"Awsshhh..." ringis Vana, lalu mendongak.

"Kalau jalan itu lihat kedepan sayang." ucap Edgar lalu mengelus dahi Vana yang menabrak dadanya.

Cup

Edgar mencium dahi Vana.

"Ga sakit lagi kan sayang?" tanya Edgar sambil tersenyum.

Vana pun mengangguk,kedua pipinya bersemu merah.

"Ciee pipinya kenapa hmm?" tanya Edgar.

Bug

Vana pun memukul lengan suaminya, sialan Edgar menggoda dirinya ia kan jadi salting.

"Awshh sakitt sayangg!" ucap Edgar.

"Siapa suruh godain aku haa?" tanya Vana.

"Iya iyaa maafin. Yuk pulang aku mau ngajak kamu ke tempat sesuatu dulu yaa!" ucap Edgar tersenyum.

"Iyaa mas,yukk!" ajak Vana.

Edgar dan Vana pun melanjutkan berjalan sambil berceloteh bersama.







































HAYY HAYYY! ADA YANG KANGEN AKUU GA???

MAAP LAMA HEHE AUTHOR SIBUK BANYAK TUGAS JADII PUSINGG.

LOPYUU SEMUAA!

NEXT??

TRANSMIGRASI GEYNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang