Transmigrasi Geyna #16

3.3K 178 1
                                    

Assalamualaikum!


























Happy Reading










"Lepaskanlah segala sesuatu yang membuatmu sakit."















"Walau berjuta cinta yang datang kepadaku tak bisa menggantikan rasa cintaku padamu..." Vana menyanyikan lagu Cinta Dalam Diam, lagu tersebut milik band religi yaitu Qhutbus Sakha.

"Aishh kok jadi candu banget sih lagunyaa!" monolog Vana tersenyum-senyum.

"Loh kamu udah pulang sayang?" tanya Fina pada Vana.

"Udah." jawab Vana singkat lalu naik ke atas dan masuk ke kamarnya.

"Kapan kamu akan terbuka sama mama sayang?" batin Fina menangis.

"Hiling ke danau aja deh keknya adem gitu!" monolog Vana.

Vana pun segera ganti baju dan mengambil tas yang berisi uang dan hp.

"Kamu mau kemana kok rapi banget?" tanya Farhan.

"Danau." balas Vana seadanya.

Lalu datanglah Deva dan Nasya. Deva terlihat sangat marah karena pipi Nasya terlihat sangat merah.

"Ape Lo?? Gausah sentuh gw njirr! Gw jijik sama Abang kek Lo! dare Lo udah kan? Selamat Lo bikin gw jatuh sedalam-dalamnya dalam dunia Zayyan! Mungkin juga ini semua teguran dari Allah buat gw! Gw gaakan maafin Lo segampang itu Deva bahkan saat Lo nanti sujud di kaki gw gw ga bakal maafin Lo! Allah memang pemaaf tapi gw manusia yang punya hati!" ucap Vana panjang lalu pergi.

"Deva???" ucap Farhan tak percaya.

"Kamu keterlaluan Deva! Dia adik kandungmu! Dan kamu menyuruh Zayyan mendekati Vana hanya karena Dare?" ucap Fina tak percaya.

"Asal kamu tau Deva papa mati-matian untuk minta maaf ke adek kamu atas perbuatan papa tapi kamu seorang kakak kandung malah menghancurkan dia?? Hati kamu terbuat dari apa Deva! Ya Allah kenapa anak laki-laki saya seperti ini!" ucap Farhan menangis lalu terduduk di meja.

Fina pun mendekati Farhan dan memeluk Farhan.

"Kita gagal mas dalam mendidik mereka hiks!" Isak Fina.

"M-ma, P-pa maafin Deva, Deva gelap mata karena Vana selalu membully Nasya dan ingin membunuh Nasya." ucap Deva lirih.

"NASYA LAGI! NASYA LAGI! asal kamu tau adek kamu itu hanya perlu kasih sayang darimu saja Deva!" ucap Fina membentak.

"Teruntuk Kamu perempuan bejat kembalilah ke keluarga Alvaska, keluarga kandung mu! Kamu pikir kami akan terjebak kedalam permainan mu?? No saya tidak sebodoh Deva, Nasya!" ucap Farhan dengan smrik.

"Maksud papa apa?? Orang tuaku sudah meninggal!" kilah Nasya.

"Araii seret Nasya keluar dari rumah ini dan letakkan di ruangan bawah!" ucap Farhan telak.

Nasya yang kaget ingin lari pun tidak bisa karena langsung ditangkap oleh Arai.

Sedangkan Vana ia berada didanau menyesali semua apa yang terjadi pada dirinya.

"Goblok!!! Kenapa gw mauu aja disentuh sama mereka hiks...murahan banget hiks... Apalagi Zayyan hiks... Ya Allah maafin Vana, Vana lalai hiks... Vana janji ga bakal mengulangi ini semua hiks...." Isak Vana.

"Padahal dulu saat Ava ada Geyna ga pernah disentuh sama lelaki bahkan jika ada yang mencekal tanganku pun sama Ava langsung ditendang hiks...." monolog Vana.

"Kakak kenapa nangis?" tanya anak kecil yang berwajah cantik.

"Eh hai sayang kakak gapapa kok cuman kemasukan debu tadi." ucap Vana.

"Kakak ga boleh nangis! Harus kuat kaya Vaza hehe!" ucapnya. Dia bernama Aleyva  Zakhira Samudra  biasa dipanggil Vaza oleh orang terdekatnya.

"Aishh kamu lucu banget sih Vazaa! Apalagi pakai jilbab gini!" ucap Vana.

Vaza pun memeluk Vana sambil berkata "ishh kakak Vazaa maluu!" ucap Vaza.

.































Heyyy! Kembali lagi bersama sayaaa

TRANSMIGRASI GEYNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang