Transmigrasi Geyna #38

771 40 2
                                    

Assalamualaikum




































































"Bundaaa!" teriak Vaza.

Edgar,Neokara,dan Vaza sudah kembali dari cafetaria.

"Eh sayang sinii!" balas Vana.

Vaza pun memeluk bundanya,lalu menatap disampingnya.

"Bunda dia siapa?" tanya Vaza.

"Oh dia temen bunda,salim dulu gih!" titah Vana.

Vaza pun menyalami Clara dengan sopan lalu tersenyum,sedangkan Clara ia membalas senyuman Vaza.

"Lo berhasil ngedidik dia,sopan banget Masyaallah." ucap Clara.

Oh ya Clara sudah ganti pakaian menjadi sopan dan tidak ketat.

"Yang ngedidik dia duluan adalah papanya bukan gw,gw hanya menyempurnakan." jawab Vana.

"Iya gw paham, imutt banget jadi pengen punya." ucap Clara.

"Dihh,perawan tuaa!" ejek Vana.

"Heh gw tuh mahal tauu!" ucap Clara.

"Dih, btw tangan kanan suami gw belom nikah loh!" ucap Vana menggoda.

"Apasih tapi btw pak Neokara ganteng uyy!" balas Clara dengan senyum-senyum malu.

Sedangkan Neokara dan Edgar berada didepan pintu. Neo mendengar semuanya. Ia pun tersipu. Mereka tidak jadi masuk, mereka ingin mendengarkan pembicaraan antara Vana dan Clara.

"Kalau suka bilang! Nanti kalau ditinggal nangis!" ejek Vana.

"Gw gatau Shir, tapi pas gw liat wajah pak Neo tuh ademm banget. Tapi disatu sisi gw takut dia nyakitin gw kek Rengga." balas Clara sedih.

"Gw pastiin pak Neo tuh ga kaya si bajingan Rengga!" ucap Vana dengan muka merah tanda ia sangat kesal.

Flashback

Clara dan Rengga adalah sepasang kekasih mereka berdua berpacaran sejak kelas sepuluh. Namun Rengga sering kali menyakiti Clara. Clara adalah anak yang sangat pendiam atau bisa dikatakan introvert. Clara sering kali dibully oleh Geng yang berkuasa, yaitu Areli dkk. Rengga yang sering mendengar Clara dibully hanya diam saja tanpa melakukan apapun. Hingga puncaknya pada kelas 12. Saat itu Clara berjalan sendiri dikoridor tiba-tiba ia diseret oleh dua orang. Clara memberontak.

"Diam gak lo!" sentak Kavana anak buah Areli

"K-kalian mau bawa aku kemana?" tanya Clara takut.

"Lo udah deketin pacarnya bos kan!" sentak Lila anak buah Areli.

"A-aku nggak deketin siapapun." ucap Clara dengan air mata mengalir karena mereka memegang tangan Clara kuat.

"Halah asal Lo tau Rengga adalah pacarnya bos Areli!" ucap Kavana.

Degg

Jantung Clara serasa ditancap oleh belati, rasanya sangat menyakitkan.

"Dia bilangnya tidak punya pacar!" sanggah Clara.

Kavana dan Lila tidak mendengarkan ucapan Clara mereka menyeret Clara ditaman belakang. Ternyata disana sudah ada Rengga dan Areli yang bertengkar.

"Maafin aku sayang, akuu cuma mau balas dendam sama diaa!" ucap Rengga membujuk Areli.

"Kenapa kamu pacaran sama dia hah!" sentak Areli.

TRANSMIGRASI GEYNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang