Transmigrasi Geyna #17

3K 202 6
                                    

Assalamualaikum






































Happy Reading!

































"Ututuuu maluu yaa!" ucap Vana lalu menggendong Vaza.

"Kakak cantik kesini sama siapa kak?" tanya Vaza sambil menyenderkan kepalanya di bahu Vana.

"Sendirian, kalau Vaza?" tanya Vana.

"Tadi sama Daddy, kayaknya Daddy lagi beli eskrim deh terus Vaza tinggalin." ucap Vaza polos.

"Eh astaghfirullah nanti Daddy kamu kebingungan loh! Yuk cari Daddy kamu!" ucap Vana.

"Okeyy, Goo!" ucap Vaza semangat.

Sedangkan dilain tempat dia bingung karena putrinya tidak ada.

"Cepet cari putri saya dalam waktu lima menit!" ucapnya kalut.

"Astaghfirullah sayang kamu kemana yaallah!" monolognya.

Sedangkan Vaza dan Vana sibuk memakan es krim karena Vaza merengek ingin es krim.

"Masyaallah mataharinya tengelam bagus banget!" ucap Vaza.

"Iyaa Masyaallah banget sunsetnya!" ucap Vana dengan tersenyum.

"Eumm ehh Daddy!!!" teriak Vaza.

Yang dipanggil Daddy oleh Vaza pun menoleh dan langsung menghampiri anaknya.

"Astaghfirullah sayang! Kamu kemana aja hemm?? Daddy udah cari kamu dari tadi Lo! Daddy takut kamu diculik sayang!" ucapnya sambil menggendong.

Sedangkan Vana pun terpana oleh ketampanan seseorang yang dipanggil Daddy oleh Vaza, Vana pun tersadar dan langsung memilih menunduk.

"Terimakasih sudah menjaga anak saya!" ucapnya.

"Sama-sama!" jawab Vana.

"Boleh saya tau nama kamu?" tanyanya.

"Geyvana Anshira Farhadanta, yasudah saya pamit karena sudah magrib Assalamualaikum." ucap Vana grasak-grusuk karena salting.

Vana pun pergi sedangkan Vaza dan Daddynya pun menggelengkan kepala.

"Diaa baik banget loh Daddy! Kangen mommy!" ucap Vaza lirih.

"Maafkan saya Laila, aku sudah jatuh cinta padanya saat aku melihat matanya!" batinnya.

Vana sudah sampai didepan rumah disana ia melihat mobil Zayyan. Vana pun cuek bebek, ia memilih menerobos masuk.

"Kamuu kok ga sopan banget sih Vana!" ucap Syafa.

"Yang penting ga pelakor,pho,perebut pacar orang!!" jawab Vana.

Sedangkan Fina dan Farhan menahan tawanya.

"Aku ga pelakor yaa!" ucap Syafa.

"Terus dikasih nama apa dong orang yang merebut pacar orang! Eitss tapi Alhamdulillah banget deh gw lepas dari Lo Yan! Gw lebih bahagia, aman tentram dan damai! Menurut gw sih ini ujian dari Allah dan dengan goblokny gw dulu malah nerima Lo! untung ajaa Allah masih sayang sama gw jadii diputusin deh! Oh ya kalau Lo kesini cuman minta maaf atau minta sumbangan sorry rumah gw bukan bank plus ga menerima pengemis sama pelakor!" ucap Vana pedas.

Zayyan pun terdiam, seharusnya ia tak menyia-nyiakan Vana dan sekarang ia menyesal karena telah melepas Vana.

"Oh yaa Lo Dava! baru tau gw kalau lo ternyata se dendam itu sama gw ya?? Inget bro semua apa yang Lo lakuin pasti ada karmanya! Gw tunggu karmanya! Bubayy mau mandii!" ucap Vana lalu mengacir ke dalam kamarnya.

Vana pun mandi dan sholat, lalu rebahan ia pun mulai memejamkan matanya ia lelah, sangat lelah atas semua apa yang terjadi dengan dirinya mulai dikhianati,di jadikan bahan taruhan dan rasanya ia ingin meledak tapi ia tauu iaa harus sabar.

"Huftt capek juga sama ni dunia! Kenapa harus serumis ini sih!" ucap Vana.

Mata Vana pun berembun dan mulai meneteskan air mata. Ia tidak kuat! Ia manusia yang punya hati! Yaallah kenapa sangat se menyakitkan ini!

"Hiks...aaaaaaa gw ga kuat!!!" teriak Vana sambil menangis.
























Haii mau curhat dikit hehe, aku tuh suka sama orang tapi ga pernah telvonan,chatan bahkan bicara sama dia aja ga pernah! Cuman bisa lihat dia dari jauh dan gobloknya aku cinta sama dia itu udah 1 tahun lamanya tapi semuanya pupus pas denger dari temen dia mau nikah dahh pucaknya sampai disitu! Aku udah ga berharap sama dia lagi wk wk nyesek jg! 

Maaciw udah mau mampir! Love youu all!

Guyss gimana caranya benerin biar runtut hiks😭

TRANSMIGRASI GEYNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang