Assalamualaikum
.
Happy Reading!
"Sayang kok dicabut sih!" ujar Fina.
"Biar saya yang membersihkannya." ucap dokter tersebut sambil memandang ngilu tangan Vana yang berdarah.
"Ngantuk, kangen kasur pengen pulang." ucap Vana tanpa menjawab pertanyaan Fina maupun dokter.
"Assalamualaikum! Loh udah sembuh dok? Kok infusnya dicabut?" tanya Farhan bingung.
"Bukan dokternya pa, tapi si Vana." jawab Fina.
"Astaghfirullah sayang itu ga sakit?" tanya Farhan ngilu.
"Plat Jakarta." jawab Vana.
"Maksudnya?" tanya Farhan.
"B aja pa." ucap Deva.
Farhan pun membulatkan matanya atas ucapan putrinya.
"Udah boleh pulang kan?" tanya Vana.
"Baiklah kamu boleh pulang kok." ucap dokter.
"Yuk pulang!" ucap Vana.
Farhan dan Fina hanya bisa menghela nafas pasrah.
"Yaudah." jawab Fina.
Vana segera turun dari ranjang dan berlari keluar.
"Vanaa!" teriak mereka.
Sedangkan Vana saat ini sangat mengantuk langsung saja masuk ke mobil dan memposisikan tubuhnya agar nyaman. Farhan, Fina dan Deva pun langsung berlari dan saat melihat mobil mereka melihat Vana yang sudah molor.
"Pecicilan banget!" ucap Fina.
"Anak kamu!" balas Farhan.
"Eh anak kita yaa!" ucap Fina garang.
Deva yang jengah pun langsung masuk mobil.
Mentari pagi telah digantikan bulan dan bintang yang menghiasi langit tanda magrib sudah tiba.
"Enghh..." lengkuh Vana.
"Eh yaallah udah magrib huee ga sholat dhuhur sama asyar dong!" monolog Vana langsung ke kamar mandi.
Setelah mandi Vana pun sholat dan mengaji.
Ting
Suara pesan masuk dari hp Vana, ia pun segera melihatnya takut penting. Namun ternyata pesan itu dari Zayyan.
Zayyanpak_
Vana bagaimana kabarmu?
Anda
Alhamdulillah baik pak,
Ini juga udah pulang dari RS.Zayyanpak_
Alhamdulillah, em saya mau ngomong sesuatu sama kamu.
Anda
Aelah pak tinggal ngomong aja ribet
Ada apa seh??Zayyanpak_
Saya suka sama kamu Vana.
Anda
Mon maaf saya agak ngelag
Ini maksudnya apaan ya?Zayyanpak_
Kamu mau kan jadi pacar saya?
Anda
Iya pak saya mau.Zayyan<3
Iya sayang terimakasih telah menerima saya.
"Anjirrrr hati gww uwaww!! Tapi ga romantis banget sih pak Zayyan." monolog Vana setelah mengganti nama kontak Zayyan.
S
K
I
PBeberapa bulan sudah terlewati hubungan Zayyan dan Vana juga semakin dekat. Syafa juga sudah masuk sekolah dan ya dia sama sifatnya dengan Nasya. Beberapa hari ini Zayyan selalu sibuk dan jarang bertemu. Hubungan Vana dan kedua orang tuanya juga sudah membaik.
"Aishh Zayyan kemana sih!" monolog Vana.
"Lo kenapa sih Na?" tanya Gera.
"Dari tadi ngomel-ngomel ga jelas." sahut Aldi.
"Vanaa!!" teriak Anya yang baru masuk.
"Kenapa Lo teriak-teriak Bambang!" ucap Rega.
"Suara Lo cempreng banget Nya, sumpahh!" ucap Varo.
"Gw dari liat Zayyan jalan sama Syafa Naa!!" ucap Anya.
"Kemana mereka?" tanya Vana.
"Ke taman deh!" ucap Anya.
Vana pun segera ke taman dan diikuti oleh teman-temannya. Saat ditaman mereka tidak melihat Zayyan dan Syafa, karena naluri Vana kuat ia memilih melihat gudang dekat taman semakin dekat Vana mendengar suara laknat semakin dekat suaranya semakin keras jantung Vana berdegup kencang. Vana pun membuka pintunya dengan perlahan hingga ia melihat Zayyan yang berhubungan badan dengan Syafa.
Deg
Air mata Vana terjatuh dan teman-temannya juga syok atas kejadian ini.
"Jadi ini yang kamu bilang sibuk?" ucap Vana.
Zayyan dan Syafa pun langsung menghentikan kegiatan panas mereka dan langsung menggunakan Kembali pakaiannya.
"Sayang aku bisa jelasin!" ucap Zayyan kalang kabut, ia ingin menggenggam tangan Vana namun segera ditepis oleh Vana.
"Jangan sentuh saya dengan tangan kotor Anda!" ucap Vana dingin.
Haii???
Bagus gak?m
Naaa

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI GEYNA
Novela JuvenilWARNING! UDAH TERBIT DI GOOGLE PLAY STORE! BELII YUUUKK 👇 https://play.google.com/store/books/details?id=GoDlEAAAQBAJ&PAffiliateID=1101l7N6J PART ACAK AKAN DIBENAHI SETELAH TAMAT! Geyna si gadis berjilbab namun bersifat bar-bar dan petakilan. "Sia...