Assalamualaikum!
Happy Reading!
Geyna yang melihat banyak montor pun mengernyit tapi dia tau bahwa itu montor teman kakaknya,Deva.
"Assalamualaikum!" ucap Geyna.
"Waalaikumsalam." ucap yang didalam.
Geyna pun langsung menerobos masuk dan melihat teman-teman abangnya di ruang keluarga.
"Lo kok masih hidup?" tanya Deva sinis.
"Ya Alhamdulillah dong! Kan gw mau balesin semua rasa sakit yang kalian berikan kepada gw!" ucap Geyna sinis.
Geyna ini bermulut pedas dan tidak takut kepada siapapun kecuali Allah dan kedua orang tuanya.
"Cihh Mak lampir kok pakek hijab ?" tanya WILDAN EKA PRASMA.
"Lo siapa? Maaf kita gak kenal!" ucap Geyna.
"Cihh nanti nanges!" sindir FIRMAN ANDIKA DASTAMA.
"Oh nanti nanges!" ucap Geyna lalu tersenyum smirk.
"Hahaha ga berani dia!" ucap Firman.
Geyna pun mendekati Firman dan
Bug
Bug
Bug
Bug
Krek
Bug
Geyna pun membogem Firman bruntal dan mematahkan tangan Firman. Sedangkan yang lain melongo, Firman sudah tepar dan pingsan.
"Omongin sama temen Lo! Kalo gw gak suka ada yang ngehina kerudung yang gw pakai! Cihh kalian ini yang sexy dibilang spek bidadari yang pakai gamis dibilang kayak emak-emak, cihh spek bidadari matamu!" ucap Geyna kesal lalu naik ke kamar.
Mereka pun kaget dengan perubahan Geyna eh mari kita panggil Geyna dengan Geyvana ato Geyva.
"Ehh itu Firman gimana?" tanya Wildan.
Mereka pun tersadar lalu memutuskan untuk membawa Firman ke rumah sakit.
"Oyy sistem keluar dongg!" ucap Geyva.
"Haii tuan! Ada apa?" tanya Sistem.
"Ini novel udah jalan sampai mana?" tanya Vana.
"Alurnya sudah memasuki awalan tuan." ucap Sistem .
"Berarti si Nasya itu udah pacaran sama si Ketan dong?" tanya Vana.
"Belum tuan karena Nasya dan Nathan akan bersosialisasi besok." ucap Sistem.
"Loh belum ya?" tanya Vana.
"Alurnya berantakan setelah anda masuk kesini tuan." ucap Sistem.
"Ouh yaudah mau bocan, ngantuk banget." ucap Vana.
Vana pun segera tidur dan masuk ke dalam alam mimpi.
Sedangkan Nathan dkk saat ini sedang menunggu Firman yang belum siuman.
"Gilak adek Lo ngeri cuy!" ucap Wildan.
"Iya sejak kapan tuh cewek bisa bela diri?" tanya Nathan.
"Kagak tau gw setahu gw dia kan manja." ucap Deva.
"Suatu saat orang akan berubah dan tidak akan kembali lagi pada dirinya yang dulu karena sifatnya yang dulu sudah mati." ucap ZAYYAN ARVENON GRASHA.
"Eh bang kapan datang?" tanya Nathan.
"Kemarin." ucap Zayyan.
"Singkat amat bang!" ucap Wildan.
Zayyan pun menatap tajam Wildan dan Wildan pun cengengesan.
"Udah tau si Bang Zayyan irit bicara masih Lo ajak gelud!" ucap Deva.
"Firman?" tanya Zayyan.
Cklek
Suara pintu terbuka membuat atensi mereka mengarah pada kamar inap itu.
"Bagaiman dok keadaan temen saya?" tanya Nathan.
"Tangannya patah,wajahnya bonyok dan em munkin dadanya sedikit sakit karena pukulan itu." ucap dokter itu.
"Terimakasih dok." ucap Deva.
"Iya sama-sama jika ingin membesuk jangan ramai karena kepala pasien masih terasa sakit." ucap dokter itu lalu pergi.
"Gilak si Geyva pukulannya kagak main-main." ucap Wildan.
"Kamu berubah?" batin Nathan.
"Siapa yang buat Firman bonyok?" tanya Zayyan.
"Itu Geyva adiknya si Depa." ucap Wildan.
"Anjing! nama gw Deva bro D E V A bukan Depa." ucap Deva kesal.
"Yuk masuk!" ajak Nathan.
Mereka semua pun masuk ke kamar inap milik Firman.
Gimana nih????
Bagus kagak??

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI GEYNA
Ficção AdolescenteWARNING! UDAH TERBIT DI GOOGLE PLAY STORE! BELII YUUUKK 👇 https://play.google.com/store/books/details?id=GoDlEAAAQBAJ&PAffiliateID=1101l7N6J PART ACAK AKAN DIBENAHI SETELAH TAMAT! Geyna si gadis berjilbab namun bersifat bar-bar dan petakilan. "Sia...