WARNING!
UDAH TERBIT DI GOOGLE PLAY STORE!
BELII YUUUKK
👇
https://play.google.com/store/books/details?id=GoDlEAAAQBAJ&PAffiliateID=1101l7N6J
PART ACAK
AKAN DIBENAHI SETELAH TAMAT!
Geyna si gadis berjilbab namun bersifat bar-bar dan petakilan.
"Sia...
"Lo nyaingi gw? Sorry gw ga merasa tersaingi awok-awok!"
Nfs_da
Bisik-bisik terdengar saat Vana dkk memasuki kantin mulai dari yang suka sampai yang ngehujat.
"Wihh si Vana makin cantik uyy!"
"Hooh beberapa hari ga masuk auranya keluar gitu!"
"Dulu aja pas nggak pakai hijab aja udah cantik loh sekarang makin cantik!"
"Mau jadi istriku nggak Vana?"
"Anya akuu mencintaimu!"
"Gera kalau marah tambah gemesinn!"
"Dih gatel!"
"Kemarin Nathan dkk sekarang Varo sama Aldi!"
"Cewek tukang terbar pesona sih!"
"Ewhhh mau nyaingin gw ya kak? Sworryy gw ga merasa tersaingi kak! Yakali ratu bersaing sama babu! Ga bahaya taa kak?" ucap Vana sarkas karena kupingnya panas mendengar mereka mengoceh.
"Udah lah Na anggap aja radio rusak!" ucap Aldi.
"Hemm betul manusia-manusia irii!" ucap Anya.
"Iri kok mbacod ii? Nggak iso ngimbangi e mbak?" ucap Gera.
Kantin pun keadaannya semakin panas. Sedangkan Vana dkk bodo amat memilih duduk.
"Kalean mau makan apa? Biar babang Aldi yang beliin!" ucap Aldi alay.
"Iya pesenin aja semua kek gitu biar ga ribet." ucap Gera.
Saat pesanan datang mereka pun mulai makan namun ada suara mengejutkan dari seseorang.
"Haii kak! Boleh gabung gak? Soalnya kursinya udah penuh semua." ucapnya sedikit alay.
Mereka semua pun bodo amat, Vana yang tak enak hati pun menjawabnya.
"Hai, duduk aja boleh." ucap Vana.
"Makasih kak!" ucapnya sedikit dipaksakan.
Vana pun mengangguk ia mulai meracik bakso miliknya, ia mengambil sambal namun saat ingin mengambil untuk ketiga kalinya, sambal itu ditarik oleh Varo.