Alex
Alex : How do you feel now?
Alex : Kamu udah membaik?Calla membaca pesan itu sambil tersenyum lalu langsung membalasnya.
Madelyn : Hai! Udah kok, aku udah jauh lebih baik
Alex : Ah bagus-bagus
Alex : Hari ini bisa ketemu? Aku booking hotel ya?Calla berdecak pelan. Bagaimana caranya ia akan pergi hari ini? Sementara dia harus bekerja hingga pukul 6 sore.
Madelyn : Bisa di undur ga?
Alex : Madelyn..kita terlalu banyak undur waktu
Alex : Kenapa ga sekarang aja? C'mon
Alex : Aku booking hotel ya? Aku mau ketemu sama kamu. Kan aku udah bilang, aku mau kenal lebih dekat sama kamu
Alex : Ga sekedar making love"Duh...gimana ya" Batin Calla mulai bingung untuk atur waktu.
Madelyn : Kita ketemu malam ini ya? Jam 8
"Malem ga apa-apa lah, walaupun besoknya aku kerja. Daripada Alex kecewa terus ini semua jadi batal" Akhirnya Calla memasrahkan ini semua.
Alex : Sure honey
Alex : Kemarin aku lupa kasih kamu nomorku, ini nomornya 51******. Hubungi aku kalau kamu udah sampai disana ya sayang? Aku ga mau bikin kamu nunggu lagi
Alex : Aku udah booking, Hotel Naindence room 410 lantai 5. Kalau aku datang duluan, aku bakal tunggu kamu di ruang tunggu, See you, sayangMadelyn : See you!
Calla semakin tak sabar untuk bertemu dengan Alex. Maka dari itu, ia pun cepat-cepat mengerjakan semua pekerjaannya dan selesai tepat di pukul 6. Calla merapikan meja kerjanya dan pulang lebih awal untuk bersiap-siap dan dandan, ia tak sabar ketemu sama Alex!
🤎
Calla merasa hari ini jauh lebih cantik dari biasanya. Aura bahagianya terpancar, dan dress selutut berwarna merah itu sangat cocok dengannya.
Tiing!
Fokusnya menata rambut jadi buyar, Calla melirik handphone di meja lalu mengambilnya. Ternyata disana tertera dua notifikasi dari Alex.
Alex
Alex : [Sending 15000]
Alex : Aku on the way"Hah?!" Calla terkejut bukan main bahkan menutup mulutnya sendiri saat mengecek bahwa Alex telah membayar seluruh biaya keperawanannya itu.
"Kan belum ngapa-ngapain?!" Kagetnya.Jika Calla adalah gadis jahat, dia bisa saja membatalkan ini semua dan membawa pergi uang Alex begitu saja tanpa menyerahkan keperawanannya.
Tapi Calla tidak begitu, dia malah takut sekali membawa uang sebanyak itu di dalam rekeningnya. Tak pernah ada uang sebanyak itu di dalam sana. Calla berpikir bahwa ia harus lebih hati-hati dan tentu saja harus tetap datang pada Alex.
"Gila ni orang. Kalau aku jahat, aku bisa aja kan bawa pergi uang ini tanpa harus ketemu sama dia" Calla merasakan detak jantungnya yang lebih cepat dari biasanya."Ok...baiklah, aku bener-bener harus ketemu dia sekarang" Calla melanjutkan menata rambutnya. Setelah berdandan dan menata rambutnya dengan indah, Calla memilih heels dan segera pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sell The Virginity [18+]✓
Romance"Ahh...s..stop..a-ahh.." Calla memejamkan matanya saat merasakan sensasi yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. "Louder, i can't hear your pretty noise.." Bisikan itu terdengar sangat jelas di telinga Calla, dibarengi dengan sentuhan tangan kekar da...