HIM [VRENE]

25

Malam itu Taehyung dan Bae langsung pamit pada Ibu Bae untuk kembali ke Seoul.

Walaupun sebenarnya masih rindu Bae harus kembali segera. Bae berbohong jika ia kembali karena urusan pekerjaan bukan karena Taehyung mengajaknya.

Mereka langsung terbang ke Seoul. Di dalam perjalanan dan di pesawat pun mereka tak pernah melepaskan tangan satu sama lain. Seperti pasangan pengantin baru.

Begitu mesra.

Padahal kenyataannya bukan.

Taehyung begitu bahagia Bae mau kembali bersamanya saat ini.

"Bae aku boleh menginap di Apartement mu?"

"Bagaimana dengan Zoyaa?"

"Aku mengatakan pada Zoyaa kalau ada perjalanan bisnis beberapa hari.
"Jadi tidak akan masalah..."

"Eemmm... baiklah." Ucap Bae senang lalu bersandar pada bahu Taehyung yang duduk disisi nya.

Lalu Taehyung memiringkan kepalanya untuk melumat bibir Bae dengan lembut.

"Thank you Bae.."

Setelah sampai mereka langsung menuju Apartement milik Bae.

Jangan di tanya lagi apa yang mereka lakukan untuk melepaskan rasa rindu yang sudah menumpuk.

Bercinta sepanjang malam di musim dingin tentu sangat nikmat.

"Bae?"

"Can we making love...?"

Bae mengangguk menyetujui permintaan Taehyung.

Mmmppphhh.. mmmppphhh

Mereka berdua sungguh bahagia saat ini. Tidak ada hal yang lebih membahagiakan selain dapat bersama dan bercinta seperti ini.

Mereka hingga melupakan segalanya.

Teruskanlah permainan kalian...

Setelah percintaan mereka yang melelahkan.
Kini mereka saling berpelukan dengan Bae tidur di atas dada Taehyung sambil mengusap-usap punggung Bae dengan lembut.

"Tae,..?

"Hhmmm?"

"Aku ingin memiliki mu selamanya."

"Bukankah kau sudah memiliki ku?"

Bae menggeleng.

"Kau milik Zoyaa..." Ucap Bae lesu

"Aku juga milikmu Bae, aku juga mencintaimu..."

"Kau mencintai Zoyaa dan aku, bukankah Itu tidak adil?" Bae lalu menampakkan wajah murung nya.

Mendengar perkataan itu, Taehyung diam sejenak lalu menatap lekat wajah cantik Bae dihadapan nya.

"Memang benar ini tidak adil untuk kalian. Karena aku membagi cinta ku."