32

500 65 45
                                    

Setelah Taehyung pergi meninggalkan Apartement nya Bae masih terus menangis.

Merenungi semuanya...

Tidak bisakah dirinya merasakan kebahagiaan sebentar saja?

Tentu saja tidak...

Karena kau telah merusak kebahagiaan milik orang lain.

Bae berbicara pada dirinya sendiri...

"Kenapa kau lakukan ini padaku Tae?"

Hikss...

"Kenapa kau katakan kau mencintaiku?"

"Kalau hanya akan menyakiti ku."

Hikss...

"Kenapa kau mengatakan kau lebih mencintai ku?"

"Padahal itu bohong..."

"Kenapa kau mengatakan aku hidupmu?"

"Itu bohong."

"Kenapa kau mengatakan aku yang terpenting."

"Jika Itu juga bohong..."

"Semua ucapan mu bohong..."

Hikss...

"Kenapa kau tega membohongi ku?"

"Kenapa kau katakan semua itu, jika itu semua hanya kebohongan?"

"Kenapa Tae?"

"Kenapa kau bohong Kim Taehyung...?"

Hikss..

"Kau hanya membutuhkan ku di saat kau ingin?"

"Kau hanya menginginkan tubuh ku, bukan mencintai ku?"

Hikss...

Hikss...

"Apa kau tau bagaimana perasaan ku saat ini?"

"Apa Kau tau seberapa sakit yang aku rasakan?"

"Kau yang membawa dan menarik ku kembali namun apa?"

"Itu semuanya bohong..."

Hikss...

"Aku rela jika menjadi yang kedua selamanya asal masih bersama mu."

"Aku juga rela jika harus menjadi istri ke dua mu, tidak apa-apa."

"Asal aku tidak meninggalkan ku..."

Hikss..

"Aku memang bodoh, sangat bodoh."

"Seharusnya aku pergi, bukan bertahan dengan kesakitan ini."

"Tapi aku tidak bisa..."

Hikss...

"Aku sungguh bodoh..."

"Aku terlalu mencintaimu Kim Taehyung..."

Hikss...

Hikss...

"Seharusnya aku pergi saja, tapi aku tidak bisa."

"Aku terlalu lemah dan aku terlalu mencintaimu..."

"Salahkah aku karena terlalu mencintaimu...?"

Hikss...

Tangis Bae sungguh terasa begitu menyakitkan.

Bae terus saja merutuki dirinya sendiri akan kebodohannya yang terlalu mencintai Kim Taehyung yang masih berstatus suami orang.

"Sesakit inikah mencintai milik orang lain...?"

HIM [VRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang