CH 2

10.3K 496 11
                                        

Buku Kuning : Buku Porno

父親 ( Fùqīn ) : Ayah

" Senior Wei aku tidak tau harus berkata apa saat ini" ucap Sizhui. " Maka jangan katakan apapun " ucap Lan Wangji, sambil mengangguk Wei Ying berkata " Benar, sekarang kamu tidak perlu mengakatan apa – apa ". Sizhui pun mengangguk. " Aduh mengapa bocah ini memiliki kekuatan yang begitu besar ? " sambil menepuk dadanya dan melanjutkan ucapannya " Tidak heran dia diajarkan langsung oleh Hanguang-Jun " ucap Wei Ying sambil menggoda Lan Wangji dengan menoel – noel tubuh Lan Wangji dengan Chengqing miliknya.

" Dia juga diajarkan oleh mu Wei Ying" ucap Lan Wangji. Sambil melihat kea rah Sizhui Wei Ying berkata dengan penuh percaya diri " Ah pantas saja bocah ini sangat tampan " sambil mengelus – elus kepala Sizhui. " Seingat ku Senior Wei tidak pernah mengajari ku apapun ".ucap Sizhui dengan ekspresi binggung dan mencoba mengingat – ingat Kembali.

" A... A... aku pernah mengajarimu sebelumnya. Hanya saja kau terlalu kecil waktu itu, jadi kau mungkin lupa " ucap Wei Ying dengan percaya diri.

Sizhui memiringkan kepalanya dan berfikir sejenak, dan berkata " Ah benar kau memang pernah mengajarkan ku, aku ingat sekarang " ucap Sizhui dengan bahagia.

" Liat kan. Aku pernah mengajarinya sebelumnya " ucap Wei Ying dengan ekspresi bahagia dan penuh percaya diri.

Sizhui berkata" Seperti cara mengubah gambar wanita cantik menjadi wanita sexy mhmph...mhmph..." dan sebelum Sizhui membuka lebih banyak aib Wei Wuxian, Wei Wuxian terlebih dahulu menutup paksa mulut Sizhui dengan tanggannya dan tertawa dengan canggung sambil melihat kearah Wen Ning dan Lan wangji.

Ekspersi terkejut jelas tergambar di wajah Wen Ning, terlebih lagi Lan Wangji, ia memang mengetahui sejak dulu kelakuan Wei Wuxian yang suka membaca dan mengoleksi buku tak senonoh, tapi ia tak menyangka bahwa Wei Wuxian akan mengajarkan hal ini pada anak kecil di bawah umur, dan seketika terlintas dibenak Lan Wangji untuk menghukum Wei Wuxian karna menodai pikiran polos Sizhui dengan mengajarkan hal tak senonoh pada Sizhui. (siapa nih yang peka maksud 'hukuman' it ap 🌚 )

Dan dengan wajah tidak berdosanya Sizhui pun melanjutkan ucapanya yang terpotong tadi " Dan Ketika Wanita cantik lewat... ". Dengan ekspresi panik, Wei Ying berkata dengan sedikit berteriak " Omong Kosong ! " dan melihat ke arah Lan Wangji dengan ekspersi 'Lan Zhan percaya pada ku ya' sambil berlari mengejar Lan Sizhui Wei Ying berkata " Omong kosong ! Bagaimana mungkin bocah ini mengatakan hal tak masuk akal dan tak senonoh semacam ini ? Bagaimana mungkin aku mengajari bocah untuk hal – hal tak senonoh semacam ini ? ini fitnah Lan Zhan ~~" ucap Wei Ying setengah merengek pada Lan Wangji untuk mempercayainya.

Sambil menghindari kejaran Wei Wuxian Sizui pun berkata untuk membela diri " Kau melakukannya, kau mengajarkan semua itu pada ku " Sambil menunjuk Wen Ning yang tidak jauh dari sana dan berkata "Paman Wen bisa menjadi saksinya, Paman Wen ada di situ saat kau mengajariku semua hal ini".

Dengan ekspresi terkejut, dengan panik Wen Ning pun menggelengkan kepalanya, pertanda dia tidak tau apa pun dan tidak mau ikut campur dalam perkelahian mereka. Dan Hanguang-Jun pun melihat mereka dengan menggelengkan kepala, dia percaya dengan ucapan Sizhui, karna dia pun juga pernah jadi korban kejahilan Wei Wuxian. Dimana Wei Wuxian dulu pernah menukar buku yang ia baca dengan Buku Kuning, sewaktu di perpustakaan Gusu.

Sambil tetap mengejar Sizhui yang terus menghindar Wei Ying berkata " Apa... Mengapa harus Paman Wen-mu yang menjadi saksinya ? dan berhenti bicara omong kosong. Biar kukatakan bocah ini sungguh nakal." Lan Wangi hanya tersenyum tipis melihat interaksi mereka Wei Ying melanjutkan ucapannya yang tertunda "Aiyo... Lan zhan bagaimana kau mengajarinya selama ini ? Ketika dia masih sangat kecil dan Bersama ku, Ah Yuan sangat baik, penurut, dan polos "

Lan Wangji dan Wen Ning hanya melihat pertengkaran mereka, dan tidak ada niat untu membantu apalagi ikut campur dalam perkelahiarn mereka ( Aslinya sih Wen Ning takut aj sma Wei Ying 🤣🤣)

" Apa yang ku katakana itu benar kok" ucap Sizhui. " Kau berhenti mengatakan omong kosong, Kau lihat ada lubang besar disana. Kuberitahu, bahkan jika kau sudah besar sekarang, aku masih bisa menanammu di sana. Kau paham ? " ucap Wei Wuxian dan semakin heran ketika Sizhui hanya tersenyum dan sesekali tertawa mendengarnya mengomel " Apa yang kau tertawakan bocah bodoh ? " ucap Wei Wuxian keheranan.

Dan secara tiba – tiba Sizhui memeluk kaki Wei Wuxian, hal yang dulu sering ia lakukan Ketika kecil, dan seketika semua kenanggan – kenangan mereka terputar Kembali di dalam kepala mereka, dan mereka pun tersenyum bahagia. " Ah Yuan, berapa umurmu sekarang dan kau masih melakukan ini ? " ucap Wei Wuxian,

" Apa kau masih ingat bahwa Ketika kecil, kau juga memeluk kaki Lan Zhan seperti ini ? , dulu kau bahkan pernah memanggil Lan Zhan dengan sebutan Fùqīn " ucap Wei Wuxian. "Sizhui pun terkejut dengan perkataan Wei Wuxian, dan dengan takut – takut ia menoleh ke arah Hanguang-Jun dan berkata "Maaf saya Hanguang-Jun" ucap Sizhui. " Mn aku memang ayah mu" ucap Lan Wangji sambil melihat ke arah Wei Wuxian ' Aku ayah mu, dan sebetar lagi Wei Ying akan menjadi Ibu mu juga ' ucap Lan Wangji dalam hati.

Wei Wuxian melihat dari kejauhan, Lan Wangji dan Sizhui sedang mengobrol, dan Wei Wuxian pun bertanya pada Wen Ning apa rencana selanjutnya. " Tuan Muda Wei, aku dan Ayuan sudah memutuskan untuk kembali ke Qishan dan mengubur dan membangun kembali makam peringatan untuk anggota klan kami " ucap Wen Ning. " Rencana yang bagus, ayo pergi bersama – sama, aku juga akan membantu mu" ucap Wei Wuxian sambl tersenyum.

" Tak Perlu " ucap Wen Ning. Wei Wuxian bertanya pada Wen Ning" Mengapa kau tak ingin aku pergi Bersama kalian ? ", Wen Ning membalas sambil tersenyum "Kau sudah melakukan cukup banyak untuk kami". Wei Wuxian bertanya Kembali " Jadi setelah itu, apa yang kalian rencanakan lagi ? ". Sambil melihat kearah Sizhui, Wen Ning berkata " Setelah semua selesai, aku akan mengirim Ah Yuan kembali ke Awan Peristirahatan, setelah itu aku akan mengembara dan memberantas mayat jahat yang masih tersisa". Wen Ning melanjutkkan ucapannya " Apapun yang terjdi selanjutnya, biarkan aku berjalan di atas pilihan ku sendiri". " Kedengarannya bagus, sesekali kabari aku bagaimana perjalanan mu" ucap Wei Wuxian.

Setelah itu mereka berpisah mengambil jalan masing - masing, Wen Ning dan Sizhui memberikan salam perpisahan dan berjalan ke arah Qishan meninggalkan Wei Wuxian dan Lan Wangji. 

ekspresinya 😂😂

After The Untamed ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang