Pagi hari di Gusu Lan, terlihat beberapa murid – murid telah bangun. Di dapur terlihat Lan Wangji sedang memasak beberapa hidangan karna ia tau lidah istrinya tidak cocok dengan masakan khas Gusu. Setelah selesai memasak, ia pun memanggil Sizhui dan Jingyi yang kebetulan lewat untuk membantunya membawa beberapa hidangan ke Jingshi.
Tok...tok...tok
Sementara itu di Jingshi, Wei Wuxian yang telah bangun pun mempersilahkan mereka masuk, seketika Sizhui dan Jingyi berusaha mengontrol ekspresi wajah mereka, dan secara terburu – buru mulai menata hidangan, setelah itu mereka bergegas pamit undur diri tetapi Wei Wuxian mencegah mereka dan mengajak mereka untuk sarapan bersama.
" Sizhui, Jingyi ayo makan bersama" ajak Wei Wuxian
Dengan ekspresi gugup dan dengan wajah memerah mereka menjawab" Tidak perlu Senior Wei, kami akan makan bersama di aula "
Setelah keluar dari Jingshi, Jingyi pun berkata" Sizhui apa yang barusan kita liat di dalam, aku tidak menyangka Wei Wuxian begitu tidak tau malu, ugh mengingatnya membuatku malu " ucap Jingyi yang mengingat kembali saat berada di Jingshi ia melihat banyak tanda kemerahan yang hampir menutupi seluruh leher Wei Wuxian.
" Jingyi tidak boleh bergosip " ucap Sizhui yang berusaha mengendalikan pikirannya untuk tidak berfikir macam – macam.
Setelah itu mereka pun pergi ke aula untuk sarapan bersama. Setelah sarapan, semua tamu undangan pun berpamitan untuk pulang, dan hanya menyisakan Jiang Cheng dan Jinling,,mereka ingin menemui Wei Wuxian dan berpamitan.
" Kami ingin bertemu Wei Wuxian dulu sebelum pulang " ucap Jiang Cheng
" Sishui, Jingyi tolong antar mereka ke Jingsi " ucap Zewu-Jun
Setelah itu mereka pun mengantarkan Jiang Cheng dan Jinling ke Jingshi.
" Lan Wangji apa Wei Wuxian ada di dalam " tanya Jiang Cheng
" Wei Ying di dalam " ucap Lan Wangji dan mempersilahkan mereka untuk masuk
" Eh ~ Jiang Cheng, Jinling ada apa kemari " tanya Wei Wuxian
Jiang Cheng pun tiba – tiba menghampiri Wei Wuxian dan membolak balikan badan Wei Wuxian dan berkata dengan polosnya " Apa yang terjadi padamu, kenapa banyak sekali tanda kemerahan yang hampir menutupi seluruh leher mu "
Perkataan Jiang Cheng itu membuat mereka yang ada diruangan itu menjadi malu, terlebih lagi Lan Wangji, Wei Wuxian yang melihat suaminya malu malah semakin menggodanya dan berkata
" Ugh jangan tanya pada ku,tanya pada Lan Zhan, semalam dia ganas sekali "ucap Wei Wuxian
" Wei Ying " ucap Lan Wangji yang berusaha menghentikan perkataan istrinya yang menggodanya
Sedangkan Jiang Cheng yang menyadari arti dari tanda yang ada dileher Wei Wuxian pun menjadi malu, dan berkata dengan terburu – buru " Ehem ~ Kami akan segera pulang, kalau kau bosan dan ada waktu, sesekali datanglah ke Yunmeng Jiang "
" Paman Wei aku pamit pulang dulu, kalau paman melakukan perburuan malam disekitar daerah Lanling Jin, singgah saja ke Lanling Jin, aku akan menyambut paman " ucap Jinling
" Baiklah jika ada waktu aku dan Lan Zhan sesekali akan berkunjung, maaf tidak bisa mengantar kalian kedepan " ucap Wei Wuxian
" Tidak usah mengantar kami kedepan, ayo Jing Ling kita pulang " ucap Jiang Cheng
" Baik paman " ucap Jinling
" Wei Ying aku akan mengantar mereka, setelah itu aku akan ke kelas mengajar, Wei Ying istirahat saja "ucap Lan Wangji sambil mencium kening Wei Wuxian.
" Oke Lan Zhan, nanti aku akan berendam sebentar di kolam mata air dingin " ucap Wei Wuxian
Mereka yang ada diruangan itu terkejut dan tidak menyangka bahwa Hanguang-Jun yang terkenal dingin itu menjadi romantis. Mereka memang mendengar rumor bahwa Hanguang-Jun akan menjadi pribadi yang berbeda ketika bersama Wei Wuxian, dan hari ini mereka melihatnya sendiri.
Setelah itu Lan Wangji mengantar mereka ke depan gerbang Gusu, Lan Wangji pun pergi untuk mengajar ke kelas, sedangkan Jingyi dan Sizhui juga pergi ke kelas mereka masing - masing.
![](https://img.wattpad.com/cover/329532881-288-k365120.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
After The Untamed END
RomanceKelanjutan Dari The Untamed, dan ada beberapa gabungan dialog atau alur dari The Untamed versi asli, dan The Untamed versi anime. Alur mengikuti kehendak Author Warning : Semua karakter bukan milik author,tapi alur cerita murni milik Author Maaf jik...