Keesokan harinya terlihat pasangan Lan Wangji dan Wei Wuxian yang telah bangun. " Lan Zhan apa kau ada kelas hari ini, kelasku selesai saat jam makan siang " ucap Wei Wuxian sambil memeluk suaminya itu
" Tidak ada kelas, hari ini diperpustakaan saja " balas Lan Wangji yang membalas pelukan istrinya dan mengecup bibir istrinya
" Oke nanti aku akan ke perpustaaan setelah kelas selesai " ucap Wei Wuxian
Setelah itu Lan Wangji pun pergi ke perpustakaan dan membaca buku, dan Wei Wuxian langsung ke kelas untuk mengajar
" Bagaimana apa kalian sudah menyelesaikan tugas yang aku kasih " tanya Wei Wuxian pada murid – murid yang ada dikelas
" Sifu kami sudah mengetahui tigkatan mayat hidup dari auranya, secara umum tingkatan mayat hidup berdasarkan auranya terbagi menjadi putih dan hitam " balas Jinling
" Mayat hidup yang auranya putih merupakan tingkatan paling rendah, dan mayat hidup dengan aura hitam merupakan mayat hidup yang lebih kuat dari yan auranya berwarna putih " ucap Sizhui
" Apa kalian sudah mencari informasi di perpustakaan seperti yang aku sarankan " tanya Wei Wuxian
" Sifu ini merupakan pengetahuan umum, untuk apa mencari informasi diperpustakaan " balas Jingyi
" Jawaban kalian kurang tepat, jika pengetahuan umum kalian saja kurang, jangankan mau membunuh mayat hidup, bisa – bisa kalian yang berubah menjadi mayat hidup, sekarang kalian semua pergi ke perpustakaan dan cari informasi yang lengkap, tidak boleh keluar perpustakaan jika belum mendapatkan informasi, aku akan mengawasi kalian " ucap Wei Wuxian dengan tegas
" Tapi Sifu kelas selanjutnya bagaimana " tanya salah satu murid
" Kelas selanjutnya akan di ajarkan oleh Zewu-Jun, kebetulan ia ada urusan jadi kelas kalian kosong, jika belum selesai sampai jam makan siang, maka saat jam makan siang, makanan akan diantarkan untuk kalian " ucap Wei Wuxian dengan tegas
" Sifu...bukannya Sifu terlalu keras terhadap kami " ucap salah satu murid
" Dengar, jika pengetahuan dasar kalian saja masih kurang, bagaimana kalian akan menjaga dan melindungi orang lain, bukannnya membantu orang lain yang ada kalian malah membahayakan dan bisa jadi beban untuk orang lain. Untuk itu pengetahuan umu kalian haruslah lengkap, masih ada yang mau protes lagi " tanya Wei Wuxian
" Tidak ada Sifu " balas semua murid – murid
" Ayo semuanya ke perpustakaan " balas Wei Wuxian
Pada akhirnya semua murid – murid pergi keperpustakaan, Lan Wangji yang sedang berada diperpustakaan seketika berdiri ktika melihat istrinya mendatangi perpustakaan bersama – sama dengan murid - muridnya
" Wei Ying ada apa "tanya Lan Wangji
" Lan Zhan aku menyuruh mereka mencari informasi di perpustakaan, jika ada yang binggung tanyakan saja " balas Wei Wuxian
" Baik Sifu " ucap semua murid – murid
" Salam Hanguang-Jun " ucap semua murid – murid Ketika melihat Lan Wangji diperpustakaan
" Sekarang kalian semua masuk, aku akan memberikan kalian petunjuk, kalian cari catatan yang ditulis selama dua puluh tahun belakangan " ucap Wei Wuxian yang memberikan petunjuk
" Wei Ying, baca buku juga " ucap Lan Wangji yang menyuruh istrinya juga untuk membaca buku
" Aiya Lan Zhan kau sepertinya lupa, hanya dengan membaca halaman pertama saja aku sudah mengantuk " balas Wei Wuxian
" Mn...aku akan membacakan untuk Wei Ying " balas Lan Wangji
Dan akhirnya Lan Wangji pun membacakan buku untuk istrinya yang duduk bersandar padanya, dan mengabaikan para murid – murid yang mengigit jari melihat kemesraan pasangan suami istri, mereka pun berusaha untuk tidak melihat pasangan yang sedang bermesraan itu.
Dua jam telah berlalu dan mereka telah membaca hampir semua buku yang ada diperpustakaan Gusu
" Sifu aku menemukan jawabannya, aura mayat hidup ada yang berwarna merah yang artinya itu adalah mayat hidup yang sangat ganas " ucap Jingyi yang telah menemukan jawabannya
" Nah sekarang semuanya berkumpul, aku bertanya siapa yang tau inti dari tugas ini" tanya Wei Wuxian
" Sudah jelas bukannya untuk mengamati mayat hidup Sifu " ucap Jinling
" Kurang tepat, alasannya selain mengamati kalian juga harus membuat keputusan yang benar. Jika kalian berhadapan dengan mayat hidup, kalian hanya perlu menilai dari auranya tanpa harus bertarung dengan mereka. Jika kalian menyerang mayat hidup tanpa melihat auranya, bagaimana jika yang kalian hadapi mayat hidup yang auranya merah, belum tentu kalian akan selamat, bagaimana nantinya kalian akan melindungi orang lain jika kalian tidak bisa membaca situasi saat bertarung.apalagi dengan pengetahuan umum kalian yang masih sangat minim. Apa kalian mengerti sekarang " ucap Wei Wuxian yang menjelaskan maksud tugas kali ini
" Mengerti Sifu " ucap semua murid – murid
" Kalian istirahat saja habis ini, latih lagi ilmu pedang kalian, nanti aku akan menguji ilmu pedang kalian satu per satu " balas Wei Wuxian
" Sifu apa kami bisa melihat ilmu pedang anda, anggap saja untuk persiapan kami sebelum sifu menguji kami " balas Ouyang yang disetujui oleh semua murid – murid yang ada disana
" Baiklah, Lan Zhan ayo sparing, sudah lama kita tidak beradu pedang " ucap Wei Wuxian yang mengajak suaminya untuk sparing di lapangan Gusu yang berada di luar kawasan sekolah
" Wei Ying "ucap Lan Wangji yang tidak mau jika ia harus menyerang istrinya meski itu hanyalah Latihan
" Lan Zhan, hanya Latihan tidak akan melukaiku " ucap Wei Wuxian pada suaminya itu, dan kembali berkata " Ayo bernostalgia seperti waktu kita latihan bersama " ucap Wei Wuxan yang masih berusaha membujuk suaminya itu
" Mn...Wei Ying ke lapangan sebelah barat " balas Lan Wangji yang akhirnya mengikuti kemauan istrinya itu
Mereka semua pun pergi ke lapangan Gusu disebelah barat, daerah itu cukup sepi dan jauh dari pemukiman
" Hanguang-Jun kenapa kita harus kelapangan yang jauh " tanya Jingyi
" Agar aku dan Lan Zhan tidak merusak sekolah " balas Wei Wuxian
Setelah sampai dilapangan, para murid – murid pun memberi jarak, dan bahkan Wei Wuxian dan Lan Wangji memasang array penghalang untuk keaamanan murid – murid. Setelah selesai membuat array, Lan Wangji dan Wei Wuxian pun saling memberi hormat, setetalah itu mereka pun beradu pedang, dan masing – masing menunjukkan teknik berpedang masing – masing. Teknik berpedang Lan Wangji yang elegan tapi mematikan beradu dengan teknik berpedang Wei Wuxian yang ganas dan tak kalah mematikan.
Dua jam lamanya mereka beradu pedang, dan tidak terlihat salah satu dari mereka mau mengalah dan pada akhirnya sparing pun berakhir dengan seri setelah tiga jam berlalu. Saat itu murid – murid yang ada disana pun mengerti mengapa mereka mendengar rumor bahwa hanya Wei Wuxian yang bisa mengimbangi Lan Wangji, begitu juga hanya Lan Wangji yang bisa mengimbangi kekuatan Wei Wuxain, awalnya mereka berfikir jika rumor itu terlalu berlebihan, tetapi Ketika mereka melihat sparing hari ini, mereka pun mengerti bahwa rumor itu benar adanya. Semua murid – murid pun secara kompak membatin ' Kami hanya melihat Teknik berpedang, bagaimana jika mereka mengeluarkan seluruh kekuatan mereka, mungkin Gusu bisa rata dengan tanah '.
Setelah selesai sparing mereka pun membubarkan diri dan pergi ke ruangmakan, meskipun jam makan siang telah lewat, tapi Hanguang-Jun memberikanmereka kelonggaran, sementara Lan Wangji dan Wei Wuxian langsung kembali keJingshi makan di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
After The Untamed END
RomansaKelanjutan Dari The Untamed, dan ada beberapa gabungan dialog atau alur dari The Untamed versi asli, dan The Untamed versi anime. Alur mengikuti kehendak Author Warning : Semua karakter bukan milik author,tapi alur cerita murni milik Author Maaf jik...