Berburu malam (Membasmi mayat ganas)
Nama Desa Cuma karangan saja
Untuk catatan aj bagi yg binggung, ak ngegambarin penginapan disini itu nyatu sma restoran. Lantai 1 itu restoran, lantai 2 itu penginapan.
Maaf ya cerita misterinya rada ngawur, soalnya gk bakat buat cerita misteri
Pagi pun tiba, para murid – murid pun telah bangun dan mereka pun mulai merapikan diri dan bersiap – siap untuk melanjutkan perjalanan ke Desa Lampion, selama perjalanan Wei Wuxian pun bertanya pada mereka tentang apa yang terjadi, kenapa mereka sampai dikepung mayat ganas kemarin.
Sizhui,Jingyi, Jinling, dan Ouyang pun mulai menjelaskan bahwa awalnya mereka semua bertemu di Desa Chengxi setelah selesai berburu malam dan ketika mereka beristirahat, mereka mendengar beberapa rumor dari warga setempat bahwa Desa Lampion sedang diserang mayat ganas, mereka pun berkumpul berencana untuk membantu Desa Lampion. Siapa yang mengira bahwa ketika beristirahat mereka diserang mayat ganas.
Wei Wuxia yang mendengar penjelasan mereka berkata " Nanti kalian hanya boleh mengamati aku dan Lan Zhan saja, anggap saja ini sebagai pelajaran tambahan untuk kalian "
" Baik Senior Wei, Baik Paman Wei " ucap mereka serempak
Mereka pun sampai di Desa Lampion Ketika hari menjelang siang.Seperti namanya, Desa Lampion, desa ini identik dengan Lampionnya yang unik dan indah. Desa ini sering mengadakan festival perayaan, dan mereka akan menulis harapan pada lampion setelah itu mereka akan menerbangkannya ke langit agar para dewa bisa mendengar harapan mereka.
Ketika sampai, mereka pun bergegas untuk mencari penginapan,mereka pun memesan 4 kamar, 2 kamar untuk para muri – muris,semua kamar berisi empat orang, kecuali kamar Hanguang-Jun yang hanya berisi 2 orang, setelah itu mereka pun membagi siapa saja yang akan menjadi teman sekamar dan kebetulan Sizhui, Jingyi, Jinling, dan Ouyang satu kamar. Setelah mendapatkan kamar mereka pun turun untuk memesan makan.
" Ayo semuanya turun maka, sekalian kita akan mencari informasi " ucap Wei Wuxian pada semua murid
" Mencari informasi, maksudnya bagaimana caranya, kami biasanya mencari informasi dipasar " ucap Sizhui, Jingyi, Jinling, dan Ouyang yang binggung
" Aduh kalian ini, ayo aku akan menunjukkan bagaimana cara mencari informasi " ajak Wei Wuxian
Lan Wangji, Wei Wuxian, Sizhui, Jingyi, Jinling, dan Ouyang duduk di satu meja besar dan memanggil pelayan untuk memesan
" Pelayan kami mau memesan makanan yang enak di penginapan ini, dan bawakan enam kendi arak terbaik dikota ini " ucap Wei Wuxian yang langsung dipotong suaminya
" Tiga Wei Ying " ucap Lan Wangji yang tidak mau istrinya terlalu banyak meminur arak
" Lan Zhan lima kendi ya " ucap Wei Wuxian yang berusaha membujuk suaminya
" Tiga atau tidak sama sekali " balas Lan Wangji lagi
" Ugh baiklah, Paman 3 kendi saja " ucap Wei Wuxian pada pelayan itu
" Baik tuan tolong tunggu sebentar lagi pesanan anda akan saya antar " ucap Pelayan itu dan bergegas kedapur
Jingyi yang penasaran pun bertanya " Senior Wei apa tiga kendi arak itu berlebihan, kalau mabuk bagaimana " ucapan ini pun diangguki oleh Sizhui, Jinling, dan Ouyang
" Aiyo kalian tidak tau saja, waktu muda dulu aku sangat hebat meminum arak, bahkan sepuluh kendi arak belum bisa membuat ku tumbang " ucap Wei Wuxian dengan sombong
" Wei Ying tidak baik untuk kesehatan " ucap Lan Wangji
" APA !! Sepuluh kendi dan belum mabuk " ucap Sizhui, Jingyi, Jinling, dan Ouyang yang kaget dengan kegilaan batas toleransi Wei Wuxian
" Nanti saat pelayan datang kalian perhatikan baik – baik bagaimana cara mencari informasi, ini sangat berguna untuk kalian " ucap Wei Wuxian
" Wei Ying ini " ucap Lan Wangji yang memberikan kantung uangnya pada istrinya untuk membayar semua makanan yang dipesan ( Wkwkwk Semua Uang Suami dipegag Istri )
" Lan Zhan kau sangat pengertian " ucap Wei Wuxian yang menerima kantung uang itu
Pelayan pun mengantar pesanan makanan ke meja mereka dan membawakan mereka arak " Tuan ini arak kualitas terbaik kami, biasanya pelanggan akan mabuk hanya dengan satu kendi " ucapnya
" Hoo aku tidak sabar mencobanya, ngomong – ngomong apa paman ada cerita yang menarik " ucap Wei Wuxian sambil memberikan uang untuk membayar makanan yang dipesan pada pelayan
" Tuan mau mendengar cerita tentang apa " ucap Pelayan
" Mungkin cerita misteri atau cerita mistis juga boleh " ucap Wei Wuxian
" Ah ada satu cerita, mungkin karna tuan baru disini tapi ada beredar rumor bahwa kuil besar yang ada di ujung jalan pasar, kuil itu pengikut merupakan markas setan dan iblis " ucap Pelayan berbisik – bisik
" Oho kenapa ada rumor itu paman " tanya Wei Wuxian
" Kuil itu dulunya ramai dikunjungi warga unuk berdoa, tetapi belakangan orang – orang mulai jarang ke Kuil itu, apalagi belakangan ketika malam hari dari arah Kuil akan terdengar suara yang mengerikan, seperti jeritan orang kesakitan, suara orang menanggis. Jadi Ketika malam tiba, orang – orang akan cepat – cepat untuk menutup toko dan rumah, karna pada malam hari selain suara – suara yang menyeramkan, setiap pintu rumah akan diketuk satu persatu dan jika tidak dibukakan, kami akan mendengar suara jeritan seperti banyak orang yang kesakita. Tetapi ketika pintu dibua, kami tidak melihat siapapun " ucap Pelayan
" Sudah berapa lama kejadiannya paman " tanya Wei Wuxian
" Sudah hampi dua bulan ini " ucap Pelayan
" Terima kasih paman aku senang mendengar ceritamu, ini untuk mu " ucap Wei Wuxian yang memberi pelayan itu sedikit uang sebagai imbalan atas informasi yang diberikan
" Baik Tuan " ucap Pelayan itu yang kembali melayani tamu lain
" Lan Zhan sepertinya kita sudah tau harus menyelidiki dari mana " ucap Wei Wuxian
" Makan, istirahat, malam ini pergi ke kuil menyelidiki " ucap Lan Wangji pada muri – murid yang ada di situ
" Baik Hanguang-Jun " ucap Sizhui, Jingyi, Jinling, dan Ouyang
Sizhui, Jingyi, Jinling, dan Ouyang yang sedari tadi diam dan mengamati apa yang dilakukan Wei Wuxian, akhirnya mereka pun mengerti apa yang Wei Wuxian maksud dengan mencari informasi. Diam – diam mereka pun semakin mengangumi Wei Wuxian karna kejeniusan senior mereka itu. Selama ini mereka selalu mencari informasi di pasar dengan bertanya pada pedagang, tetapi itu cukup sulit. Mereka pun beristirahat, karna mala mini mereka akan mulai menyelidiki.

KAMU SEDANG MEMBACA
After The Untamed END
RomanceKelanjutan Dari The Untamed, dan ada beberapa gabungan dialog atau alur dari The Untamed versi asli, dan The Untamed versi anime. Alur mengikuti kehendak Author Warning : Semua karakter bukan milik author,tapi alur cerita murni milik Author Maaf jik...