CH 18

4.5K 294 5
                                        

Senior Wei = panggilan jika tidak dalam kelas (panggilan informalitas)

Wei Sifu = jika ada kelas / dalam suasana formalitas

Suasana pagi di Gusu hari ini terlihat ramai dengan murid – murid baru yang akan belajar di Gusu. Sementara itu di Jingshi terlihat Lan Wangji sedang membangunkan istrinya yang terkenal sulit untuk bangun pagi " Wei Ying ayo bangun, hari ini kelas pertama mu " ucap Lan Wangji yang berusaha membangunkan istrinya

" Lan Zhan sebentar lagi aku akan bangun, kau duluan saja " ucap Wei Wuxian yang masih setia bergelung dengan selimutnya

" Wei Ying, menurut ya, ayo bangun "ucap Lan Wangji sambil mencium kecil pipi istrinya

" Iya baiklah, aku akan bangun, berhenti mencium ku " ucap Wei Wuxian yang sudah bangun dan bersiap – siap untuk mandi.Setelah selesai bersiap – siap mereka pun bersiap memasuki kelas

" Wei Ying kelas hari ini selesai jam berapa " tanya Lan Wangji

" Kelasku selesai nanti sore Lan Zhan, nanti kalau kelas selesai aku akan datang menemui mu, oke " balas Wei Wuxian

" Mn..oke "balas Lan Wangji

Setelah selesai bersiap – siap mereka pun menghadiri kelas masing – masing, Wei Wuxian pun memasuki kelasnya dan memperkenalkan dirinya pada murid – muridnya

Sementara itu di kelas Anggrek, terlihat semua murid baru sudah berkumpul memasuki kelas, dan ternyata Sizhui, Jingyi, Jinling dan Ouyang satu kelas.

" Wah kita ternyata satu kelas, mohon bantuannya selama satu tahun ya " ucap Ouyang yang sangat senang bisa satu kelas dengan teman – temannya

" Aku sih malas bertemu lagi dengan kalian " ucap Jinling dengan nada yang malas

Murid – murid pun kembali duduk saat Lan Qiren memasuki kelas. Saat ini semua murid – murid baru sedang mendengarkan Lan Qiren yang sedang membacakan sederet peraturan – peraturan yang ada di Gusu. Setelah selesai membacakan aturan – aturan yang ada, Lan Qiren pun mempersilahkan Wei Wuxian untuk mengajar " Silahkan mulai kelasnya, aku akan ke kelas yang lain dulu, jangan memaksakan diri " ucap Lan Qiren pada Wei Wuxian

" Baik Sifu Wei Ying mengerti " ucap Wei Wuxian dan memberi hormat pada Lan Qiren

Setelah itu Wei Wuxian pun masuk ke kelas Anggrek " Halo semuanya, karna kalian sudah mengetahui nama ku, jadi aku tidak perlu memperkenalkan diri lagi, perkenalkan diri kalian masing – masing mulai dari yang paling depan " ucap Wei Wuxian

" Lan Yuan dari Gusu klan " ucap Sizhui

" Lan Jingyi dari Gusu klan " ucap Jingyi

" Jin Rulan dari Lanling Jin klan " ucap Jinling

" Ouyang Zi Zhen dari Zhen klan " ucap Ouyang

Setelah semua murid telah memperkenalkan diri, Wei Wuxian pun bertanya " Mayat hidup bibedakan menjadi berapa " tanya Wei Wuxian

" Sejauh ini mayat hidup dibagi menjadi dua Sifu " ucap Jingyi

" Oho...pintar bagaimana cara membedakannya " tanya Wei Wuxian lagi

" Dilihat dari ciri fisik, jika pupil matanya telah berubah menjadi hitam berarti ia telah mati dan tidak bisa disadarkan, tetapi jika pupil matanya berwarna putih berarti ia hanya dirasuki saja dan masih bisa diselamatkan " ucap Sizhui

" Bagus...bagus...tapi masih belum lengkap, ada yang masih ingin menambahkan penjelasan dari Sizhui "

" Jika mayat ganas bertindak agresif dan menyerang, maka itu pasti orang yang sudah mati dan diubah menjadi mayat ganas. Tetapi jika mayat ganas bertindak pasif, dan tidak menyerang maka orang itu masih hidup, hanya dirasuki saja dan masih bisa diselamatkan " ucap Jinling yang ikut menambahkan penjelasan dari Sizhui

" Yap... benar sekali Jinling, hmm...ilmu pengetahuan kalian memang bagus, baiklah aku akan memberikan kalian tugas " ucap Wei Wuxian

" Tugas kalian jelaskan bagaimana membedakan tingkatan mayat hidup hanya melihat dari auranya saja " ucap Wei Wuxian yang membuat murid – murid keheranan

" Heh !....Sifu untuk apa tugas ini, apa tidak ada tugas yang lebih menantang, bukannya hanya perlu melihat ciri fisik mereka saja, kenapa aku harus repot – repot melihat auranya lagi " ucap salah satu murid dengan nada yang merendahkan

" Apa kau tidak diajarkan bagaimana cara bertanya dengan Sifu dengan sopan, nada suaramu tadi merendahkan Sifu tau " ucap Jingyi yang disetujui oleh Sizhui, Jinling, dan Ouyang

" Kenapa apa itu juga urusan kalian " ucap murid tersebut yang semakin memancing emosi Sizhui, Jingyi, Jinling, dan Ouyang

" Sudah – sudah.... Kerjakan saja tugas dari ku, besok dikumpul dan aku akan menunjukkan alasan aku memberikan tugas ini pada kalian, kelas kalian aku bubarkan kalian bisa bertanya atau mencari petunjuknya diperpustakaan, kalian juga diperbolehkan untuk mengerjakan bersama dengan teman kalian " ucap Wei Wuxian yang membubarkan kelasnya

" Terima kasih Sifu " ucap semua murid yang memberi salam pada Wei Wuxian

Setelah membubarkan kelasnya, Wei Wuxian pun bergegas ke kelas suaminya untuk melihat apa kelas suaminya telah selesai

Sementara itu di kelas Melati terlihat Lan Wangji sedang mengawasi murid – murid yang sedang membaca buku.

" Salam Sifu "ucap salah satu murid yang berpapasan dengan Wei Wuxian ketika memasuki kelas

" Ah...iya " ucap Wei Wuxian dengan kaku

" Wei Ying, ada apa " ucap Lan Wangji ketika melihat istrinya yang diam berdiri di luar kelas

" Ah Lan Zhan apa kelasmu masih lama, aku akan kembal duluan " ucap Wei Wuxian yang tidak mau menganggu kelas suaminya itu

" Wei Ying, masuk, sebentar lagi kelas selesai " ucap Lan Wangji

" Uh oke...kalian tidak perlu memberi salam....abaikan saja aku dan lanjutkan saja kelas kalian " ucap Wei Wuxian ketika melihat murid – murid yang akan berdiri memberikan salam saat ia memasuki kelas suaminya itu

Setelah kelas selesai Lan Wangji pun membubarkan kelasnya dan setelahmuri – murid telah keluar kelas, Lan Wangji dan Wei Wuxian pun pulang keJingshi untuk beristirahat.

After The Untamed ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang