After The Untamed END

CH 47 END

Malam hari pun tiba, di Jingsh terlihat Lan Xichen, Lan Wangji, Wei Wuxian, Sizhui, Jingyi, Moran, Xie Yun dan Tang San, terlihat mereka sedang makan malam bersama dan setelah selesai makan Moran dan Xie Yun pun melihat ekspresi orang tua mereka dan mereka pun berkata " A Die, A Niang, apa ada yang ingin kalian sampaikan pada kami " ucap Moran dan Xie Yun

" A Yuan, A Ying, A Ran, A Yun, A San, kemarilah " ucap Wei Wuxian pada Sizhui, Jingyi, Moran, Xie Yun, dan Tang San

" A Niang " ucap Moran, Xie Yun, dan Tang San dan mereka pun segera menghampiri Wei Wuxian

" Paman Wei.... " ucap Sizhui dan Jingyi dan segera menghampiri Wei Wuxian

" A Yuan, A Ying hati – hati saat kalian melakukan perburuan malam, selalu utamakan Kesehatan kalain, jangan terlalu serius dan sesekali bersenang – senang, A Ran, jangan terlalu fokus belajar, jaga kesehatan mu dan jangan berlebihan dalam berlatih. Xie Yun jangan terlalu nakal dan merepotkan Paman Xichen, sekarang kau sudah sembuh, jagalah Kesehatan mu dan jangan berlatih dengan berlebihan, Tang San jaga kesehtanmu, berlatih memang penting, tapi jangan sampai sakit dan aku titipkan Xie Yun pada mu, pukul dan marahi saja jika Xie Yun nakal dan tidak menurut " ucap Wei Wuxian pada mereka

Setelah itu Lan Wangji pun berkata " A Yuan, A Ying, kalian harus saling menjaga satu sama lain, selalu berhati – hati saat melakukan misi, Moran belajarlah dengan rajin dan jadilah pemimpin yang bijaksanadalam mengambil semua keputusan, Xie Yun teruslah berlatih dan jangan nakal dan merepotkan paman kalian, Tang San kau sudah menjadi bagian dari keluarga kami, jika kamu kesulitan atau ada yang merendahkan mu, katakana pada Paman Xichen, sekarang kami semua sudah menjadi keluargamu " ucap Lan Wangji pada mereka

" Baik Paman " ucap Sizhui dan Jingyi pada Wei Wuxian dan Lan Wangji

"Hiks...hiks.... Te...terima kasih " ucap Tang San yang menangis terharu karna ia merasa sangat diterima di sini

" A Niang, A Die Moran mengerti, tapi kenapa A Niang dan A Die mengatakan ini " tanya Moran

" Moran benar, A Niang dan A Die mengatakan hal ini, seperti kalian akan pergi dan jarang ada di sini, Kalian kan setiap hari ada di sini, kalian bisa mengawasi kami setiap hari " ucap Xie Yun pada mereka

" A Niang dan A Die kalian berencana untuk berkelana dan mereka akan sesekali pulang ke Gusu " ucap Lan Xichen yang seketika membuat Moran, Xie Yun, dan Tang San terkejut

" Paman.... " ucap Sizhui dan Jingyi yang terkejut denga napa yang Wei Wuxian dan Lan Wangji sampaikan

" Hikss.... A Niang..... A Die..... " ucap mereka dengan nada bergetar

" Kalian sudah besar sekarang, kalian mempunyai kesibukan dan tanggung jawab kalain " ucap Lan Wangji

" Tapi A Niang, ini terlalu tiba – tiba " ucap Moran

" Ini bukan keputusan yang tiba – tiba, dulu sebelum menikan aku memang berencana untuk berpetualang ke banyak tempat dan membantu orang – orang yang kesulitan " ucap Wei Wuxian

" Maksud A Niang " ucap Xie Yun dengan nada heran

" Sebelum A Niang kalian menikah, A Niang kalian memang berencana untuk berkelana dan tidak menetap di satu klan saja " ucap Lan Wangji

" Benarkah A Niang ? " tanya Moran dan Xie Yun yang sepertinya tidak percaya dengan perkataan ayah mereka

" Iya Benar, awalnya aku mau berkelana, tapi siapa yang mengira Lan Zhan akan meculikku, membawa ku pulang ke Gusu dan melamar ku " ucap Wei Wuxian dengan wajah tersenyum menggoda suaminya

" Wei Ying... " ucap Lan Wangji dengan wajah memerah mendengar perkataan istrinya

" Ha...ha...ha... " Lan Xichen hanya bisa tertawa mendengar ucapan Wei Wuxian

Setelah mereka selesai berdiskusi, mereka pun keluar dari Jingshi dan kembali ke kediaman mereka masing – masing.

Satu Bulan Kemudian

Di gerbang Gusu terlihat Lan Xichen,, Lan Sizhui, Moran, Xie Yun, dan Tang San yang sedang mengantar kepergian Lan Wangji dan Wei Wuxian.

" Wangji akan memberikan kabar pada Kakak " ucap Lan Wangji pada Lan Xichen

" Xichen – ge, kami titipkan Sizhui, Moran, Xie Yun, dan Tang San " ucap Wei Wuxian pada Lan Xichen

" Serahkan mereka pada ku, pastikan kalian selalu memberikan kabar, berhati – hatilah dan sesekali pulanglah ke Gusu " ucap Lan Xichen pada mereka

" Sizhui, aku titipkan mereka pada mu, berhati – hatilah saat kalian menjalankan misi " ucap Wei Wuxian dan mengelus kepala Sizhui

" Iya Paman, Sizhui akan berhati – hati " ucap Sizhui

" Benar, A Niang dan A Die tenang saja, ada Paman Xichen yang akan menjaga kami " ucap Xie Yun

" Mn... Xie Yun benar " ucap Moran

Setelah berpamitan, Lan Wangji dan Wei Wuxian pun memulai perjalanan mereka, mereka pergi ke desa – desa terpencil yang membutuhkan bantuan dan mereka sesekali berhenti di desa untuk beristirahat, mereka kembali ke Gusu setiap dua bulan untuk melihat anak – anak mereka. Saat di Gusu Lan Wangji dan Wei Wuxian akan sesekali melatih Jing Ling, Sizhu, Moran, Xie Yun, dan Tang San, dan mereka sering kali menghabiskan waktu hanya dengan bercanda dan saling bertukar cerita. Setelah menetap di Gusu selama dua minggu, pasangan WangXian pun kembali melakukan perjalanan mereka.

Sementara itu sejak pasangan WangXian melakukan perjalanan, Sizhui mengambil ahli tugas Lan Wangji dan menghukum murid – murid yang melanggar peraturan Gusu, Moran lebih sering menghabiskan waktunya dengan belajar menjadi calon pemimpin, ia bahkan telah sering mengikuti Lan Xichen ke acara pertemuan ketua klan, dan telah diperkenalkan secara langsung sebagai calon pemimpin Gusu yang akan menggantikan Lan Xichen, sedangkan Xie Yun dan Tang San sering melakukan perburuan malam bersama – sama dan mereka sekarang memiliki banyak teman – teman dari berbagai klan. 

Makasih untk semua yang udh setia ngebaca cerita yg kubuat karna lgi gabut, makasih juga atas saran, kritik dan masukkan yang klian kasih. sekarang ceritanya udh slesai dan makasih untuk semuanya. Klo aku ada cerita dan ide baru, bakalan aku up. Thank You 🙏🙏