Sementara itu di tempat pengasingan seorang murid yang sedang memberikan laporan tentang kondisi Gusu, setelah mendengar itu Lan Qiren pun berdiri dan bersiap – siap kembali ke Gusu. Walaupun selama ini Lan Qiren bertapa di pengasingan, ia terus membantu dan seringkali memantau keadaan keponakan, menantu, dan cucunya dan memastikan mereka baik – baik saja, ia akan keluar dari pengasingan ketika mendengar jika keluarganya dalam bahaya seperti hari ini, ketika ia mendapat kabar tentang kondisi Xie Yun, ia pun bergegas ke Gusu untuk membantu mereka.
Keesokan harinya suasana tegang terlihat menyelimuti Jingshi, terlihat Lan Wangji yang sedang berusaha menenangkan istrinya yang sedang khawatir, sementara di kediaman Xie Yun terlihat Xie Yun yang sedang duduk di temani Tang San dan Moran
" A Yun, apa yang sedang kau pikirkan " tanya Tang San
" Aku hanya merasa menyesal karena telah membuat A Niang khawatir dan bersedih " ucap Xie Yun dengan nada menyesal
" Apa kau menyesal sudah membuka segel dan menggunakan kekuatanmu " tanya Moran
" A.....Aku tidak menyesal menggunakan kekuatanmu yang di segel, karena dengan itu aku bisa menyelamatkan dan membantu orang lain " ucap Xie Yun
" Berarti kau tidak perlu merasa bersalah dan merasa menyesal " ucap Lan Qiren yang tiba – tiba menghampiri mereka, kedatangan Lan Qiren seketika membuat mereka bertiga berdiri dan memberi salam
" Ka.....Kakek " ucap Moran dan Xie Yun
Lan Qiren pun menyuruh mereka untuk duduk, dan setelah itu Lan Qiren pun berkata dengan nada tenang dan sesekali menepuk bahu Xie Yun dan ia berkata" Xie Yun, semua akan baik – baik saja, kakek datang untuk membntu mu " ucap Lan Qiren
Lan Qiren pun melihat Tang San dengan teliti dan ia berkata " Sepertinya Gusu telah kedatangan anggota keluarga baru, Tang San semoga kau betah di Gusu, aku kakek Xie Yun, kau bisa memanggilk ku Kakek, karena kau sekarang menjadi bagian dari keluargaku " ucap Lan Qiren dengan tersenyum tipis menyambut kedatangan Tang San
" Uhm... te....terima kasih Ka..kakek " ucap Tang San
" Moran, kapan kau akan memperkenalkan seseorang pada ku " ucap Lan Qiren denga nada tenang
" Ka.....kakek.... " ucap Moran yang malu dengan pertanyaan kakeknya
" Selagi kalian bahagia, kakek akan mendukung kalian " ucap Lan Qiren setelah itu Lan Qiren pun melanjutkan ucapannya " Kakek akan menemui A Niang kalian, saat ini ia pasti tidak bisa tenang karena merasa khawatir " ucap Lan Qiren
" Umh... baik kakek " ucap merek dan setelah itu Lan Qiren pun pergi ke Jingshi untuk menemui menantunya itu.
Setelah kepergian Lan Qiren ke Jingshi,
Di Jingshi terlihat Lan Wangji yang pergi untuk memeriksa persiapan pengobatan Xie Yun, jika semuanya berjalan lancar, pengobatan akan dimulai keesokan harinya, dan saat berjalan keluar dari Jingshi, Lan Wangji berpapasan dengan Lan Qiren
" Wangji apa Wei Ying ada di Jingshi " tanya Lan Qiren
" Iya paman, Wangji titip Wei Ying " ucap Lan Wangji pada pamannya
" Pergilah, paman akan menjaga istrimu " ucap Lan Qiren
" Baik Paman " ucap Lan Wangji
Setelah itu, Lan Qiren memasuki Jngshi, dan ia melihat menantunya duduk termenung di dalam Jingshi, ia pun menghampiri menantunya itu dan berkata " Wei Ying, apa yang sedang kau pikirkan " tanya Lan Qiren
" Paman.... Maaf Wei Ying tidak menyambut paman " ucap Wei Wuxian pada Lan Qiren
" Wei Ying..... A Yun akan baik – baik saja, semua orang sedang berusaha untuk pengobatan Xie Yun " ucap Lan Qiren yang berusaha meredakan kegelisahan menantunya
" Tapi paman aku tetap khawatir " ucap Wei Wuxian
" Ceritakan, apa yang membuatmu khawatir dan gelisah " ucap Lan Qiren
Setelah itu Wei Wuxian pun mulai menceritakan kekhawatiran dan apa yang membuatnya gelisah, dan Lan Qiren dengan setia mendengarkan keluh kesah dan kegelisahan yang dirasakan menantunya, setelah itu, Lan Qiren pun memberikan nasehat dan saran agar menantunya tidak lagi gelisah, ia juga meyakinkan menantunya bahwa semua akan baik – baik saja dan kondisi Xie Yun akan segera pulih setelah pengobatan dilakukan.
Sementra itu terlihat Lan Wangji, Lan Xichen, Jiang Cheng, Jinling, Sizhui, Jingyi dan Wen Ning sedang sibuk memeriksa persiapan untuk mengobati Xie Yun, dan setelah semua ramuan obat, dan obat – obatan herbal telah lengkap, mereka pun memberitahukan pada Xie Yun, Moran, dan Tang San, jika pengobatan akan dilakukan keesokan harinya ketika matahari telah terbit.
Keesokan harinya, terlihat Xie Yun yang sedang bersiap untuk berendam dan melakukan meditasi di kolam mata air dingin, terlihat Lan Wangji dan Wei Wuxian yang juga telah bersiap untuk mentransfer kekuatan spiritual mereka
" Xie Yun masuklah ke kolam mata air dingin, Wei Ying dan Wangji bersiaplah untuk mentransfer kekuatan spiritual kalian pada Xie Yun, aku, Moran dan Ketua Jiang akan memberikan energi spiritual kami ketika kalian telah kehabisan energi spiritual, Lan Xichen, Jinling, akan menjaga Gusu untuk sementara waktu, Sizhui, Jingyi akan mencampurkan tanaman herbal ke kolam mata air dingin, sementara Wen Ning dan Tang San akan berjaga di kolam mata air dingin " ucap Lan Qiren memberikan arahan untuk mereka semua yang ada di sana
Pengobatan Xie Yun dilakukan selama dua hari, dan selama dua hari, Lan Wangji dan Wei Wuxian terus menerus mentransferkan kekuatan spiritual mereka untuk menekan kekuatan yang ada pada Xie Yun, Lan Qiren, Moran dan Jiang Cheng akan bergantian memberikan energi spiritual mereka ketika kekuatan Lan Wangji dan Wei Wuxian hampir habis.
Selama proses pengobatan, Xie Yun akan berendam dan bermeditasi di kolam air dingin yang dipenuhi dengan tanaman herbal, selama proses pengobatan, tak jarang Xie Yun akan memuntahkan darah, dan dengan cepat Tang San akan membersihkan darah yang keluar dari mulut Xie Yun

KAMU SEDANG MEMBACA
After The Untamed END
RomanceKelanjutan Dari The Untamed, dan ada beberapa gabungan dialog atau alur dari The Untamed versi asli, dan The Untamed versi anime. Alur mengikuti kehendak Author Warning : Semua karakter bukan milik author,tapi alur cerita murni milik Author Maaf jik...