CH 29

3.4K 217 6
                                        

10 Tahun Kemudian

Tahun berlalu dengan sangat cepat, kini sepuluh tahun telah berlalu, sekarang si kembar telah berumur sepuluh tahun. Dan dalam sepuluh tahun banyak hal yang telah berubah seperti Lan Qiren yang menyerahkan posisi Ketua Klan Gusu pada Lan Xichen dan lebih memilih untuk menikmati hidupnya dengan menjaga dan mendidik cucu – cucunya.

Wen Ning yang pada akhirnya tinggal di Gusu atas izin Lan Qiren. Lan Qiren berkata jika Wen Ning tidak berbahaya. Dan jika Wen Ning tingggal di luar Gusu, itu hanya akan menyia – nyiakan bakatnya sebagai tabib. Wen Ning pun berguru pada Baoshan Sanren tentang ilmu medis dan belajar membuat ramuan

Wei Wuxian yang sudah bisa memasak, ia sekarang hampir menguasai semua menu masakan. Dulu ia memang tidak bisa memasak, tetapi semenjak si kembar berumur dua tahun, ia pun mulai belajar unguk memasak segala jenis hidangan.

Jinling yang telah menjadi pemimpin Lanling Jin, walaupun telah menjadi pemimpin, Jinling sesekali pergi ke Yunmeng Jiang atau ke Gusu untuk meminta pendapat kedua pamannya sebelum mengambil keputusan. Dan walaupun disibukkan dengan urusan Ketua Klan, ia sering dating ke Gusu untuk mengunjungi dan sesekali bermain dengan adik – adiknya.

Seperti yang sudah ditebak Lan Moran walaupun memiliki wajah yang menduplikat ibunya, tapi sifatnya mengikuti ayahnya, dingin, tegas, dan irit bicara, tetapi ia akan berubah jika berhadapan dengan adiknya yang nakal dan ibunya.

Lan Xie Yun yang memiliki wajah duplikat sang ayah tetapi sifatnya mengikuti ibunya, aktif, ceria, dan pastinya nakal. Sifatnya mengikuti ibunya, aktif, kelewat aktif malah dan sering menjahili penghuni Gusu, ia juga sering mendapatkan hukuman atau teguran dari ayah, pamannya atau kakeknya karna kenakalannya dan itu sama sekali tidak membuat kenakalan Xie Yun menurun, ia hanya akan minta maaf dan keesokannya ia akan mengulanginya kembali.

Si kembar tumbuh dengan sangat sehat dan ceria. Semenjak mereka bisa membaca dan menulis, Lan Qiren sendiri yang secara pribadi mulai mengajari mereka, Lan Wangji dan Wei Wuxian juga mengajarkan anak – anak mereka semua yang mereka ketahui. Kecerdasan si kembar telah terlihat sejak dini, jadi mereka mengikuti kelas lebih awal dari anak – anak seumuran mereka.

Dan di Jingshi terlihat Wei Wuxian yang telah selesai memasak dan meminta bantuan beberapa murid – murid untuk membanru membwakan beberapa makanan yang telah ia masak ke Jingshi. Semenjak ia bisa memasak, ia semakin rajin bangun pagi untuk mengurur suami dan anak – anaknya.

" Ayo bangun, A Niang sudah memasak untuk kalian " ucap Wei Wuxian yang berusaha membangunkan anak – anaknya yang masih tidur.

Setelah mereka semua sudah bangun dan sudah bersiap – siap, mereka pun mulai sarapan

" Hari ini nenek Baoshan akan dating untuk melihat kalian " ucap Wei Wuxian pada anak – anaknya

" Wah.... benarkah "ucap mereka dengan wajah yang terlihat senang dengan kedatangan Baoshan Sanren

Setelah mereka sarapan mereka pun segera ke aula dimana Lan Qiren, Lan Xichen, dan Baoshan Sanren yang sedang menunggu kedatangan mereka.

" Nenek " ucap mereka dengan gembira ketika melihat Baoshan Sanren yang sedang duduk

" Ugh.... Cucu – cucu ku semakin besar hmmm, apa kalian belajar dengan rajin " ucap Baoshan Sanren sambil memeluk si kembar

" Mn.... Kami rajin belajar, apa nenek akan tinggal lama disini " ucap mereka

" Nenek hanya melihat kalian sebentar " ucap Baoshan Sanren pada sikembar

Setelah itu mereka pun fokus menggambar dan membuat array untuk menyegel semua kekuatan Xie Yun sampai ia berumur delapan belas, dan setelah meminum ramuan yang dibuat baru ia bisa menggunakan kekuatannya. Proses penyegelan berlangsung dengan lancar, sekarang mereka hanya perlu memberikan pengertian untuk Xie Yun agar ia tidak pernah menggunakan kekuatannya sebelum waktu yang ditentukan

After The Untamed ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang