Dua hari telah berlalu, Jinling yang terpaksa kembali karena ada urusan mendesak di klan nya, ia ditemani dengan Sizhui dan Jingyi yang kebetulan melakukan perburuan malam yang disekitar daerah Lanling Jin. Digusu, di kediaman Xie Yun terlihat Lan Qiren, Lan Xichen, Lan Wangji, Wei Wuxian, Jiang Cheng, Wen Ning, Moran dan Tang San. Terlihat Lan Qiren yang sedang memeriksa kondisi Xie Yun dan Wen Ning yang sedang memegang ramuan obat untuk Xie Yun.
Setelah memeriksa kondisi Xie Yun, Lan Qiren pun berkata " Kondisi A Yun telah stabil, ia telah sembuh dan bisa mulai berlatih " ucap Lan Qiren yang seketika membuat mereka lega
" Baguslah, akhirnya aku tidak perlu minum obat pahit lagi " ucap Xie Yun
" Wen Ning berikan Xie Yun obatnya " ucap Lan Qiren
" Ini obatnya " ucap Wen Ning
" Ka...kakek bukannya aku sudah sembuh, be....berarti aku tidak perlu minum obat kan " ucap Xie Yun dengan gugup karna jujur saja obat yang mereka berikan lebih pahit dari sup herbal gusu
" Kau membutuhkan obat ini Xie Yun " ucap Lan Qiren
" Membutuhkannya.... " ucap Xie Yun dengan ekspresi binggung
" Bukankah mau membutuhkan tenaga untuk melakukan hukumanmu " ucap Lan Qiren dengan nada tenang
" Tunggu sebentar, ka...kakek hu...hukuman apa " ucap Xie Yun dengan gugup
" Bukankah kau berjanji untuk selalu memberitahukan kondisi mu selama melakukan perjalanan, aku dengar dari Wn Ning kau yang mengusulkan untuk tidak memberikan kabar, apa kau berfikir kakek tidak akan menghukum mu " ucap Lan Qiren dengan nada tenang
" Uh.... Aku memang yakin kakek tidak akan menghukum ku " ucap Xie Yun dengan nada percaya diri
" Oh.... Mengapa A Yun begitu yakin " tanya Lan Xichen pada Xie Yun
" Bukankah aku kembali dengan membawa hadiah untuk kakek dan untuk A Niang dan A Die " ucap Xie Yun
" Dan apa hadiahnya, yang aku lihat kau hanya kembali dan membuat semua orang khawatir " ucap Moran yang ikut menanggapi ucapan Xie Yun
" Aku membawakan kakek Calon menantu, bukankah itu sudah cukup " ucap Xie Yun yang seketika membuat Tang San malu
" Xie Yun... " ucap Tang San dengan malu
" Yah Xie Yun memang benar, ia membawa pulang calon menantu yang manis, baiklah kakek tidak akan menghukum mu " ucap Lan Qiren yang seketika membuat lega Xie Yun dan Lan Qiren pun melanjutkan ucapannya " Moran, kakek menunggu kabar calon menantu dari mu " ucap Lan Qiren pada Moran
Moran yang mendengar ucapa kakeknya yang menggodanya pun seketika hanya bisa tersentum dan berkata " Ka...kakek " ucap Moran dengan nada gugup
Lan Qiren yang melihat reaksi Moran hanya berkata " Kau tau kan kakek tidak mempunyai kriteria khusus " ucap Lan Qiren dengan serius
" Tidak perlu terburu – butu, Moran masih memiliki waktu yang banyak " ucap Lan Wangji yang menyelamatkan Moran dari pertanyaan Lan Qiren
" Baiklah.... A Yun beristirahatlah dan jaga Kesehatan mu " ucap Lan Qiren dan setelah itu Lan Qiren pun keluar dan kembali melakukan pengasingan
" A Yun, A Ran kalian jagalah Kesehatan kalian, dengarkan perkataan A Niang dan A Die kalian, A Yun, A Ran, bawalah Tang San untuk sesekali berkunjunglah ke Yunmeng Jiang, paman harus kembali karna banyak urusan yang harus paman selesaikan " ucap Jiang Cheng
" Hati – hati di jalan Paman " ucap Moran, Xie Yun dan Tang San
" Jiang Cheng, terimah kasih telah mengantarkan Xie Yun " ucap Wei Wuxian
" Tidak perlu berterimah kasih, Xie Yun juga merupakan keponakan ku, aku pergi dulu, kalian tidak usah mengantarku " ucap Jiang Cheng, setelah itu ia pun kembali ke Yunmeng Jiang
" A Yun beristirahatlah " ucap Lan Xichen dan setelah itu ia pun menunggalkankediaman Xie Yun
" Baik Paman " ucap Xie Yun
" A Yun, A San, besok kalian datang ke ruang latihan, A Niang akan melatih kalian bertiga secara khusus " ucap Wei Wuxian
Setelah itu mereka pun membiarkan Xie Yun untuk beristirahat, dan mereka kembali ke kediaman masing – masing.
Keesokan harinya terlihat Xie Yun dan Tang San yang telah datang ke ruang latihan, dan tidak lama setelah itu Wei Wuxian pun menghampiri mereka dan berkata " Istirahatnya telah selesai, sekarang A Niang akan melatih kalian " ucap Wei Wuxian pada mereka
Setelah mengatakan itu, Wei Wuxian pun mulai melatih mereka pertiga secara khusus, ia mengajarkan mereka semua hal yang ia ketahui. Latihan berjalan dengan lancar, Xie Yun berhasil mengeluarkan dan menggunakan kekuatan kultivitasnya, ia hanya perlu berlatih untuk lebih menyeimbangkan kekuatannya, Tang San juga telah bisa menggunakan teknik dasar berpedang khas gusu.
Melihat kemajuan ini, Wei Wuxian pun memberikan waktu dua bulan untuk mereka berlatih dan setelah itu Wei Wuxian menyuruh mereka untuk sparing dan ia akan menilai sampai dimana kemajuan mereka untuk memahami semua yang mereka pelajari selama ini.
Dua Bulan Kemudian
Dilapangan latihan, terlihat Wei Wuxian dan Moran yang sedang melihat sparing antara Xie Yun dan Tang San, terlihat mereka saling memberikan serangan dan saling menghindar, mereka melakukan sparing hampir satu jam dan terlihat kekuatan Tang San dan Xie Yun seimbang, Wei Wuxian yang melihat itu pun berkata " Tang San , Xie Yun kekuatan kalian seimbang, Tang San, kau mampu menguasai teknik pedang khas gusu dan di sisi lain kemampuan Xie Yun juga semakin meningkat, kalian pergilah beristirahat " ucap Wei Wuxian dan setelah itu ia pun kembali ke Jingshi
Pengumuman
Sebelumnya, maaf ya karna lambat up karena leptop kumat, dan aku jga udh buat pengumuman, jdi bagi yg follow pasti liat. sekali lgi maaf karna lambat up date, dan hari ini juga merupakan up terakhir untuk cerita ini 🙏🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
After The Untamed END
DragosteKelanjutan Dari The Untamed, dan ada beberapa gabungan dialog atau alur dari The Untamed versi asli, dan The Untamed versi anime. Alur mengikuti kehendak Author Warning : Semua karakter bukan milik author,tapi alur cerita murni milik Author Maaf jik...