Part 11

6.3K 750 35
                                    

Jeno, Jaemin dan Renjun sedang memijat kaki mereka yang terasa pegal namun nampaknya Donghyuck, Eunhyuk, dan Johnny belum ada niat berhenti mengajak mereka berkeliling mall.

"Semua barang ini jika dibelikan makanan anak panti cukup sampai berapa hari kira-kira" celetuk Jeno tiba-tiba seraya memandang pada barang belanjaan mereka yang begitu banyak.

Eunhyuk yang kebetulan akan menghampiri putranya tersenyum lembut, "kalian lelah, mau makan siang dulu?" Ucap Eunhyuk menawarkan yang langsung dibalas anggukan semangat oleh Jaemin.

"Ya sudah kita makan dulu ya setelah ini" ujar Eunhyuk, "tapi sebelumnya kita bawa barang belanjaan kita ke mobil, kita taruh di bagasi" ujar Eunhyuk yang dibalas anggukan oleh ketiganya.

"Jaemin-ah coba sepatu ini" ujar Donghyuck yang tiba-tiba datang membawa tiga pasang sepatu.

"Untuk apa lagi? Aku sudah beli sepatu tadi" jawab Jaemin yang justru membuat Donghyuck menatapnya dengan aneh.

"Itu kan sepatu sport, ini untuk sekolah" jawab Donghyuck.

"Memang beda?" Tanya Jaemin bingung, "apa bedanya kan sama-sama sepatu" lanjut Jaemin bingung yang membuat Donghyuck hanya dapat menghela nafas dalam.

"Beda Jaemin" sahut Donghyuck tidak banyak komentar, "sudah coba saja" lanjut Donghyuck yang membuat Jaemin akhirnya terpaksa untuk mencobanya.

"Baguskan ma?" Tanya Donghyuck pada pendapat Eunhyuk yang langsung mengangguk puas, "bagus" jawab Eunhyuk dengan senyum lembut.

"Ini kalian berdua juga coba" ucap Donghyuck seraya memberikan sepatu lain pada Renjun dan Jeno yang hanya dapat menghela nafas dalam saat mencoba sepatu yang diberikan oleh Donghyuck.

Setelah pembelian sepatu, mereka akhirnya pergi ke area parkir lebih dulu dan menaruh barang disana sebelum kembali lagi dan mengajak supir pribadi mereka untuk makan siang bersama.

"Ahjussi ayo makan yang banyak" ujar Donghyuck seraya mengambilkan banyak makanan ke hadapan sang supir yang hanya dapat menganggukan kepalanya dengan sopan.

Seperti inilah baiknya keluarga majikannya, tidak membedakan antara majikan dan pegawai saat mereka sedang makan siang bersama di luar seperti sekarang.

Eunhyuk tersenyum menatap perbuatan Donghyuck sebelum dengan telaten ia membantu Jeno yang nampak kesulitan mengupas udang. "Mama bantu ya sayang" ujar Eunhyuk dan Jeno hanya dapat menganggukan kepala malu.

"Setelah pulang dari sini kita akan mampir ke butik dan bank" ujar Eunhyuk dan yang lain hanya mengangguk, namun yang tidak Jeno, Jaemin dan Renjun tahu seluruh keluarga Lee yang lain sudah disana dan tengah di ukur bajunya.

"Ini untuk apa?" Tanya Jaemin pada Donghyuck sembari berbisik.

"Sepertinya papa akan mengadakan rapat tahunan perusahaan bersamaan dengan pesta penyambutan kalian" jawab Donghyuck sembari memilih jenis jas yang akan dipakainya dari katalog yang dibacanya.

"Apa perlu pesta seperti itu?" Tanya Renjun ikut penasaran.

"Hanya untuk perkenalan, teman papa banyak jadi belajar pelan-pelan untuk menyesuaikan" jawab Donghyuck memberi semangat.

Jeno, Jaemin dan Renjun pun hanya saling memandang, "jangan khawatir aku dulu juga begitu, tapi semua baik-baik saja asal ada Hyungdeul, mama dan papa" jawab Donghyuck berusaha menghibur yang membuat para hyungdeulnya tersenyum menatapnya begitu pun Donghae dan Eunhyuk.

*********
Mina berjalan dengan langkah tergesa memasuki rumah mewah, "EOMMA... EOMMA.. EOMMMA" jerit Mina ke segala penjuru memanggil ibunya.

Ibunya? Jika kalian tahu siapa ibunya makan kalian akan terkejut karena yang lalu muncul dan langsung berlari ke arah Mina adalah Yuri, adik Eunhyuk.

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang