Part 29

3.4K 536 76
                                    

Donghyuck menatap dingin pada setiap orang yang kini tengah berada dalam posisi berdiri tegap. Sedangkan di belakang masing-masing orang sudah ada orang lain yang berdiri dan sibuk mencambuk tubuh mereka. Meski luka akibat cambukan sudah begitu dalam namun karena pemimpin mereka belum mengatakan berhenti maka hukuman tetap harus dilanjutkan.

Bruk

Tubuh Doyoung ambruk lebih dulu, meski begitu yang lain masih tetap berdiri tegak tanpa bergeser dari tempat mereka sekaligus. "Singkirkan dia" ujar Donghyuck seraya memainkan kukunya, dan hukuman tersebut kembali di lakukan karena Donghyuck belum memerintahkan untuk berhenti.

Bruk

Jaehyun yang berikutnya ambruk, namun Donghyuck masih berekspresi sama datar dan tampak tidak peduli. "Bawa juga dia pergi" ucap Donghyuck dengan nada dingin.

Bruk/bruk

Namun baru saja Donghyuck selesai berucap, kini Mark dan Taeil yang ambruk. Donghyuck turun dan secara perlahan menatap pada Mark yang juga tengah menatapnya dengan sendu. "Kau tidak mendukung keputusan untuk mengganti ku, tapi kau tahu kenapa kau di hukum hyung?" Tanya Donghyuck dan Mark hanya dapat menggelengkan kepalanya pelan.

"Itu karena kau sudah tahu sejak awal namun kau tidak mengatakan apapun padaku" jawaban Donghyuck membuat Mark tertunduk, "bawa dia pergi" perintah Donghyuck dan langsung dilaksanakan oleh bawahannya.

Kini hanya tersisa Jungwoo, Taeyong, Yuta dan Johnny. Mereka tampaknya masih sanggup berdiri tegak namun Donghyuck tahu selain Jungwoo. Tiga yang lain sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja. Cedera Yuta dan Johnny dari misi sebelumnya, belum lagi Taeyong yang terluka karena sering gagal merekrut geng kecil.

Namun melihat sikap keras kepala ketiganya Donghyuck cukup mengapresiasi mereka. "Hyung salah, dan hyung tidak akan berkilah apalagi membela diri" ujar Taeyong. "Hukum hyung sepuasnya tapi maafkan aku setelah itu" ucapan Taeyong membuat Donghyuck menatapnya dalam.

"Aku rasanya ingin menikammu dengan pisau dan aku lihat seberapa kau akan tetap menginginkan ku" ujar Donghyuck.

"Lakukan" jawaban Taeyong yang seolah menantangnya membuat Donghyuck marah.

Grep/Syuutt

"Ukkhh" ringis Taeyong saat merasakan sakit di bagian dadanya. Namun meski begitu ia masih bisa tersenyum lembut pada Donghyuck yang menatapnya dengan tatapan tidak percaya.

Mata Donghyuck membulat saat tiba-tiba tangannya di tarik dan pisau yang dipegangnya masuk semakin dalam ke dalam tubuh Taeyong.

Bruk

Tubuh Taeyong ambruk di hadapannya, namun Donghyuck bergegas memanggil Yuna dan menyelamatkannya. Donghyuck menyaksikan semuanya dalam diam. Meski ia tersentuh namun ia tetap tidak ingin memaafkan Taeyong semudah itu.

Bruk/Bruk

Johnny dan Yuta pada akhirnya juga tumbang, namun tidak seperti yang lain yang masih sadar saat tumbang. Johnny dan Yuta benar-benar sudah tidak sadar sama sekali.

Tersisa Jungwoo yang masih berdiri, Donghyuck pun memberi kode agar orang yang mencambuk Jungwoo berhenti. Tepat saat cambukan itu dihentikan saat itu juga tubuh Jungwoo langsung limbung ke depan. Tapi untungnya Donghyuck bergerak cepat, dengan sigap Donghyuck menahan tubuh Jungwoo yang hampir terjatuh.

"Kau memaafkan ku" bisik Jungwoo dan Donghyuck pun mengangguk, "lainkali jangan tutupi apapun dariku" bisik Donghyuck yang dibalas anggukan pelan oleh Jungwoo.

Kalian berpikir Jungwoo begitu kuat dari yang lain karena tidak tumbang bukan, tapi salah sejak awal orang yang mencambuk Jungwoo tidak menggunakan seratus persen kekuatan seperti orang lain yang mencambuk Taeyong dan yang lain.

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang