Part 50

2.9K 368 36
                                    

Yuta menatap lembut pada Donghyuck yang tengah tertawa bersama dengan Jaemin, Renjun dan Jeno. Hari ini sebenarnya Taeyong yang harusnya menjemput anak-anak ini namun karena Taeyong sedang sibuk jadi dia yang menggantikan.

Namun mata Yuta langsung memicing saat melihat seorang pemuda menghadang jalan Donghyuck. Tanpa menunggu Yuta lalu berjalan menghampiri Donghyuck.

Donghyuck menatap pada pemuda yang tadi menghadang dirinya di toilet. Tanpa mengatakan apapun ia lalu hendak berjalan pergi, namun lagi-lagi Taehyung menutupi jalan Donghyuck.

"Hoy minggir dari hadapan adikku" ucap Jaemin dengan nada sewot.

Taehyung menatap penuh minat pada Jaemin, "dia adikmu? Kalian bukannya sekelas?" Tanya Taehyung dengan nada heran.

"Kami tidak perlu menjawab pertanyaan mu" jawab Donghyuck sembari menarik tangan Jaemin. Namun lagi-lagi Taehyung menghadangnya, "Lee Dong-Hyuck" ucap Taehyung sembari mengeja nama Donghyuck yang ada di name tag di dadanya.

Grep

"Lepaskan tanganmu dari Donghyuck" ucap Jeno penuh peringatan sembari mencengkeram kuat tangan Taehyung.

"Hoy santai, aku hanya ingin berkenalan dengan Hyuckie" sahut Taehyung sok ramah sembari menarik tangannya dengan kuat dari Jeno.

"HYUCKIE" pekik Renjun dengan nada tidak percaya, namun Taehyung hanya tersenyum dan menatap pada Donghyuck dengan penuh minat.

"Kalian sudah pulang" ucap Yuta seraya merangkul pinggang Donghyuck dengan intim. "Hyung menunggu sejak tadi, kau kenapa tidak langsung ke mobil?" Tanya Yuta dengan senyum lembut di wajahnya.

Donghyuck menatap Yuta dengan tatapan dalam, sedangkan Yuta masih saling menatap dengan Taehyung. Taehyung sendiri masih sibuk melihat tangan Yuta di pinggang Donghyuck.

"Hyuckie kau tidak mengenalkan dia padaku, dia temanmu bukan" ujar Taehyung, "Kenalkan aku Taehyung, teman Donghyuck" ujar Taehyung yang mengulurkan tangannya ke arah Yuta, namun Yuta tidak membalas uluran tangannya dan hanya mengacuhkan Taehyung.

"Ayo pulang" ajak Yuta.

Donghyuck baru akan pergi saat tangannya malah ditahan oleh Taehyung, membuat Yuta dengan cepat langsung mencengkeram tangan Taehyung. "Aku tidak suka kau asal menyentuhnya" ujar Yuta dengan penuh peringatan.

Taehyung tersenyum, "Maaf paman, tapi kau seharusnya tidak bersikap berlebihan pada Donghyuck seperti ini, memangnya kau siapanya?" Tanya Taehyung menantang.

"Dia kakakku" sahut Donghyuck, "juga jangan asal menyentuhku jika kau masih sayang dengan tanganmu" sahut Donghyuck sebelum berjalan pergi bersama dengan yang lain.

"Kau cari masalah Kim Taehyung" ujar sahabat Taehyung yang tiba-tiba berdiri di samping Taehyung. Namun Taehyung nampak acuh dan masih memandang punggung Donghyuck dengan penuh minat. "Dia terlalu manis untuk dilewatkan Jimin-ah" sahut Taehyung sebelum berjalan pergi dari samping Jimin.

**************

Yuta merasa tidak nyaman namun jika ia bertanya pada Donghyuck, apakah akan baik-baik saja. Karena terlalu penasaran maka sesekali ia akan melirik pada Donghyuck namun tetap tidak berani mengatakan apapun, bahkan ketika mereka sampai dirumah pun Yuta tidak berani bertanya apa-apa.

Jaemin melihat pada Yuta yang masih terdiam dan terpaku pada punggung Donghyuck, "kalau kau punya laser punggung Donghyuck pasti sudah bolong dan membuatnya menjadi hantu apa itu" ujar Jaemin sembari berpikir keras. "Ah, sundel bolong".lanjut Jaemin yang membuat Yuta hanya melirik singkat pada Jaemin.

"Kalau kau punya sesuatu untuk dikatakan kepadanya maka katakan saja, masalah tidak akan selesai jika kau tidak mengatakannya" ucap Jaemin menasehati Yuta yang hanya dapat melongo akan ucapan Jaemin.

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang