Part 26

3.7K 545 55
                                    

Eunhyuk memandang sedih pada Jaemin yang nampak menghindarinya, ia tahu Jaemin pasti marah padanya. Perlahan Eunhyuk mendekati Jaemin yang sudah akan beranjak pergi sebelum tangannya di pegang dengan lembut oleh Eunhyuk.

"Mama mau bicara" pinta Eunhyuk yang membuat Jaemin menghela nafasnya panjang sebelum menurut dan mengikuti Eunhyuk.

Dikamar Eunhyuk ada Jeno dan juga Renjun, "mama kenapa minta bicara dengan kami disini?" Tanya Renjun.

"Mama mau minta maaf pada kalian" jawab Eunhyuk, "terutama pada Jaemin" lanjut Eunhyuk yang membuat Jaemin hanya diam saja. Perlahan Eunhyuk berdiri lalu berlutut di hadapan Jaemin yang nampak tertegun.

"Ma" pekik Jaemin namun Eunhyuk hanya memegang tangan Jaemin dengan lembut, "untukmu mungkin tidak adil memaafkan hyungdeulmu begitu saja, tapi mama juga punya alasan" jawab Eunhyuk.

Eunhyuk berdiri lalu memberikan kumpulan foto kehadapan putra-putranya. Tangan mereka bergegas mengambil kumpulan foto-foto itu.

"Ma, ini" ujar Jeno bingung.

"Ya, Halmeoni kalian yang memberikannya pada mama. Pagi tadi baru ia berikan karena itu mama mencegah mu melukai Doyoung dengan keterlaluan" jelas Eunhyuk.

 Pagi tadi baru ia berikan karena itu mama mencegah mu melukai Doyoung dengan keterlaluan" jelas Eunhyuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lalu kenapa Donghyuck tidak kunjung pulang?" Tanya Renjun.

Eunhyuk menggelengkan kepalanya tanda ia tidak tahu, "Halmeoni kalian bilang masih ada hal yang harus dilakukannya" jawab Eunhyuk.

"Jadi dia baik-baik saja kan" bisik Jaemin lirih dan Eunhyuk perlahan memeluk Jaemin dengan lembut. "Adikmu baik-baik saja" jelas Eunhyuk seraya mencium pucuk kepala Jaemin dengan lembut.

"Hyungdeul sudah tahu ma?" Tanya Jeno dan Eunhyuk menggelengkan kepalanya, "jangan beritahu mereka, ini hukuman mama untuk mereka" jawab Eunhyuk yang membuat Jaemin dan yang lain tersenyum. Biarkan saja orang-orang itu hidup tidak tenang karena tidak tahu keadaan Donghyuck.

*********

Yuta dan Johnny menerima tugas yang diberikan pada mereka, meski perasaan mereka masih khawatir pada Donghyuck yang ada diluar sana dan tak kunjung pulang.

Tok
Tok
Tok

Yuta dan Johnny memilih mampir ke perusahaan Donghae, "masuk" jawaban dari dalam membuat keduanya lalu masuk ke dalam ruangan Donghae.

Donghae memandang terkejut pada Johnny dan Yuta, "kalian ada perlu apa sampai mampir ke perusahaan?" Tanya Donghae.

"Kami harus pergi untuk beberapa hari pa" jawab Yuta.

"Kemana?" Tanya Donghae namun keduanya justru hanya diam, membuat Donghae melepaskan kacamata kerjanya dan bersandar pada kursinya menunggu apa yang akan di ucapkan oleh putranya.

"Tugas dari Niks" jawab Johnny akhirnya membuat Donghae hanya mengangguk pelan, "kalian boleh pergi" jawab Donghae memberikan ijin.

Yuta dan Johnny perlahan membungkuk sopan pada Donghae, "hati-hati dan pulang dalam keadaan baik-baik" pesan Donghae yang sudah sibuk dengan berkas-berkasnya kembali. Yuta dan Johnny tersenyum sebelum saling melirik dan akhirnya pergi dari ruangan Donghae. Donghae mengangkat kepalanya saat mendengar pintu di tutup, "setidaknya kalian harus dalam keadaan baik-baik saja saat pulang jadi nanti kalian bisa meminta maaf dengan benar pada Donghyuck" bisik Donghae.

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang