Part 22

4K 576 70
                                    

Taeyong dan yang lain berlari kencang mengejar langkah Jungwoo, "Jungwoo-ya... Jungwoo-ya" teriakan itu akhirnya menghentikan langkah Jungwoo sebelum ia berbalik dan menatap tajam pada saudaranya yang lain.

"Apa lagi" sahut Jungwoo dengan nada jengah.

"Hyung, kau mau kemana?" Tanya Mark.

"Pulang dan memberitahu pada papa dan mama semuanya" jawab Jungwoo yang membuat saudaranya yang lain menatapnya dalam diam.

"Jungwoo-ya kau salah paham" ucap Yuta dengan nada hati-hati.

"Salah paham" tanya Jungwoo bingung, "bagian mananya aku salah paham, hal yang kutahu kalian ingin menyakiti orang yang kucintai" tambah Jungwoo dengan nada dingin.

Yuta menutup matanya sebentar sebelum menatap Jungwoo dengan pandangan dalam, "aku pun mencintainya" sahut Yuta cepat.

"Kalau kau mencintainya kau tidak akan menyakitinya" ujar Jungwoo cepat sembari mengacungkan jari telunjuknya pada Yuta.

"Karena itu ku katakan kau salah paham, hal yang kami setujui dengan pemimpin adalah mengganti pewaris Niks, bukan melukai Donghyuck" jelas Taeil pada Jungwoo, "aku tidak tahu jika keputusan kami justru menempatkan Donghyuck dalam bahaya" tambah Taeil yang membuat Jungwoo membuang mukanya.

Jujur saja mereka semua terkejut tadi dengan pernyataan Kyuhyun, dan hanya diam saat dengan ragu harus memilih antara setia pada organisasi atau pada perasaan mereka. Namun hanya sesaat, ketika Jungwoo mengingatkan ucapan Donghyuck saat ia sadar dulu mereka tahu mereka telah berbuat kesalahan.

"Sudah terlambat menyesali semuanya" sahut Jungwoo dengan nada jengah, mereka baru saja akan membalas ucapan Jungwoo sebelum salah seorang bawahan Mark datang.

"Jungwoo-ssi, tuan muda Donghyuck hilang dari pengawasan ia diculik" laporan orang itu seketika membuat Jungwoo membulatkan matanya.

"BAGAIMANA DONGHYUCK BISA HILANG" teriak Jungwoo dengan nada marah. Jungwoo tiba-tiba mengeluarkan handphone miliknya dan menelpon seseorang. "Rihito cari keberadaan Donghyuck, lacak dia sekarang juga" perintah Jungwoo.

Bukan hanya Jungwoo, karena setiap dari mereka kini tengah menghubungi orang kepercayaan mereka untuk menemukan lokasi Donghyuck.

Donghyuck diculik !

Jadi kejadiannya saat ia dan saudaranya yang lain sampai di sekolah mereka harus terpisah ruangan karena Jeno dan yang lain masuk pada tengah semester jadi mereka tidak bisa langsung masuk di kelas unggulan.

"Nanti saat makan siang kita bertemu di kantin" ucap Donghyuck yang disetujui oleh yang lain.

"Belajar yang rajin, jangan hanya memikirkan kekasih mu" pesan Renjun yang hanya ditanggapi dengan senyum kaku oleh Donghyuck.

"Bye" pamit Donghyuck pada yang lain sebelum berjalan menuju kelasnya, langkah Donghyuck terhenti kala ia melihat ruang klub beladiri terbuka.

Donghyuck menatap terkesan pada seseorang yang sedang berlatih, "sikap tendangan dan pukulannya tepat sasaran semua" decak Donghyuck kagum. Namun ekspresi kagum Donghyuck langsung luntur saat melihat siapa sosok yang tengah berlatih itu.

Donghyuck baru akan pergi ketika namanya justru dipanggil. "Kau tertarik untuk masuk klub beladiri Donghyuck-ssi?" Tanya Eunwoo seraya tersenyum ramah pada Donghyuck.

"TIDAK" sahut Donghyuck lalu berjalan pergi begitu saja dari hadapan Eunwoo yang hanya tersenyum sebelum masuk kembali ke dalam ruang klub. Donghyuck sebenarnya sudah merencanakan ini, ia harus bisa beladiri guna melindungi dirinya sendiri.

Langkah Donghyuck terhenti ketika ia dikabari bahwa ia dipanggil ke ruang kepala sekolah. Jadi tanpa membuang waktu ia bergegas ke ruang kepala sekolah.

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang