Part 30

3.5K 536 47
                                    

Tatapan Eunhyuk nampak berkaca-kaca saat melihat disana putra bungsunya berdiri dengan keadaan sehat dan baik-baik saja. Tanpa menunggu apapun ia berlari ke arah Donghyuck dan memeluknya dengan erat.

"Putra mama" bisik Eunhyuk berulang kali yang membuat Donghyuck tersenyum seraya membalas pelukan mamanya dengan sama eratnya.

Eunhyuk melepaskan pelukannya lalu memandang dalam pada Donghyuck, "kau baik-baik saja bukan selama ini" bisik Eunhyuk yang dibalas anggukan dan senyum lembut dari Donghyuck.

"Aku baik-baik saja ma, mama tahu putra mama ini tidak akan pernah menyerah dengan mudah" jawab Donghyuck yang membuat Eunhyuk mengangguk seraya memandang Donghyuck dengan tatapan terharu.

Donghae baru saja akan memeluk Donghyuck setelah Eunhyuk namun sudah di dahului oleh Renjun dan Jaemin. "HYUCKIE" pekik keduanya.

Jaemin melihat Donghyuck dari atas kebawah lalu keatas lagi dan kebawah lagi memastikan adik bungsunya baik-baik saja. "Kau baik-baik saja bukan?" Tanya Jaemin dan Donghyuck pun mengangguk.

Renjun meremat baju depan Donghyuck, "aku tidak pernah ingin kau celaka" bisik Renjun yang membuat Donghyuck menatapnya. "Aku tahu" jawab Donghyuck yang membuat Renjun tersenyum lega.

Jeno pun langsung mengamati Donghyuck dari atas sampai bawah, "luka gores apa di tanganmu itu?" Tanya Jeno seraya memandang dengan tatapan memicing.

"Hanya luka ringan jangan khawatir" jawab Donghyuck.

Donghae yang jengah akhirnya memeluk saja Donghyuck dengan posisi Renjun dan Jaemin yang masih memeluk Donghyuck. "Pa.... Badan kami sakit" jerit Renjun namun Donghae mana peduli, ia sudah rindu berat pada putra bungsunya.

Eunhyuk memandang ke belakang dan tersenyum, "terima kasih karena membawanya pulang" ucap Eunhyuk sembari memegang lengang Jaehyun.

Jaehyun meringis pelan merasakan pegangan Eunhyuk, membuat Eunhyuk menatapnya dengan curiga. Namun Jaehyun langsung menghindar saat tangan Eunhyuk akan menyentuhnya, Jaehyun hanya tersenyum lembut berusaha menenangkan Eunhyuk.

Donghyuck melirik sekilas dari sudut matanya sebelum menyeringai kecil, tatapan Donghyuck berpindah pada Daehee yang nampak berdiri dengan canggung. Setelah semua orang melepaskan pelukan mereka Donghyuck secara perlahan berjalan mendekati Daehee yang tengah menatapnya.

Plak

Mata semua orang membulat saat melihat Donghyuck menampar Daehee. Bahkan Orang Eunhyuk sampai harus menutup mulutnya melihat perbuatan putra bungsunya.

Namun setiap putra dari keluarga Lee justru tersenyum layaknya iblis ke hadapan Daehee. Daehee menggigit bibirnya dan memegang pipinya yang terasa panas.

"APA YANG KAU LAKUKAN" teriak Daehee tidak terima seraya menatap nyalang pada Daehee.

Plak

Satu tamparan lagi kini diberikan Donghyuck ke pipi kanan Daehee, setelah sebelumnya pipi kiri kini berganti ke pipi kanan. Daehee benar-benar geram sebelumnya tidak pernah ada yang memperlakukan dirinya seburuk ini.

"ANAK KURANG AJAR APA KAU TIDAK PERNAH DIAJARI SOPAN SANTUN PADA ORANG TUA" umpat Daehee marah.

Brak

"Awwwww" Pekik Daehee saat ia merasakan pantatnya beradu dengan kerasnya lantai, karena tadi Donghyuck dengan sengaja menendang dadanya.

Eunhyuk benar-benar memandang Daehee dengan tatapan tidak suka namun ia juga khawatir pada sikap Donghyuck. "Aku tentu saja diajari sopan santun terhadap orang tuaku" jawab Donghyuck yang membuat Eunhyuk dan yang lainnya menatapnya penuh minat.

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang