System: membangun kerajaan( Proses Revisi)

Bab 12:Eksekusi singkat & surat kunjungan

1 September 926

Alun-Alun Ibu Kota Garuda

Hari ini adalah, Hari dieksekusi nya bangsawan re estize yaitu Barber lord, yang menjadi dalang dari terjadinya Insiden Resiland . Dan ia akan di eksekusi di alun-alun Ibu Kota Garuda. Semua warga ibu kota benar benar bersemangat akan adanya eksekusi ini.setalah ia disidang selama 2 minggu dan ditahan sementara selama 1,5 bulan.

Disisi bangsawan barber, dia sekarang punya penampilan kurus kering, wajahnya pucat, dengan tatapan kosong dan trauma, bahkan ia tak bisa menggerakan badannya lagi. bukan karena ia tak diberi makan, tetapi semangat hidupnya telah tidak ada, karena siksaan mental dan fisik dari para sipir penjara. Ia benar-benar menyesali tindakannya menjarah dan membunuh warga Nusantara. Karena sekarang status bangsawannya tak berlaku, kekayaannya sudah tidak ada, keluarganya telah habis terbantai di Ibu Kota kerajaan Re Estize.

Dan Algojo yang akan mengeksekusi, adalah kepala desa dari pulau yang bangsawan barber serang. Dan tanpa basa basi dan kata kata terakhir, dengan marah kepala desa langsung menyiksa barber yang tidak berdaya dan juga teriakan semangat rakyat Nusantara terhadap Barber. Barber hanya bisa pasrah dan menerima semua siksaan, dan sampai akhirnya ia di tembak 100 kali dengan pistol oleh kepala desa, dan kepalanya dipenggal. Dan mayatnya pun dibakar. Abu mayatnya pun kembali di bakar hingga tak bersisa.

Semua siksaan dan cara eksekusi ini, membuat semua rakyat kerajaan Nusantara puas dengan di eksekusinya dalang dibalik terjadinya Insiden Resiland yang menimbulkan banyak korban, meski korban di pihak Re Estize jauh lebih besar.

******

Kastil E Rantel

Diwaktu yang sama kini di ruang kerja Hendra, ia sedang menulis surat untuk 2 kerajaan. Yakni kerajaan Cleotra, dan juga kerajaan Peraklis. Ia ditemani Rei Duke yang dari tadi duduk di sofa sambil menonton berita di TV dan memakan cemilan yang ia bawa. Karena, ia Sebenarnya sedang menunggu hendra menyelesaikan penulisan surat untuk ke 2 pemimpin negara tersebut. Karena ia akan menjadi utusan untuk mengirimkan surat tersebut secara langsung. Karena dia adalah orang dalam yang memiliki hubungan baik dengan 2 negara itu.

Mengapa menggunakan surat? Tentu untuk menyesuaikan dengan teknologi zaman ini, lagi pula teknologi maju seperti telepon, hanya ada di wilayah kerajaan Nusantara saja. Bahkan wilayah terpencil dan juga Akirema belum semuanya dapat menggunakan akses telepon.

Adapun isi Surat Hendra seperti berikut ini:

Kepada yang terhormat
Ratu Raisa sebagai penguasa sekaligus pemimpin kerajaan Cleotra yang makmur

Salam sejahtera untuk anda Ratu Cleotra, beserta jajaran dan juga rakyatnya serta untuk kita semua

Sebelumnya, dengan hormat saya izin memperkenalkan diri. Perkenalkan Saya bernama Hendra Wijaya Kusuma sebagai Raja dari Kerajaan Nusantara atau anda lebih mengenalnya sebagai pangeran ke 7 kerajaan Gardius yang dibuang.

Disini saya ingin menyampaikan bahwa, kami dari kerajaan Nusantara ingin memulai membangun hubungan diplomatik dengan kerajaan anda. Dan akan kami kirimkan utusan untuk menyerahkan surat ini kepada anda secara langsung.

Dan Bukan anda yang akan datang ke kerajaan Kami . Tetapi kami yang akan pergi ke negara Anda dalam waktu 1 bulan kedepan. Dan saya ingin meminta tolong untuk menyiapkan sebuah lapangan besar, yang terdapat kubangan lumpur seluas 8m x 40 m, tumpukan pasir setinggi 4 m dan lebar 3 m. Menyiapkan 100 patung kayu. Jalanan dengan area bergelombang, dan tembok kecil setinggi 4 m lebar 50 m.