12 Agustus 930
Ibu kota Viking,Istana Arya, kerajaan Antitorpilika
Bendera Kerajaan Antitorpilika
Para Duke dan Petinggi militer telah berkumpul di Ruang rapat istana. Bahkan raja Colombus juga ikut dalam rapat kali ini, karena bagi mereka ini akan menentukan masa Depan Kerajaan Antitorpilika.
"Jadi, kita akan melakukan ekspansi menuju Benua Aisur ya Panglima?" Ujar Raja Colombus.
"Benar Baginda. Dengan keadaan militer kami yang menguat sejak mengimpor kanoni 1 dari BudLife. Kami percaya diri untuk melakukan ekspansi pada Benua Aisur" Ujar Panglima Carl dengan bangga
"Tapi, posisi benua Aisur termasuk jauh. Butuh beberapa bulan tiba disana, terlebih lagi kita perlu mengeluarkan banyak biaya untuk para pasukan dan logistik. 1 kali pengisian pasokan belum tentu cukup untuk memnuhi kebutuhan pasukan kita" Ujar Duke Baden yang mengerutkan keningnya
"Benar, pasukan kita tak mungkin terus berlayar di lautan. Mereka perlu singgah dan membangun kekuatan kembali, bila ekspansi ini memberi keuntungan akan saya dukung " Ujar Marquis Lagnar yanh setuju
"Bagaimana bila kita menguasi Pulau Duna Di Cleotra terlebih dahulu? Lokasi mereka cukup Strategis untuk menuju benua Aisur dan mengisi persediaan kita" Ucap Ujar Jenderal Trap
"Tunggu, Cleotra? Apakah anda yakin?. Kekuatan mereka telah bertambah kuat sejak kedatangan Nusantara . Berkonflik dengan mereka memiliki banyak resiko" Ucap Duke Gerald dengan ragu
"Ya, belum lagi mereka telah terhubung dalam 1 aliansi. Berkonflik dengan mereka bisa saja mengundang banyak musuh baru. Apakah anda memiliki Rencana Jendral Trap?" Tanya Raja Colombus
"Baginda... Pulau Duna cukup jauh dari pusat wilayah Cleotra, selain itu kita bisa mengakali hal ini dengan ingin membeli Pulau duna Dari mereka namun kita terlambat memberitahukannya. Tak lupa markas militer mereka di Pulau Duna hanya berjumlah tak lebih dari 30 berdasarkan data 2,5 bulan yang lalu. Sedangkan nantinya kita akan memiliki ratusan kapal kita pasti akan menang" Jawab Jenderal Trap dengan arogan
KAMU SEDANG MEMBACA
System: membangun kerajaan( Proses Revisi)
HistoryczneCerita ini mengisahkan seorang pemuda berumur 25 tahun asal Indonesia bernama Hendra Wijaya Kusuma yang terkirim ke dunia lain karena kesalahan dewa dan mengisahkan mengenai dunia dan kerajaannya . sebagai permintaan maaf dewa memberikan Hendra Syst...