Bab 104: 2 Kejadian tidak terduga (Persemakmuran & Summon country)

280 45 15
                                    

Presiden Abraham POV

3 Maret 957

Kantor pusat Aliansi Persemakmuran Inggris

             Abraham adalah presiden dari Republik Inggris, atau yang sebelumnya bernama Kekaisaran Inggris. Ia sudah memimpin Inggris dan juga Persemakmuran selama hampir 6 tahun, dan ia diberi gelar oleh rakyatnya sebagai Penyelamat Inggris dan Persemakmuran dari krisis. Gelar tersebut bukan tanpa alasan, dimana ia banyak membuat kebijakan yang membuat kondisi negara dan aliansinya pulih.

          Dan hari ini, Presiden Abraham akan melakukan sebuah tindakan yang tidak di ketahui dan juga misterius. Karena hanya beberapa orang penting yang tahu akan rencananya untuk selanjutnya. Kantor pusat persemakmuran sendiri berada di Inggris, di kota Plynouth yang menjadi salah satu kota pelabuhan penting mereka.

        Suasana dari pertemuan ini terasa sangatlah berat dan juga menegangkan, karena semua pemimpin negara maupun perwakilan negara setiap persemakmuran yakin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        Suasana dari pertemuan ini terasa sangatlah berat dan juga menegangkan, karena semua pemimpin negara maupun perwakilan negara setiap persemakmuran yakin. Ada akan hal besar yang akan mereka lakukan dan juga akan disampaikan presiden Abraham. Pertemuan dibuka secara formal dan diringi dengan menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing negara sekaligus Absensi. Setelah semua itu selesai dilakukan, Pembicaraan utama pun di mulai.

"Saya Presiden Abraham berterimakasih kepada semua tamu terhormat dari setiap negara yang hadir. Pada kesempatan ini kita akan membahas banyak hal untuk masa depan Aliansi ini bahkan memengaruhi internal negara kita masing-masing"Ucap Presiden Abraham membuat semua perwakilan negara mengangguk, berarti tanda bahwa ia dapat memulai.

"Ada total 3 hal yang akan saya sampaikan sekaligus kita diskusikan bersama-sama. Yang pertama adalah masalah perekonomian yang kita alami. Meski kita memang banyak mengalami pemulihan secara ekonomi dalam beberapa tahun terakhor, pada kenyataannya kita masih terlilit hutang dan juga banyak sumber daya yang terbatas untuk kita kelola dan dapatkan. Sebelum mencari solusi, saya meminta pada setiap perwakilan menjelaskan kondisi negaranya saat ini"Ujar Abraham dan dengan cepat satu persatu memberitahukan keadaan mereka

      Abraham dan juga sekretarisnya mencatat poin-poin penting yang disampaikan dari setiap negara dan dapat menyimpulkan topik masalah yang dihadapi setiap negara, diantaranya:

1. Hutang yang masih ada akibat ganti rugi perang masih menghambat laju ekonomi persentasi hutang mulai dari 50 - 300% dari PDB

2. Masalah ideologi liberal yang menuai banyak pertentangan, dan ideologi pancasila lebih populer dan memengaruhi parlemen serta aturan yang ada

3. Militer yang lemah membuat banyak terjadinya kasus kejahatan di perbatasan baik itu perdagangan manusia, Narkoba,barang terlarang yang merugikan negara

4. Sumber daya yag ada tidak dapat digunakan secara maksimal

5. Kehilangan sebagian kepercayaan Masyarakat pada pemerintah akibat krisis yang hanya pulih sebagian saja

System: membangun kerajaan( Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang