30 Maret 952,Bagian utara Benua Aisa.
Konflik Antara Negara-negara besar Benua Apore hingga hari ini masih terjadi. Dimana terjadi kebuntuan dan kemunduran dari pihak Australia. Karena mereka yang awalnya menguasai 70% wilayah Oiland kini hanya menguasai dan dalam posisi bertahan di 20% wilayah yang masih dikuasainya.
namun bukan hanya di benua Apore saja. Beberapa hari yang lalu,terjadi konflik baru. Dimana terjadi peperangan antara Republik Restiro dengan Kerajaan Landdas.
Perang ini bisa terjadi karena Restiro yang tiba-tiba saja menyatakan bahwa mereka telah menganeksasi Wilayah Sungai Diandfe milik Kerajaan Landdas dan mengatakan bahwa Mariusa yang dimana berbatasan dengan Sungai Diandfe sudah merestuinya. Tentu hal ini menyebabkan baik pihak Kerajaan Landdas dan juga Kerajaan Mariusa menjadi terkejut.
Karena bisa-bisanya Restiro mengakui hal yang sebenarnya mereka tidak miliki. Dan hal ini langsung dikecam oleh pihak Kerajaan Landdas dan Kerajaan Mariusa. Kerajaan Landdas mengirim Menteri Luar negerinya untuk berunding dan mempertanyakan tindakan dari Restiro. Namun, bukannya mendapatkan sambutan yang baik, Menteri Luar Negeri mereka beserta 19 pengawalnya dibunuh dengan cara ditembak. Dan pihak Restiro mengirim jasad mereka ke perbatasan Kerajaan Landdas.
Hal ini membuat Kerajaan Landdas murka, dan mereka menantang republik Restiro untuk berperang, meskipun mereka mengetahui jika kekuatan militer mereka tidak sekuat Restiro.
Untuk Republik Restiro memiliki pasukan berjumlah 9 juta tentara bersenjata muskettsar, senjata musket buatan mereka sendiri. Kemudian mereka memiliki 200 balon udara fighter dan 100 kapal udara Restirship. Kemudian memiliki 400 kapal layar bersenjata 60 kanoni IV dan 100 kapal malen'kiy razrushitel'. Ditambah lagi kekuatan darat mereka memiliki 1.500 kanoni berbagai jenis, 500 kendaraan lapis besi. Dan 600 tank besi kelas ringan dan medium.
Sedangkan dipihak Landdas mereka hanya memiliki jumlah pasukan sebanyak 550 ribu tentara bersenjata senapan musket buatan nusantara, dan juga mereka tidak memiliki kapal maupun alutsista udara, dan hanya memiliki 700 trebuchet, 100 cetbang, 200 meriam 12pon dan 400 meriam 16 pon yang dinamai keizer, dan 200 senapan mesin Trans gun yang dapat menembakan peluru 80 peluru/ menit. , mereka juga memiliki 300 ballista dan 50 kendaraan Lapis baja.
Meski terlihat lemah, tapi bagi Kerajaan Kecil seperti Landdas. Ini merupakan sebuah pencapaian yang besar, karena secara geografis mereka hanya memiliki luas wilayah sebesar 100 ribu km². Dan biaya untuk memiliki alutsista seperti ini tidak murah, bahkan 25 % APBN Kerajaan digunakan untuk militer. Tentu Alasannya adalah mereka dikelilingi negara yang memiliki pengaruh besar, dan menjadi target empuk untuk di invasi. Sehingga mereka harus bisa meningkatkan militer, dan setidaknya dapat bertahan dari serangan musuh.
Tentu dalam hal kekuatan militer saja mereka sudah kalah telak, apalagi jika industri dan perekonomian . Pasti akan kalah dibanding Restiro. Bahkan Pendapatan Kerajaan Landdas 15 kali lebih kecil dibanding Restiro. Namun untung saja Kerajaan Landdas memiliki hubungan yang baik dengan Rukturo dan Mariusa.
KAMU SEDANG MEMBACA
System: membangun kerajaan( Proses Revisi)
Historical FictionCerita ini mengisahkan seorang pemuda berumur 25 tahun asal Indonesia bernama Hendra Wijaya Kusuma yang terkirim ke dunia lain karena kesalahan dewa dan mengisahkan mengenai dunia dan kerajaannya . sebagai permintaan maaf dewa memberikan Hendra Syst...