Bab 53: Perang Majapahit dengan Atalia (4)

361 70 16
                                    

27 Februari 938

Kalimantan Selatan POV

Medan di Kalimantan Selatan merupakan pegunungan dengan hutan yang lebat, sebagian pegunungan telah dimodernisasi dalam artian sudah banyak pemukiman warga yang menggunakan teknologi baru. Namun masih ada beberapa pegunungan juga yang masih dijaga kelestarian alamnya yang dihuni berbagai macam hewan dan juga suku pedalaman yang sudah berinteraksi dengan orang luar namun masih anti dengan peralatan modern.

Pasukan Atalia yang dipimpin Jendral Gay dan Kapten 12 kini sedang melewati pegunungan Meratus, salah satu gunung yang masih terjaga kelestarian nya. Hal ini menyebabkan medan gunung yang sulit dilewati, bahkan sejak 2 hari keberangkatan mereka. Sudah sekitar 1.000 orang terjatuh kedalam jurang, 2.000 pasukan tewas karena di serang hewan buas,5000 pasukan tewas karena keracunan dan 2000 pasukan lainnya menghilang tiba-tiba.

Ini membuat moral prajurit Atalia menurun drastis, karena mereka sudah mengalami kerugian karena Alam, bukan karena musuh. Jendral Gay pun juga moralnya turun karena "kekasih" Nya tewas saat melawan hewan buas dan membuat nya terpukul.

Sudah pasukan moralnya rendah, pemimpinnya malah menyimpang dan juga moralnya rendah, membuat pasukan ini rentan diserang. Lalu saat mereka kini sedang melewati hutan  yang berkabut dan lebat tiba-tiba.......

Suing! Suing! Suing! Suing! Suing! Suing!
Suing! Suing! Suing! Suing! Suing! Suing!
Suing! Suing! Suing! Suing! Suing! Suing!
Suing! Suing! Suing! Suing! Suing! Suing!

"Ughh"

"Egh"

"Agh"

"Akh-egh-ehhhh"

"Orgghh"

"Hah?! Apa yang terjadi?! "

"Hihhh siapa yang menyerang?!! "

"Tapi tidak ada suara tembakan!!! ".

" Apakah itu hantu?!!! "

"Hei! Jangan bercanda! "

"Jangan takut! Tetap bersama! Dan semua bentuk  formasi siap menembak!!! " Jendral Gay

"Siap Jendral!!! " Semua pasukan pun membuat posisi melingkar

Namun mereka tidak bisa melihat siapa yang menyerang mereka.

Suing! Suing! Suing! Suing! Suing! Suing!
Suing! Suing! Suing! Suing! Suing! Suing!
Suing! Suing! Suing! Suing! Suing! Suing!
Suing! Suing! Suing! Suing! Suing! Suing!

Ughh"

"Egh"

"Agh"

"Akh-egh-ehhhh"

"Orgghh"

Ratusan pasukan Atalia tiba-tiba banyak yang tewas, mereka tewas dengan sebuah anak panah kecil yang menembus kepala dan jantung mereka.

Bahkan sebelum bisa bereaksi dengan kematian teman mereka, ratusan pasukan Atalia kini banyak yang tewas lagi. Membuat pasukan yang masih hidup merasa frustasi.

"Cihhh sebenarnya mereka ada dimana?! "

"Tidak tahu tapi tembak sembarang saja!!! "

Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor!

Semua pasukan Atalia yang frustasi langsung menembak ke sembarang arah dan tiba-tiba ada sesuatu yang jatuh dari atas pohon, saat ada yang menembak pohon bagian atas.

"Hei! Lihat! Ada sesuatu yang jatuh!! Beberapa orang segera periksa!! " Perintah Jendral Gay

"Siap Jendral!!! " Ucap beberapa pasukan Atalia dan mereka memeriksa sesuatu yang jatuh tersebut.

System: membangun kerajaan( Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang