Cerita ini mengisahkan seorang pemuda berumur 25 tahun asal Indonesia bernama Hendra Wijaya Kusuma yang terkirim ke dunia lain karena kesalahan dewa dan mengisahkan mengenai dunia dan kerajaannya . sebagai permintaan maaf dewa memberikan Hendra Syst...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kota benteng Damaskus, adalah kota benteng terkuat ketiga milik Kekaisaran Romawi setelah kota Roma dan Konstatinopel. Kota ini memiliki luas 50 km² dengan jumlah penduduk 300 ribu jiwa yang dilindungi benteng yang terbuat dari batuan beton setinggi 25 m, lebar 10 m. Kota ini di jaga oleh 20 ribu prajurit bersenjata rifle musket bermekanisme caplock , merupakan senapan baru yang dimiliki oleh Kekaisaran Romawi yang diproduksi masal awal tahun lalu. Dan merupakan senapan buatan asli dari para insinyur persenjataan Romawi dan beberapa negara ASCIF lainnya.
Kemudian, kota ini dilindungi 100 meriam kaiser, dan 100 bigswiffelgun, dan 20 balon fighter, dan 20 kapal batdef, di darat terdapat 20 tank kelas ringan TMP02, dan 30 tank TMR02 yang siap melindungi kota . Tentu dengan pertahanan ini, sekelas UTKR yang menyerang kita ini dapat kewalahan karena ketangguhan dari kota ini.
Suasana kota begitu megah, karena setiap rumah, dan bangunan dibuat dengan beton terbaik, dan bisa menahan 3 tembakan meriam 24 pon sekaligus. Kota mulai di fasilitasi listrik, industri baik besar, medium rare, atau kecil. Ada berbagai transportasi seperti mobil uap, truk kuno, dan juga sepeda. Dan banyak sekali warga kota yang melakukan aktivitas masing-masing.
Selain para warga, para tentara penjaga kota juga bersiaga dimana-mana, balon udara dan kapal udara diterbangkan dan berpatroli baik di dalam maupun luar kota, pasukan infanteri bersiap di titik strategis. Dan tempat pengungsian berupa ruang bawah tanah juga dibuka lebar-lebar. Pasukan tank dan artileri juga bersiap sedia dengan alutsista nya. Itu karena di kastil Damas, 35 raja dari ASCIF berkumpul di kota ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diruang rapat, telah berkumpul berbagai raja dari negara ASCIF. Mereka datang secara langsung bersama pengawal yang mereka percaya sebagai pasukan Elit. Mereka datang sambil membawa sebuah dokumen yang cukup tebal dan dengan raut wajah serius menunjukkan emosi marah, kesal, dan khawatir .
Mereka sudah melakukan pembukaan rapat dan juga penyambutan setiap raja. Dan akhirnya point pembahasan utama rapat dimulai.
"Mari kita masuk kedalam topik utama pada pertemuan rapat kali ini, yakni mengenai penyerangan pihak UTKR dan juga Kekaisaran Inggris di pelabuhan Sorrento, membuat angkatan laut Aliansi kita berkurang sebanyak 8% meski terlihat sedikit, jika dikonversikan ini sudah besar! Ditambah lagi kita kehilangan ribuan nyawa, dan mengalami kerugian miliaran koin emas. Dan apakah kita akan menyerang balik mereka atau menunggu waktu yang tepat untuk menyerang?" Ucap Kaisar Julius Yang sudah cukup berumur, namun masih dengan lancar menjelaskan kondisi dari aliansi dengan cukup jelas.
