Takires POV
15 Maret 932
Kini sekitar 500 mamoth ,200.000 pasukan kuda, 1000 truk militer dan ratusan tank Nusantara kini tengah bersiap untuk melakukan misi Trisula. Dan rencananya akan melakukan invasi kilat. Karena rata-rata wilayah budlife masih kosong dan wilayah tengahnya juga. Dan hanya ada 6 kota di wilayah tengah budlife dan itupun termasuk ibukota.
Karena wilayah yang terbuka inilah yang membuat budlife menyerang kota crason yang merupakan wilayah perbatasan bagian tengah takires. Tujuannya adalah supaya dapat merebut kota sebagai benteng dan melindungi wilayah tengah mereka yang kosong.
Oleh sebab itu blietskrig yang merupakan strategi kilat, sebenernya sudah efektif. Tetapi untuk memaksimalkan nya maka digunakan taktik trisula untuk membuat musuh tertipu dan teralihkan.
Tank milik kerajaan Nusantara dipandang kagum oleh pasukan takires karena terbuat dari baja, cepat, dan juga kuat. Meskipun masih ada beberapa bangsawan yang memandang remeh tank karena menurut mereka. Mamoth kan dengan mudah mengalahkan mereka.
Lalu setelah mempersiapkan semuanya pemimpin pasukan ini adalah jendral zeus dan jendral Diponegoro. Mereka pun memulai keberangkatan mereka dengan gagah dan juga dalam jumlah yang besar.
5 hari telah mereka lalui dan telah maju sejauh 400 km,. Dan kini mereka melewati wilayah hutan besar, yang dimana mereka dikelilingi medan hutan yang berbukit dan posisi mereka berada dibawah.
Lalu tiba tiba
Duut! Duut! Duut! Duut! Duut! Duut!
Ctang! Ctang! Ctang! Ctang! Ctang!
UinggggggggggSuara puluhan tembakan kanoni 1 dan mangonel terdengar dan ribuan panah terdengar. Proyektil itu mengenai banyak pasukan kuda takires dan beberapa mengenai tank, namun tak berefek apa-apa.
Lalu dari arah kedua sisi mulai ada serangan infanteri musuh. Yang jumlahnya sekitar 400.000 tentara. Dan jarak mereka dengan musuh adalah 450 m
"Semuanya!!!! Maju!!!!! Habisin mereka!!!! "Kapten Kuro
" Huwohhhh!!!! "
"Demi budlife!!!! "
"Demi dewa budak!!!! "
"Matilah!!!!! "
******
"Semuanya bertahan!!!!! "Jenderal zeus
Pasukan takires pun langsung posisi bertahan, meski mereka tahu bahwa posisi mereka saat ini tidak diuntungkan karena berada di medan bawah.
" Semua tank dan pasukan infanteri!!! Tembak!!!!! "
Semua pasukan infanteri Nusantara yang berada di truk langsung keluar dan berbaris lalu mulai menembak pasukan budlife. Dan senapan mesin dan meriam tank pun juga ditembakan.
Breet breet breet breet breet breet breet breet Breet breet breet breet breet breet breet breetbreet breet breet breet breet
Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom!
Boom! Boom! Boom! Boom! Boom!"Arrghh"
"Ughh"
"Igghh"
"Ckkkk"
"Arggh kedua bijiku pecah"
"Cihhh!!!! "
"Erghhhh"
"Ahhn ahhn kyahhh e"
"Kok lu teriaknya kayak desah si goblok arrghh"
Jutaan peluru senapan serbu dan senapan mesin, serta meriam tank kerajaan Nusantara kini terdengar. Dan membuat 100 ribu pasukan musuh langsung tumbang dalam 1 menit.
Sontak ini membuat pasukan takires menjadi terkejut, karena gajah besi dan tongkat hitam yang mereka remehkan bisa membunuh ratusan ribu musuh hanya dalam 1 menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
System: membangun kerajaan( Proses Revisi)
Ficción históricaCerita ini mengisahkan seorang pemuda berumur 25 tahun asal Indonesia bernama Hendra Wijaya Kusuma yang terkirim ke dunia lain karena kesalahan dewa dan mengisahkan mengenai dunia dan kerajaannya . sebagai permintaan maaf dewa memberikan Hendra Syst...