10 Februari 931
Samudra Aciratna, Utara Kerajaan Cleotra
Di sebuah samudra Aciratna di dekat laut Kerajaan Cleotra, kini Armada kapal dengan barisan memanjang untuk menghadang musuh. Para pasukan baik Cleotra maupun peraklis, melakukan pengawasan untuk melihat keadaan sekitar dengan menggunakan teropong.
Keadaan di laut masihlah tenang, karena pertempuran belum di mulai. Tetapi disaat masa tenang ini, semua pasukan tetap bersiaga, peluru meriam, senapan, mangonel dan trebuchet pun telah diisi dan siap ditembak kapan saja. Panglima julius dan imhotep mengawasi keadaan sekitar.
"Sudah 5 hari kita menunggu di area ini. Apakah musuh mmilih rute lain? " Ucap Panglima Julius
"Saya rasa tidak demikian, karena bila mereka ingin cepat menuju Cleotra dan Aisureast, mereka perlu melewati Samudra ini. Dan yang lebih penting, apakah mobilisasi pasokan untuk kita berjalan dengan baik? " Tanya Panglima Imhotep
"Mobilisasi pasokan kita lancar dan aman. Dan 4 jam yang lalu, pasokan makanan dan air telah di kirim ulang untuk kita. Mengingat setelah pertempuran ini, kita akan langsung menginvasi Antitorpilika" Jawab Panglima Julius
"Itu bagus, sebenarnya ini adalah hal gila. Memasok makanan dan amunisi untuk jumlah pasukan sebanyak ini memerlukan waktu berbulan-bulan, namun berkat pelatihan Dari Nusantara. Kita berhasil memobilisasi nya hanya dalam waktu 2 minggu" Ujar Panglima Imhotep
"Kau benar Panglima Imhotep. " Komentar Panglima Julius
Lalu salah satu pasukan mulai berteriak.
"Musuh sudah berada di jarak 4,1km dari kita!!!. Mereka akan mencapai jarak tembaknya dalam waktu 45 menit!!!!" Pasukan C1
"Sudah di mulai ya.... Semuanya bersiap untuk membidik dan menembak!!!!" perintah Panglima Julius
"Armada di garis depan!!! Kita akan maju untuk mengurangi kekuatan mereka!!! " Perintah Panglima Imhotep
"Siap Panglima!!! "Teriak para
pasukan armada kedua negara.Armada kapal-kapal musuh mulai terlihat, mereka mengibarkan bendera ACWRAS dan Antitorpilika. Jumlah mereka diperkirakan 11 ribu kapal terdiri dari 9 ribu kapal layar kecil dan 2 ribu kapal layar besar. Dan dari warna kapalnya ini merupakan kapal dari Antitorpilika.
Pasukan Antitorpilika POV
KAMU SEDANG MEMBACA
System: membangun kerajaan( Proses Revisi)
Ficción históricaCerita ini mengisahkan seorang pemuda berumur 25 tahun asal Indonesia bernama Hendra Wijaya Kusuma yang terkirim ke dunia lain karena kesalahan dewa dan mengisahkan mengenai dunia dan kerajaannya . sebagai permintaan maaf dewa memberikan Hendra Syst...