Cerita ini mengisahkan seorang pemuda berumur 25 tahun asal Indonesia bernama Hendra Wijaya Kusuma yang terkirim ke dunia lain karena kesalahan dewa dan mengisahkan mengenai dunia dan kerajaannya . sebagai permintaan maaf dewa memberikan Hendra Syst...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini para Summoner sedang sibuk untuk persiapan pernikahan diantara mereka. Ada beberapa kesibukan yang amat sangat. Karena menyelenggarakan pernikahan orang penting dan berpengaruh cukup merepotkan. Bahkan list kesibukan sudah di catat oleh Maria euphoria.
"Huhhhh dari 10 list, hanya 2 saja yang terlaksana. Kita harus cepat" Keluh Maria yang melihat kertas nya yang berisi:
"Tenang saja sayang, kita pasti dapat memenuhi semua list ini. Lagipula kita memiliki murid yang menjadi wkail kita kan? kita bisa meminta mereka membantu kita" Ucap Naruto dengan semangat
"Ya, kau benar. Kita baru menyelesaikan list no 1,2 dan 7. Mungkin kita bisa meminta mereka membantu kita di list no 4, 5 dan 9. Nah sekarang kita perlu menemui mereka, karena ku yakin mereka susah untuk di telpon " Ucap Maria yang menggandeng tangan Naruto
"Haha ide bagus, ayo temui mereka!!" Ujar Naruto dengan senang.
Nusantara sendiri memiliki sistem yang unik dalam hal kementerian. Dimana mereka menerapkan sistem wakil menteri yang dapat dengan sigap menggantikan atau melaksanakan tugas menteri yang amat banyak. Karena jumlah menteri saat ini sudah mencapai 28, maka saat ini terdapat 28 wakil menteri yang kemampuannya tidak jauh berbeda dengan menteri utama. Mereka biasanya disbut sebagai Minister's pupils (Mipu).
Wakil menteri sendiri dipilih berdasarkan prestasi,keahlian dan juga kesetiaan. Karena bila ada menteri yang tidak setia, dikhawatirkan akan menjadi rawan untuk dikenakan suap oleh orang lain ataupun musuh. Dan jabatan wakil menteri ini cukup penting, dan dalam kurun 100 tahun ini sudah terdapat 5 periode menteri. namun periode ke 5 atau saat ini masa jabatan lebih lama, karena keahlian para wakil yang luar biasa.
Dalam WWB II kemarin, wakil menteri sangat berkontribusi membantu kinerja para menteri saat terlibat pertempuran. Ini membuat Administrasi dan pekerjaan lapangan menjadi terurus dan tidak terbengkalai. Dan para wakil ini bisa dipilih dengan hanya 1 cara, yakni pemilihan secara voting dan musyawarah. Namun ada satu hal yang perlu disiapkan secara matang oleh para wakil, yaitu mental. Karena setiap menteri/petinggi memiliki karakter yang berbeda-beda dan setiap menteri akan berbeda cara menghadapinya.
