[Catatan dalam bab ini maupun kedepannya supaya bisa membedakan beberapa pasukan saat perang terjadi.
Prajurit Ur:Uktir
Prajurit Bru:Barainu
Prajurit Ol: Oiland
Prajurit Hagen:He
Prajurit Aselta: Australia Selatan
Prajurit Atara: Australia Utara
Prajurit Abar: Australia Barat
Prajurit Amur: Australia timur ]***
Hendra POV
9 Maret 952,Istana Eranzia kota Erantel.
Hari ini aku sedang berada di Kota Erantel untuk mengawasi dan menindaklanjuti langsung perkembangan di wilayah Nusantara di benua Akirema ini. Hahhhhhh sudah tidak berasa sudah 25 tahun Kerajaan Nusantara tercintaku menguasai benua ini. Hmmm mungkin aku bernostalgia dulu.
Selama 25 tahun, wilayah bagian ini sudah mengalami perkembangan pesat dan sudah setara dengan wilayah utama. Bukan hanya Infrastruktur, teknologi dan fasilitas saja yang maju, tetapi juga SDM nya pun maju. Pada awal aneksasi, banyak warga Disini yang penasaran dengan benda-benda yang kami bawa contohnya mesin produksi barang . Mereka pun sangat ingin mempelajari bagaimana benda seperti mesin bekerja, bagaimana cara dibuat dan bagaimana cara mengoperasikan dan memperbaiki nya jika rusak.
Minat belajar yang sangat besar bukan hanya muncul dari kalangan anak-anak dan remaja, tetapi juga dari kalangan orang dewasa dan orang tua. Dengan minat belajar yang tinggi membuat pembangunan Fasilitas dan infrastruktur pendidikan adalah hal yang ditunggu warga benua ini. Di benua ini banyak sekolah berkualitas tinggi. Seperti sekolah Aknowledge school, Aexperience high School, SMAN 100 Akirema, Universitas Nasional berakreditasi S yaitu Universitas Tolo lanya ,Universitas Ramposa dan Universitas Freefind. Hal ini membuat Benua Akirema menjadi salah satu penyumbang SDM paling berkualitas di Nusantara.
Aku benar-benar terkesan dengan penduduk di wilayah benua ini, bukan hanya bisa beradaptasi dengan teknologi. Tetapi mereka juga sangat loyal kepada pemerintah yang bersikap adil dan juga mensejahterakan rakyatnya. Dan bila suatu pemerintah daerah ada yang korupsi, melakukan nepotisme, penyalahgunaan kekuasaan. Bukan hanya polisi yang menangkap, tapi juga masyarakat. Bahkan ada kasus yang terjadi. Dimana Gubernur Sarup dan 5 oknum pejabat, Provinsi Akirema selatan melakukan tindakan korupsi sebesar 10 miliar rupiah Nusantara ( senilai 10 triliun rupiah Indonesia) dan penyalahgunaan kekuasaan.
sebanyak 10 ribu rakyat provinsi itu secara spontan langsung menyerang kediamannya baik melempari rumahnya dan pejabat lain dengan batu dan melemparnya bukan memakai tangan, tapi memakai mangonel yang di museum kan. Dan yah tentu karena itu Mengakibatkan rumahnya pun rusak dan bahkan dibakar, anak dan istrinya ditawan dan ia sendiri ditangkap dan digantung terbalik.
Kemudian karena ia suka uang para warga mencetak uang palsu dan menyuruh Gubernur Sarup untuk memakan uang itu setiap hari dengan posisi terbalik yang dibuat warga dan minumannya pun adalah uang hasil korupsi yang diblender dengan garam kemudian Gubernur Sarup dipaksa untuk meminumnya.
Hal ini tentu Membuat kepolisian pusing, karena tindakan warga yang sangat barbar. Daripada menghakimi para warga yang berujung protes. Kepolisian pun menenangkan para warga dan akan menangani para koruptor ini dengan "sangat baik" Dan bahkan memberitahu apa saja yang akan di alami para koruptor. Dan hal ini membuat para warga tenang dan menyerahkan para koruptor beserta keluarga mereka ke kepolisian.
Untuk Koruptor dikirim ke penjara paling kuat dan kejam di Kerajaan Nusantara. Sedangkan keluarga mereka di cuci otak dan dijadikan pekerja yang loyal padaku. Dan kasus ini juga membuat perasaan ku bercampur aduk, diantara senang, terkejut,Pusing dan kagum.
Dan cukup dengan nostalgianya . Aku di sini juga bersama Nikola Tesla, Saddam Husein, Hirohito dan juga Hakuya. Kami baru saja selesai rapat mengenai hal hal yang harus di perbaiki, ditambahkan, diubah dan di tingkatkan di wilayah ini. Dan sekarang kami hanya mengobrol ringan saja setelah rapat 4 jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
System: membangun kerajaan( Proses Revisi)
Historical FictionCerita ini mengisahkan seorang pemuda berumur 25 tahun asal Indonesia bernama Hendra Wijaya Kusuma yang terkirim ke dunia lain karena kesalahan dewa dan mengisahkan mengenai dunia dan kerajaannya . sebagai permintaan maaf dewa memberikan Hendra Syst...